Disamping tiket, akomodasi, serta destinasi wisata tujuan, traveler juga nggak boleh melupakan soal perlindungan kesehatan saat akan bepergian. Soalnya acara traveling bisa jadi berantakan kalau lo sakit di perjalanan.
Terlebih sekarang ada cukup banyak penyakit yang mudah menular, terutama lewat bersin atau batuk. Nggak enak dong kalau lo harus menghabiskan waktu liburan sambil terbaring lemah di kamar seharian.
Nah, biar terhindar dari hal mengerikan tersebut, sebaiknya lo siapkan pencegahan sejak sebelum berangkat. Misalnya dengan mengenal macam-macam penyakit yang biasa diderita traveler di bawah ini.
Influenza
Image source: pexels.com/@gustavo-fring
Influenza merupakan penyakit yang sangat mudah menular pada orang dengan daya tahan tubuh lemah. Gejala awal penyakit ini biasanya ditandai dengan bersin-bersin, pilek, demam, dan batuk.
Salah satu faktor utama yang bisa menurunkan daya tahan tubuh lo saat traveling adalah cuaca. Jadi pastikan lo sudah mengecek bagaimana kondisi cuaca di tempat tujuan sebelum berangkat. Dengan begitu lo bisa menyiapkan pakaian yang sesuai agar terhindar dari penyakit influenza ini.
Malaria
Image source: pexels.com/@pixabay
Malaria biasanya menular lewat gigitan nyamuk yang membawa parasit Plasmodium di tubuhnya. Tanda-tanda awal yang sering muncul adalah demam tinggi, keringat dingin, nyeri otot, diare, sakit kepala, mual dan muntah.
Di Indonesia, wilayah Maluku, NTT, dan Papua telah menjadi wilayah endemik penyakit malaria ini. Jadi kalau lo berencana pergi ke sana, lebih baik minta bantuan dokter untuk mendapatkan obat pencegahan yang tepat.
Selain itu, jangan lupa bawa pakaian tertutup dan lotion anti nyamuk biar lo terhindar dari gigitan nyamuk malaria selama liburan.
Diare
Image source: shutterstock.com/sasha2109
Diare atau traveller’s diare biasanya muncul akibat lo nggak cocok dengan makanan yang ada di tempat liburan. Bisa juga karena makanannya kurang bersih sehingga terkontaminasi oleh kuman penyebab diare.
Solusi paling tepat untuk menghindari penyakit ini ya dengan menjaga kebiasaan makan. Jangan sampai sembarangan membeli makanan di tempat liburan nanti. Selain itu, pastikan juga makanannya bersih dan tertutup, ya!
Hepatitis A
Image source: unsplash.com/@weenail
Hepatitis A juga disebabkan oleh virus pada makanan yang lo konsumsi di tempat liburan. Penyakit ini bisa menyebabkan lo merasa lemah, sakit perut, nyeri sendi, mual, muntah, nyeri otot, dan demam.
Selain itu, hepatitis A juga bisa menimbulkan mata dan kulit jadi berwarna kuning. Untuk mencegahnya, lo harus pandai memilih makanan yang bersih dan melakukan vaksinasi sebelum berangkat.
Typhoid (tifus)
Makanan lagi-lagi menjadi media penyebaran virus dan bakteri yang menimbulkan penyakit. Termasuk typhoid atau tifus ini. Bakteri salmonella yang jadi penyebab utama penyakit ini bisa menular lewat makanan yang lo temukan di tempat liburan.
Khususnya makanan yang tidak higienis dan kotor. Jadi lo harus bisa selektif saat memilih makanan. Gejala awal dari penyakit ini biasanya ditandai dengan sakit kepala, nyeri otot, nafsu makan menghilang, demam, dan sakit perut.
Demam Dengue (demam berdarah)
Demam dengue atau demam berdarah banyak ditemukan di daerah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Penyakit yang bisa ditularkan oleh gigitan nyamuk ini bisa menyebabkan gejala mimisan, panas, lemah, sakit kepala di belakang mata, dan yang lainnya.
Untuk menyembuhkannya, lo harus melakukan rehidrasi atau bisa juga dengan melakukan transfusi darah. Selain itu, usahakan selalu membawa alat pengusir serangga, memakai pakaian yang tertutup, dan menggunakan kelambu saat tidur agar lo terhindar dari gigitan nyamuk.
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.idntimes.com/travel/tips/wiwit-widiastuti/5-penyakit-yang-rentan-menyerang-traveller-c1c2/5
Please choose one of our links :