Setelah selesai pendakian, lo pasti masih merasa malas buat membersihkan dan merawat peralatan pendakian tersebut, kan? Bukannya gak bertanggung jawab, tapi terkadang badan masih perlu istirahat setelah menempuh perjalanan jauh. Walaupun begitu, mau tidak mau lo harus tetap membersihkannya supaya peralatan mendaki tetap terjaga keawetannya.
Berikut ini terdapat beberapa tips supaya peralatan mendaki tetap awet, yaitu:
1. Bersihkan Sleeping Bag Sehabis Pendakian
Image source: unsplash.com/@allaperto
Sleeping Bag alias SB menjadi peralatan mendaki yang terkadang lo abaikan buat dibersihkan dengan alasan tidak terlalu kotor. Padahal, SB harus lo bersihkan setiap kali digunakan sehabis pendakian.
Pasalnya, SB yang lo simpan tanpa dibersihkan akan menimbulkan bau apek, berjamur, bahkan rusak. Jadi, setidaknya kalau ingin menyimpan, maka pastikan kondisinya terlihat bersih dan kering, ya.
Lo harus mencuci SB sesuai dengan jenis bahannya. Apabila SB yang lo punya terbuat dari bahan polar, maka cukup rendam dengan deterjen semalam 20-30 menit, lalu kucek dengan tangan. Namun, jika berbahan polar dan parasit anti air, maka gunakan shampoo atau sabun bayi untuk membersihkannya.
2. Jangan Telantarkan Kompor Begitu Saja Setelah Pendakian
Image source: unsplash.com/@brandi1
Walaupun ada banyak kompor yang didesain dengan bahan anti karat, tetapi hal itu nggak menjamin kompor tetap aman dari karatan, bro. Selagi lo malas buat membersihkan kompor, maka kompor akan mulai berkarat dan menjadi rusak.
Cara membersihkan kompor ini pun cukup mudah. Lo hanya perlu mengelap bagian permukaannya dengan tisu basah, kemudian lap ulang dengan tisu kering.
Tunggu beberapa saat sampai kompor benar-benar kering, lalu bisa lo masukkan ke dalam kantong khusus kompor.
Supaya kompor tetap terjaga dan tahan dari karatan, terutama di bagian atasnya, lo bisa semprotkan atau oleskan cairan anti karat. Kalau gak ada, cukup pakai pelumas saja.
Namun, pastikan lo berhati-hati saat ingin menyemprotkan atau mengoleskan cairan anti karat ini, ya. Jangan sampai terkena pematik api karena akan memicu kerusakan pada bagian kompor tersebut.
3. Bersihkan Nesting Biar Gak Jadi Sarang Belatung
Image source: unsplash.com/@sagefriedman
Meskipun terlihat sepele, nesting wajib lo bersihkan biar tidak menjadi sarang belatung nantinya. Apalagi cara membersihkannya tergolong mudah, lo hanya perlu mencucinya seperti mencuci alat makan pada umumnya. Namun, hindari penggunaan spon kasar yang akan merusak bagian permukaan nesting.
Bersihkan nesting dengan spon halus saja. Kalau ada noda yang sulit dibersihkan, rendam terlebih dahulu dengan campuran cuka dan air panas. Lalu, gosok-gosok menggunakan sikat yang halus dan bilas dengan air bersih.
Untuk bagian luar nesting bisa digosok dengan kain microfiber atau spons pencuci piring biasa. Sebelum lo mulai mengemasnya lagi, pastikan bahwa nesting sudah benar-benar kering, ya.
4. Cuci Flysheet yang Sudah Lo Gunakan
Image source: shutterstock.com/Ivan Effendy
Flysheet merupakan pelindung tenda dom yang biasanya dipasang pada bagian luar. Biasanya, kain ini terpisah dari tenda yang berguna untuk melindungi tenda dari air hujan.
Terkadang, banyak para pendaki yang mengabaikan perawatan flysheet, padahal cara membersihkannya tergolong sangat mudah.
Lo hanya perlu membuka lipatan flysheet dan menyiramnya dengan air bersih. Kemudian, gosok flysheet dengan sikat lembut atau spons. Kalau sudah bersih, bilas lagi dengan air dan cuci juga bagian sebaliknya. Kalau sudah kering, lo bisa melipat dan menyimpan flysheet tersebut.
Itulah beberapa tips supaya peralatan mendaki tetap awet yang bisa lo lakukan. Jadi, mulai saat ini, jangan sampai lo malas merawat peralatan pendakian setelah menggunakannya, ya.
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://phinemo.com/cara-merawat-alat-pendakian-yang-sering-disepelekan/
Please choose one of our links :