Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Altitude atau mountain sickness

Author : Admin Adventure

Article Date : 24/09/2022

Article Category : News

Meski terlihat mudah, tapi mendaki gunung juga merupakan olahraga yang membutuhkan banyak persiapan, dan dirasa yang paling penting adalah persiapan fisik dan mental. Banyak pendaki yang kurang mempersiapkan fisik dan mental mereka, dan akhirnya gak sadar kalau ada penyakit yang mengintai mereka saat berada di ketinggian.

Salah satunya adalah altitude sickness atau penyakit ketinggian yang secara gak sadar banyak dialami pendaki. Apa gejala dan cara mengatasinya?

Apa Itu Altitude Sickness?

Image source: shutterstock.com/krajomfire

Altitude atau mountain sickness adalah suatu gejala yang umumnya dirasakan oleh pendaki ketika berada di ketinggian lebih dari 3.000 mdpl. Biasanya kondisi ini terjadi saat pendaki terlalu cepat menuju ketinggian tertentu, sementara tubuhnya belum siap dan beradaptasi untuk kondisi tersebut.

Akibatnya, saat kadar oksigen terus menipis, muncul gangguan pada otot, sistem saraf, paru-paru dan jantung, lalu beberapa gejala pun muncul seperti sesak napas dan sakit kepala. Lo pernah merasakan gak, Superfriends?

Gejala dari Altitude Sickness

Image source: shutterstock.com/rov1609

Beratnya gejala yang terjadi bergantung pada kecepatan si pendaki saat melakukan pendakian. Beberapa gejala penyakit ketinggian ini diantaranya sesak napas, sakit kepala, mual, kelelahan ekstrim, jantung berdebar lebih cepat, dan menyebabkan sulit tidur. Namun ada juga gejala yang cukup parah yang bisa dirasakan oleh para pendaki, seperti penurunan kesadaran, lunglung, kulit berubah jadi kebiruan, batuk berdahak, dan sulit berjalan.

Jika lo atau teman lo merasakan beberapa gejala berikut, sebaiknya langsung berikan pertolongan pertama dengan melonggarkan pakaian yang dikenakan, jaga tubuhnya agar tetap hangat, berikan banyak air putih agar ia tidak dehidrasi, dan beri waktu untuk beristirahat.

Gimana Caranya Agar Terhindar dari Altitude Sickness?

Siapapun bisa mengalami penyakit ketinggian ini, baik pendaki pemula maupun pendaki berpengalaman. Karena itulah, setiap pendaki harus memahami kondisi tubuhnya, dan melakukan beberapa langkah berikut supaya terhindar dari altitude sickness, seperti melakukan latihan fisik sebelum melakukan pendakian, memeriksakan kondisi fisik untuk memastikan bahwa lo akan mendaki gunung dalam kondisi yang bugar, perbanyak minum air putih dan makan makanan tinggi karbohidrat.

Selain itu, selama naik gunung, lo juga harus tau diri dan sadar akan kondisi badan lo, Superfriends! Lakukan pendakian secara bertahap dan beristirahatlah secara berkala jika mendaki gunung dengan ketinggian lebih dari 2.400 mdpl. Intinya, lo harus pahami tubuh lo sendiri ya saat mendaki. Jangan egois untuk mengejar apapun, karena kondisi kesehatan lo lebih penting dari apapun.

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Hiking #Wilderness #Beginner #Extreme

Source:https://www.alodokter.com/altitude-sickness

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

Deretan Skill Penting yang Harus Lo Kuasai saat Lakukan Bushcraft

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Staycation ala Sultan saat Libur Lebaran, Ini Rekomendasi Hotel Mewah di Malioboro

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Dari yang Berempah hingga Manis, Ini Ragam Kuliner Khas Maluku Utara yang Lezat

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Rekomendasi Water Bladder, Kantong Air Minum Khusus untuk Pendaki

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Waspada! Ini Deretan Jenis Jebakan Turis yang Bisa Terjadi di Tempat Wisata

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Alasan Lo Harus Explore Indonesia Timur, Lebih dari Sekadar Seru!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Serba-serbi Bushcraft, Seni Bertahan Hidup di Alam Liar yang Menantang

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Wajib Tau! Ini Perbedaan Pempek Palembang, Jambi, dan Bangka

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Manfaat Water Bladder, Botol Minum Khusus Pendaki yang Lebih Praktis

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
News

Tanda Destinasi Wisata Nggak Worth It buat Dikunjungi, Pikir-pikir Lagi Deh!

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /