Taman Sari Yogyakarta, Waterkasteel yang Punya Keindahan Abadi

Bangunan unik yang masih menjadi bagian keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini memang bukan detinasi wisata baru di Kota Sultan. Tapi tahu nggak sih, ternyata Taman Sari Yogyakarta punya sejumlah fakta unik yang masih jarang orang ketahui lho, Superfriends. Sila simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Daerah Istimewa (D.I) Yogyakarta memang terkenal dengan sejumlah tempat wisatanya yang sangat menawan. Selain punya destinasi alam, Jogja juga punya tempat wisata yang sangat kaya akan sejarah lho, Superfriends.

Salah satunya yaitu ada Taman Sari yang masih terletak di dalam kawasan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Selain menakjubkan, bangunan unik ini punya sejumlah hal unik dan sejarah yang panjang, lho.

Daripada makin penasaran, mending simak lengkap beberapa informasi terkait Taman Sari Yogyakarta berikut ini, Superfriends!

Awal Masa Pembangunan Taman Sari Yogyakarta

Image source: instagram.com/ojakkun

Taman Sari dibangun di abad 17, tepatnya dari tahun 1758 sampai tahun 1765. Dengan kata lain, bangunan unik ini dibangun dalam kurun waktu sekitar 9 tahun. Taman Sari ini didirikan di atas tanah seluas 10 hektar dengan 57 bangunan berada di dalamnya, Superfriends.

Kebayang dong, gimana luas dan megahnya Taman Sari Yogyakarta? Dinding-dindingnya terlihat masih menggunakan batu bata merah yang disusun dan direkatkan dengan sederhana. Meskipun begitu, kualitas bangunan tersebut tentu masih bisa dinikmati sampai sekarang, Superfriends.

Di dalam Taman Sari, selain kolam pemandian para perempuan kerajaan, Taman Sari juga memiliki danau buatan di dalamnya. Pada zaman kolonial Belanda, orang-orang menyebut Taman Sari sebagai 'Puri di atas air' atau Waterkasteel yang kemegahannya nggak perlu diragukan lagi, Superfriends!

Pelestarian Taman Sari Yogyakarta

Image source: kratonjogja.id

Sebenarnya, area Taman Sari membentang luas, dari barat daya Komplek Kedhaton sampai ke Komplek Mangunan. Wilayah dengan luas seperti ini efektif digunakan secara fungsinya dari tahun 1765 sampai tahun 1812, Superfriends.

Akan tetapi, karena berbagai macam faktor yang ada di sana, wilayah Taman Sari yang masih sesuai dengan fungsinya yaitu hanya sekitaran Komplek Kedhaton seperti sekarang ini. Salah satu bagian yang masih benar-benar dijaga kelestariannya adalah komplek pemandian para perempuan kerajaan.

Pasalnya, komplek atau kolam pemandian tersebut bisa dibilang menjadi ikon yang paling mudah dikenal dan juga sudah sangat populer di kalangan para wisatawan, baik dari dalam negeri sendiri maupun dari mancanegara, Superfriends.

Didesain oleh Orang Portugis

Image source: kratonjogja.id

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, meski diinisiasi oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I, bukan berarti desain Taman Sari didesain dari orang-orang kerajaan, Superfriends. Desain Taman Sari ini dikerjakan oleh seseorang berkebangsaan Portugis.

Di kalangan kerajaan, orang portugis ini populer dengan sebutan Demang Tegis. Karyanya sampai sekarang masih bertahan, walau ada beberapa bagian yang nampak kurang terawat. Selain dimakan usia, kondisi ini salah satunya disebabkan oleh serangan dari orang-orang Inggris pada tahun 1812.

Bukan cuma itu, kerusakan konstruksi Taman Sari juga turut diperparah akibat berbagai bencana alam, termasuk yang paling dahsyat yaitu gempa bumi pada tahun 1867. Setelah bencana tersebut, Taman Sari bisa dibilang hampir luluh lantak, hingga pada akhirnya dilakukan restorasi dan pugaran, Superfriends.

Nah, itulah beberapa sekilas informasi terkait Taman Sari Yogyakarta. Jadi, kapan ada niat buat traveling ke sini, Superfriends? Atau, sudah pernah ke sini dan ada cerita menarik terkait Taman Sari Yogyakarta? Sila ceritakan di kolom komentar, ya!