Urban Sport Ala 90s Kids Dengan Freestyle BMX!

Sepeda dan freestyle itu bukan dua kata yang bisa sering lo temui ada di kalimat yang sama. Tapi, lain cerita kalau lo anak 90an, atau tipe Superfriend yang suka retro culture, karena orang kayak gitu pasti nggak asing sama sepeda BMX yang sering dipakai freestyle! Yup, sepeda itu nggak cuma jadi alat transportasi, tapi bisa juga buat nge-trik asalkan lo pakai sepeda yang tepat dan tau harus gimana.

Lahirnya Freestyle BMX itu terjadi di dekade 1980-an ketika orang-orang yang suka bersepeda di lingkungan urban mencoba batas kemampuan mereka mengayuh sepeda melompati ramp, sampai ngetrik di skatepark. Ternyata, sepeda yang selama ini jadi sarana transportasi bisa punya potensi lebih menjadi olahraga urban extreme. Sejak itu, mulai dikembangkanlah sepeda BMX yang dibuat untuk tujuan freestyle. Produsen freestyle BMX pertama adalah Haro, yang menciptakan sepeda kecil dan ringan dengan manuverabilitas tinggi pada tahun 1982.

Sayangnya, sepanjang dekade ikonik itu Freestyle BMX statusnya nyangkut sebagai sepeda niche yang belum bisa jadi sebesar skateboard dan inline skate. Memasuki dekade 90-an, sepeda BMX menjadi semakin populer. Thanks to budaya Hip-Hop Amerika Serikat, sepeda frame kecil kayak BMX jadi diminati publik, sampai memuncak pada akhir dekade 90-an lewat sebuah ajan yang sekarang udah jadi tontonan favorit sekaligus panggung impian BMX riders.

Lo pernah dengar nama Dave Mirra? 90s kids pasti familiar sama namanya! Dave Mirra itu orang yang bikin BMX jadi olahraga yang dipandang sama kerennya kayak Skateboard. Dengan kata lain, dia itu Tony Hawk-nya Freestyle BMX, bro. Puncak popularitas Freestyle BMX tercapai setelah Dave Mirra tampil di X-Games dan ditayangkan hampir di seluruh dunia. Kalau lo punya temen yang suka naik BMX, most likely dia tau keberadaan BMX dari Dave Mirra dan X-Games, Superfriends.

Sayangnya, popularitas Freestyle BMX itu nggak bertahan sekuat skateboard. Selain karena manuver yang terbatas, BMX juga nggak sepraktis skateboard yang bisa lo bawa pakai tas. Belum lagi, Freestyle BMX menyimpan risiko cedera lebih parah karena lo bisa berbenturan sama frame titanium yang sama sekali nggak ada empuk-empuknya, bro. Balik lagi, olahraga urban extreme itu buat orang yang punya nyali dan punya kegigihan dalam melatih skill. Buat lo yang udah lama tertarik nyoba BMX tapi masih belum sempat, sekarang bisa jadi waktu yang tepat. Soalnya, ada kabar burung kalau Freestyle BMX mau comeback nih, Superfriends!