Ini lagu-lagu yang akhir-akhir ini kerap menemani saya sepedaan di masa Pandemi ini. Banyak dari list yang ada di lagu ini saya juga punya piringan hitamnya. Beruntung Spotify punya katalog-katalog ini.
The Sandpipers - To Put Up With You
Kalau di kasta vinyl, The Sandpipers termasuk kasta yang rendah, maksudnya harganya tidak semahal vinyl The Beatles misalnya. Album-album dari band asal Amerika yang populer membawakan cover song dengan arasemen yang enak ini masih mudah ditemui di Jalan Surabaya dan di manapun dengan harga murah. “To Put Up With You” ciptaan Paul Williams & Roger Nichols ini adalah salah satunya.
Triste Janero - Rene De Marie
Saya suka dengan sound-sound indie pop / 60s pop yang sederhana, tanpa ada hiasan terlalu mewah pada lagunya. Dan lagu ini cocok menurut saya, sebuah lagu dengan aransemen yang pas dan hangat didengarkan.
Laura Nyro - Stoned Soul Picnic
Laura Nyro adalah satu dari puluhan female singer-songwriter favorit saya. Lagu ini somehow yang bisa saya gambarkan dari Nyro: nyantai dan hangat. Semacam ajakan untuk nongkrong atau road trip bareng.
Peter Droge - Small Time Blues
Saya mengenal lagu ini lewat film Almost Famous. Ada satu adegan di mana William Miller si wartawan muda belia di ajak berkeliling hotel dan tidak sengaja ia melihat duo penyanyi membawakan lagu ini. Saya suka suasana lagu yang intim di lagu ini. Seperti duduk di teras rumah kayu di perkampungan sepi.
James Taylor - Sunny Skies
Kalau ada penulis lagu sepanjang masa yang saya looked up pastilah James Taylor. Lagu-lagu folk rocknya menggambarkan kehangatan musik Amerika di era 70-an.
Crosby, Stills, Nash & Young - Our House
The best supergroup ever. Inilah grup terkeren yang pernah dilahirkan di musik. Sebuah grup yang berisi musisi dan para penulis lagu kelas berat. Sulit dicari tandingannya, bahkan untuk lagu sesederhana Our House, tak ada lagi lagu yang seindah ini di masa sekarang.
Joni Mitchell - Help Me
Joni Mitchell adalah sosok yang menjadi panutan para penulis lagu cewek Amerika pada era 90-an. Kemampuan menulisnya yang luwes dan mampu menyentuh banyak gaya musik dari folk, psikedelik, blues sampai jazz ini membuat saya menjulukinya sebagai ‘bunglon cewek’ di musik.
Rolling Stones - She’s A Rainbow
Meskipun cinta pertama saya adalah The Beatles, namun saya dibesarkan di lingkungan tongkrongan yang sangat stones sekali. Terlebih ketika saya dekat dengan salah satu band Indonesia hari ini yang terpengaruh dengan The Stones, saya mulai mendalami Stones secara pelan-pelan. Salah satu entry awal dari perkenalan saya adalah lagu yang indah ini.
The Beach Boys - Feel Flow
Setiap band memiliki tiap fase. Dalam kasus The Beach Boys, fase keren mereka dimulai dari Pet Sounds kemudian lagu-lagu keren dengan suasana yang lebih kontemplatif pun mulai bertebaran di mana-mana. Salah satunya adalah Feel Flow yang diambil dari album Surf’s Up
America - Tin Man
Musik 70-an identik dengan suasana yang hangat dan kord-kord gitar yang dibuat se-sophisticated mungkin. Selain James Taylor, sesuatu yang bisa menggambarkan hangatnya 70-an adalah America. Bagaimana tidak, mendengarkannya saja, saya bisa tiba-tiba berada di Central Park, New York. Merasakan hembusan angin dan daun di musim semi, padahal saya belum pernah sekalipun pergi ke sana. Indah!
*) vokalis dan penulis lagu Bangkutaman. Bersama bangkutaman, ia sudah merilis 2 album serta beberapa EP. Bangkutaman baru saja merilis 3 single sejak 2020 kemarin, sebagai persiapan untuk album baru yang akan segera rilis.
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:Image source: Instagram/Bangkutaman
Please choose one of our links :