Ada banyak tempat menarik yang bisa Superfriends kunjungi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Khususnya buat pencinta kegiatan outdoor seperti sandboarding. Kebanyakan orang mengira hanya bisa melakukan kegiatan ini di luar negeri saja. Padahal lo bisa melakukan sandboarding di Gumuk Pasir Parangkusumo. Berikut fakta menarik tentang tempat wisata ini.
Yogyakarta menawarkan banyak tempat wisata alam yang semakin dijajal semakin menarik. Makanya nggak salah kalau pencinta kegiatan outdoor selalu memilih Yogyakarta jadi tempat buat dieksplor. Salah satu tempat yang wajib banget lo kunjungi adalah Gumuk Pasir Parangkusumo. Gundukan pasir yang terletak di Kabupaten Bantul ini bahkan menjadi kebanggaan masyarakat Yogyakarta. Hal ini tentunya punya alasan tersendiri.
Superfriends pasti tahu kan sandboarding? Ternyata lo bisa lho melakukan kegiatan outdoor ini di Gumuk Pasir Parangkusumo. Padahal banyak yang mengira kalau sandboarding hanya bisa dilakukan di padang pasir luar negeri saja. Siapa sangka Yogyakarta mampu menjadi tempat rekreasi yang bisa bersaing dengan luar negeri. Karena unik, ada beberapa fakta menarik mengenai gumuk ini. Simak informasinya di bawah ini saja Superfriends.
1. Satu-Satunya Tempat Sandboarding di Asia Tenggara
Image source: instagram.com/localfilm.gk
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, Gumuk Pasir Parangkusumo ini bisa dijadikan tempat main sandboarding. Tapi siapa yang mengira kalau jadi satu-satunya tempat di Asia Tenggara? Walaupun di Filipina dan Vietnam ada. Tapi yang memenuhi syarat hanya ada di Yogyakarta. Gimana masyarakat lokal nggak bangga?
Sandboarding sendiri merupakan kegiatan yang mirip banget surfing. Bedanya kalau surfing menaklukan ombak laut sedangkan sandboarding ditantang menaklukan gundukan pasir. Dengan harga Rp 150.000, Superfriends bisa mendapatkan papan seluncur sepuasnya tanpa batasan waktu. Kemudian diajarkan cara meluncur oleh pelatih.
2. Termasuk Tipe Barchan
Image source: instagram.com/dhika_oktaf
Gumuk pasir ini punya berbagai tipe yang beragam, tapi kalau yang di Yogyakarta termasuk tipe barchan. Sesampainya di sini, jangan heran kalau di gerbang masuk tulisannya “Gumuk Pasir Barchan” bukan Parangkusumo. Pada dasarnya gumuk pasir merupakan salah satu bentuk alam yang prosesnya dibentuk oleh angin. Sampai akhirnya tumpukan pasir ini menjadi sebuah bukit.
Biasanya tumpukan pasir tipe barchan memiliki ketinggian lima hingga lima belas meter. Superfriends pasti bertanya-tanya sebenarnya pasir yang dibawa angin berasal dari mana kan? Ternyata ini merupakan hasil erupsi Gunung Merapi yang endapannya dibawa sungai kemudian bermuara di Pantai Selatan antara Sungai Progo dan Sungai Opak.
3. Istimewa dan Langka
Image source: instagram.com/aefrezky
Menurut Situs Parangtritis Geomaritime Science Park mengatakan kalau gumuk pasir ini terbilang istimewa dan langka. Karena termasuk dalam gumuk pasir pesisir atau coastal dunes. Yang hanya terdapat di seluruh garis lintang di dunia, mulai dari kutub hingga garis khatulistiwa. Coastal dunes di Asia Tenggara hanya ada di Filipina (La Paz Sand Dunes) dan Vietnam (Mui Ne Sand Dunes).
Ketiganya sama-sama tipe barchan tapi ada yang membuat Gumuk Pasir Parangkusumo istimewa dan langka. Gumuk pasir bisa diklasifikan berdasarkan perbedaan iklim. Kalau iklim basah, lo bisa melihat gumuk membusut dan gumuk parabolik. Kalau iklim kering dan setengah kering, lo bisa melihat gumuk pasir barchan. Yang membuat langka adalah tipe Gumuk Pasir Parangkusumo, barchan tapi iklim tropika basah. Padahal gumuk pasir harusnya nggak terbentuk, karena iklim nggak sesuai.
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://travel.kompas.com/read/2016/11/03/160500227/4-fakta-menarik-tentang-gumuk-pasir-parangkusumo?page=1
Please choose one of our links :