Jatuh terpeleset saat menapaki jalur pendakian memang hal biasa. Tapi, kalau jatuh dari ketinggian lebih dari sekitar 2 meter tentu butuh penanganan khusus biar sakitnya nggak bertambah parah. Makanya, lo wajib banget paham cara tepat menangani korban jatuh dari ketinggian saat mendaki nih, Superfriends. Berikut ulasan selengkapnya!
Saat mendaki gunung, lo tentu dihadapkan pada sejumlah risiko di alam bebas, Superfriends. Mulai dari kelelahan, hipotermia sampai jatuh dari ketinggian. Yup, terjatuh di jalur pendakian tentu sangat wajar bagi para pendaki.
Tapi, kalau jatuh dari ketinggian lebih dari sekitar 2 meter tentu wajib banget mendapat penanganan khusus, Superfriends. Sebagai langkah antisipasi, lo bisa simak lengkap beberapa cara tepat menangani korban jatuh dari ketinggian saat mendaki berikut ini!
Pastikan Kondisi Kesadaran Korban
Image soyrce: shutterstock.com/BlackDuckStyle
Cara tepat menangani korban jatuh dari ketinggian saat mendaki yang pertama yaitu pastikan dulu kondisi kesadaran korban, Superfriends. Sebaiknya, jangan terburu-buru memindahkan tubuh si korban.
Hampiri korban terlebih dulu, biar lo bisa memastikan kesadarannya dan menilai kondisi tubuhnya dengan cepat. Perhatian apakah korban sadar dan mampu merespons. Kalau misalnya sudah nggak merespons, atau bahkan denyut nadinya sudah hilang, maka sebaiknya segera lakukan resusitasi jantung paru atau cardiopulmonary resuscitation (CPR) dan juga bantuan napas dari oksigen portabel.
Begitu korban dipastikan masih bernapas, pastikan jalur udaranya nggak terhambat. Kalau ia tampak kesulitan bernapas, ubah posisi tubuh korban dengan perlahan agar ia lebih mudah mendapatkan udara ya, Superfriends!
Perhatikan Tanda-tanda Luka dan Cedera
Image source: unsplash.com/@diana_pole
Kalau si korban masih terlihat bisa bernapas dan memberikan respons, cara tepat menangani korban jatuh dari ketinggian selanjutnya lo bisa perhatikan tanda-tanda luka dan cederanya, Superfriends.
Lo bisa tanya pada korban bagian mana dari tubuhnya yang terasa sakit. Perhatikan juga adanya perdarahan dalam, memar, dan bagian tubuh yang terkilir. Jangan pindahkan badan korban bila ia mengalami cedera pada leher atau tulang belakang.
Lakukan Penanganan Darurat Terhadap Patah Tulang
Image source: shutterstock.com/RadDan
Saat memberikan pertolongan pertama pada korban jatuh ketinggian saat mendaki gunung, bentuk cedera yang paling sering terjadi yaitu terkilir sampai patah tulang. Kalau hal buruk ini sampai terjadi, maka sebaiknya jangan memindahkan badan korban dengan tiba-tiba, Superfriends.
Dilansir laman Mayo Clinic, hal ini bisa memperparah cedera pada tulang maupun area sekitarnya. Hindari mencoba membetulkan posisi tulang yang bergeser saat menolong orang jatuh. Sebagai gantinya, lo bisa memasangkan bebat darurat dari kayu atau bahan sejenisnya pada bagian atas dan bawah area patah tulang, kemudian gunakan kain untuk mengikat bebat tersebut, Superfriends.
Segera Evakuasi Biar Dapat Penanganan Lebih Lanjut
Cara tepat menangani korban jatuh dari ketinggian saat mendaki selanjutnya yaitu segera evakuasi korban jika dampaknya sangat parah biar bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut, Superfriends.
Lo bisa mengevakuasinya sendiri bersama teman kelompok pendakian lainnya kalau sekiranya masih bisa ditangani. Maka dari itu, sebaiknya jangan berpisah terlalu dengan rombongan saat mendaki gunung manapun ya, Superfriends.
Akan tetapi, kalau sekiranya sudah nggak sanggup melakukan proses evakuasi, lo bisa minta bantuan pihak basecamp. Caranya, lo bisa hubungi menggunakan handy talky (HT), mengutus satu orang untuk segera turun atau meminta bantuan pendaki lain yang sedang dalam perjalanan turun agar segera mengabarkan pihak basecamp, Superfriends.
Nah, itulah beberapa cara tepat menangani korban jatuh dari ketinggian saat mendaki. Tetap utamakan keamanan dan keselamatan saat mendaki gunung ya, Superfriends. Selamat bertualang!
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://hellosehat.com/hidup-sehat/pertolongan-pertama/pertolongan-pertama-pada-orang-jatuh-dari-ketinggian/
Please choose one of our links :