Arief Blingsatan: Dari Sekadar Main Band Hingga Menjadi Musisi

Ngeband adalah sebuah aktivitas yang menyenangkan. Soalnya, kegiatan yang dilakukan bersama-saa itu selalu asik dinikmati, apalagi kegiatan itu adalah ber-musik. Seru banget loh bisa membawakan lagu-lagu yang sama-sama disukai. Hal inilah yang tidak langsung telah menyatukan individu yang mungkin berbeda hingga beranjak ke tingkat berikutnya—ketika bermain musik tidak hanya sekedar main-main tetapi sudah masuk ke tahap membuat sebuah karya musik. 

Berkarya bersama tentunya berbeda dengan sekadar memainkan lagu orang lain. Banyak hal yang muncul ketika tiba-tiba ada perasaan … yang tadinya hanya merasa sebagai pemain musik kini sudah merasa dirinya sebagai seniman musik, atau bahasa kerenya merasa menjadi seorang musisi.

Ada hal – hal dasar yang mudah dipahami dalam proses sekadar main musik bareng kemudian mencoba untuk serius menjadi musisi. Tetapi mungkin terlepas dari pemahaman karena terbawa arus instan.

Superfriends, kali ini gue akan mengajak lo semua untuk kembali memahami unsur-unsur dasar musisi berkarya dari bagaimana peran dan prosesnya akan terbahas santai dan informatif di artikel ini. Terlebih dahulu kita coba pahami apa itu musik?

Apa Itu Musik?

Musik adalah unsur dari seni yang di dalamnya terdapat bunyi, ritme, melodi, warna suara atau timbre, tempo, dinamika, dan harmoni yang bergabung menjadi satu sehingga terdengar indah menurut pendengarnya. Di dalam musik ada beberapa unsur yang harus dipahami yaitu di antaranya:

• “Bunyi” dalam hal ini bunyi yang berkaitan dengan musik adalah “nada”.
• “Ritme” adalah variasi horizontal dan aksen dari suatu suara yang teratur dan terbentuk dari suara dan diam. Suara dan diam tersebut digabungkan untuk membentuk pola suara yang berulang untuk membuat ritme sehingga terbentuk dengan apa yang dikenal dengan “irama“. 
• “Melodi” adalah susunan alunan nada-nada yang diatur tinggi-rendah, pola, dan harga nadanya sehingga menjadi kalimat lagu dan menjadi sebuah karakter tersendiri dalam suatu musik.
• “Warna suara” adalah sebuah ciri khas suatu sumber bunyi yang ditentukan oleh komponen-komponen penyusun sinyal suara atau bunyi dalam hal ini warna suara adalah warna suara manusia yang kita kenal dengan seperti sopran, alto, tenor, bariton, dan lain-lain. Sedangkan di sisi suara yang dihasilkan oleh alat musik ada yang dikenal dengan nama “timbre” atau tone color yang merupakan bunyi atau suara yang dihasilkan oleh sebuah alat musik. Meskipun pada alat musik tersebut memainkan nada yang sama, tetapi bunyi atau suara yang dihasilkan dapat berbeda.
• “Tempo” adalah ukuran kecepatan dalam sebuah birama lagu sedangka rangkaian birama akan membentuk sebuah irama.
• “Dinamika” adalah volume nada secara nyaring atau lembut. Dinamika biasanya digunakan oleh komposer untuk menunjukkan bagaimana perasaan yang terkandung di dalam sebuah komposisi musik dalam artian dinamika adalah yang memberikan nyawa disebuah karya musik
• “Harmoni” adalah keselarasan paduan bunyi yang meliputi susunan, peranan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi secara keseluruhan. Harmoni memenuhi aspek hubungan nada secara vertikal dimana merupakan lawan dari dinamika yang mengatur keserasian hubungan nada secara horizontal.

Dari sekilas pemahaman sederhana di atas, kita bisa memahami musik itu dibuat dari

unsur apa saja yang tertulis di atas dan mulailah menerapkanya secara praktis. Kita bisa memulai dengan memainkan alat musik mulailah dengan membuat sebuah bunyi yang bernada bentuklah dari beberapa nada sehingga terbentuk ritme, kemudian coba munculkan melodi dari sumber suara yang berbeda atau coba saja dengan warna suara lo, mainkan bersama tentukan tempo dan biramanya lalu atur dinamika dan harmonisasinya maka sebuah bentuk sederhana musik sudah lo buat, Superfriends.

Lirik Lagu

Dari bahasan di atas pula, kita akan melanjutkan tentang lirik lagu. Lirik adalah karya sastra layaknya sebuah puisi. Lirik umumnya terdiri dari bait, refrain atau chorus. Dalam penulisannya, lirik kebanyakan berasal dari ungkapan hati dan pikiran si penulis lagu dan seharusnya ada pesan yang disampaikan melalui lirik tersebut. Dalam perkembangannya, gaya penulisan lirik sangat bebas tak slalu berbentuk puisi atau kiasan banyak juga lirik ditulis secara lugas .

Setelah musik dan lirik kita coba untuk memahami apa itu lagu dan cara menulisnya.

Apa Itu Lagu dan Bagaimana Cara Menulisnya?

Superfriends, lagu merupakan gabungan antara musik dan lirik. Lebih jelasnya, lagu adalah suatu rangkaian dari nada yang dipadukan dengan irama yang harmonis dan dilengkapi oleh syair atau lirik yang membentuk sebuah harmonisasi indah. Lagu seringkali dijadikan sebagai alat untuk menyampaikan suatu pesan kepada orang lain.

Kalau lo pernah tahu profesi “songwriter” atau penulis lagu maka ada yang perlu diketahui tentang apa saja yang harus dipahami.

Seorang musisi harus punya gambaran tentang apa yang ingin dia buat pada sebuah karya musik/lagu. Dalam menulis lagu, ada kemampuan yang harus dimiliki seorang songwriter yaitu componis, arranger, dan lirikus. 

Dalam penjelasan singkatnya componisa dalah kemampuan dalam membuat komposisi lagu; arranger adalah kemampuan dalam mengaransemen lagu; dan lirikus adalah kemampuan dalam penulisan lirik. Ketiga hal ini adalah kemampuan yang harus perlu digali minimal dipahami lalu bisa di pelajari secara instan melalui pengamatan terhadap lagu-lagu yang disukai atau melalui media sosial untuk mempelajari cara-cara praktisnya. Setidaknya lo sudah ada pemahaman dan pengetahuan yang mengalir berkembang mengikuti zaman, Superfriends.

Yang lebih penting dari segi pemahaman dan teori adalah praktik. Mulailah menulis lagu secara utuh beserta komposisi dan aransemenya. Buatlah grup band ajak kawan “seidialis” lo untuk membantu lo mewujudkan karya ini, karena dengan formasi band kita bisa belajar banyak tentang kompleksitas berkarya. 

Begitu banyak pilihan cara membuat lagu, maka carilah referensi membuat lagu yang sesuai dengan keinginan lo. Pemahaman dasar ini cukup untuk menjadi fondasi ke mana pun lo bawa ke lingkungan bermusik lo, Superfriends. Selanjutnya, wujudkanlah!

Selamat, lo bukan lagi hanya bermain-main dengan musik tapi sudah menjadi seorang musisi.

Image source: Shutterstock