Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

kota tua

Author : Admin Adventure

Article Date : 30/01/2023

Article Category : Places & Gears

Mempelajari sejarah Indonesia gak hanya bisa lo lakukan dengan membaca buku mata pelajaran Sejarah seperti saat duduk di bangku sekolah. Salah satu cara yang bisa lo lakukan untuk belajar sejarah sambil mengenal kekayaan kota tersebut adalah dengan mengunjungi kawasan kota tua atau kota lama yang dulu sempat didatangi penjajah, dan menjadi pusat pemerintahan kota di masanya. Sebenarnya, ada banyak kawasan kota lama yang ada di Indonesia. Tapi, tiga kota berikut memiliki kota tua dengan kunjungan wisata yang cukup banyak dibanding yang lainnya!

Kota Lama, Semarang

Image source: instagram.com/wadjidi4446

Sempat menjadi salah satu pusat perdagangan Indonesia di era penjajahan VOC pada abad 19, hingga kini Kota Semarang masih memiliki dan menjaga beberapa bangunan bernuansa Eropa yang tersebar di beberapa sudut kota. Karena hal ini pula, Kawasan Kota Lama Semarang yang berdiri di lahan seluas 31 hektar bahkan memiliki julukan “Little Netherland”, dengan kurang lebih 51 bangunan Eropa yang masih berdiri kokoh hingga kini.

Berada di Jl. Letjen Suprapto, Tanjung Mas, Kota Semarang, lo bisa dengan puas mengeksplor kawasan ini tanpa dikenakan biaya masuk. Ada beberapa bangunan yang bisa lo kunjungi sambil berjalan kaki, seperti Gereja Blenduk, Gedung Marba, dan bangunan vintage lain yang beralih fungsi menjadi kafe yang estetik. Santai sejenak di sore hari sambil ngopi di Kota Lama asyik banget Superfriends!

Jalan Asia Afrika, Bandung

Image source: instagram.com/woodylovy

Berkunjung ke Kota Bandung gak lengkap rasanya kalau lo gak mampir ke ruas jalan protokol paling tua di Bandung, yakni Jl. Asia Afrika. Kawasan ini menyimpan sejarah bangsa yang besar karena pernah menjadi tuan rumah penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika pada tahun 1955, yang ditandai dengan adanya Museum Konferensi Asia Afrika yang berada di pinggir Jl. Asia Afrika. 

Selain itu, jalan ini juga begitu penting karena merupakan titik nol kilometer Bandung, yang mengubah peradaban kota Bandung menjadi lebih maju seperti sekarang, dan ditandai dengan Tugu Bandung Nol Kilometer. Setelah puas berjalan-jalan di Jl. Asia Afrika, jangan lupa untuk mampir ke Jl. Braga yang juga menyajikan suasana “old school”, yang bikin lo berasa ada di jaman kolonial.

Kota Tua, Yogyakarta

Image source: instagram.com/ai.eat.travel

Berbeda dengan kota lain yang kawasan kota tuanya terpusat di satu tempat, Kota Tua Yogyakarta justru terbagi atas beberapa loji atau kawasan, dan berpusat di sekitar Benteng Vredeburg. Kalau lo berkunjung ke Malioboro, sempatkan waktu untuk berjalan kaki hingga ke ujung jalan, dan nanti lo akan melihat sebuah perempatan yang ramai akan wisatawan yang sedang berfoto. Ya, itu adalah Kawasan Kota Tua Yogyakarta!

Sama seperti kota tua kebanyakan, bangunan di kawasan ini juga masih terjaga wajahnya, yakni ala Eropa yang begitu megah dan menawan. Banyak gedung-gedung bersejarah yang hingga kini masih terawat, karena beralih fungsi dan disesuaikan dengan kebutuhan di kota Yogyakarta. Kalau mampir ke sini, jangan lupa untuk berfoto di titik 0 kilometer Yogyakarta ya, Superfriends!

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Urban Places #Solo Travelling #Urban Action

Source:https://id.theasianparent.com/kota-tua-di-indonesia

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Places & Gears

Explore Pegunungan Arfak di Papua Barat, Bisa Offroad hingga Arung Jeram

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Rekomendasi Hotel Mewah di Semarang, Cocok buat Staycation Mode Hedon

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Bangga! Ini Deretan Global Geopark Terbaru di Indonesia yang Diakui UNESCO

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Rekomendasi Kafe Hits di Palangka Raya, Ada yang Mengapung di Sungai

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Berenang di Titicaca, Danau Tertinggi di Dunia yang Ada di Pegunungan Andes

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Hiking di Ngga Pilimsit, Salah Satu Gunung Tertinggi di Indonesia yang Memukau

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Rekomendasi Skatepark di Yogyakarta, Tempat Seru Main Skateboarding

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Saatnya ‘Berburu’ Bintang di Deretan Spot Stargazing Terbaik di Indonesia Ini

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Deretan Kedai Es Krim Legendaris di Indonesia, Ada yang Usianya Hampir Satu Abad

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Explore Pulau Sipadan, Spot Diving Menakjubkan yang Dulunya Milik Indonesia

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /