Satu lagi band metal tanah air yang resmi melakukan debutnya dan ikut meramaikan industri musik keras. Feuer yang terbentuk pada pertengahan tahun 2022 lalu ini ngelepas lagu berjudul Dejavu.
Kalau lo ngerasa asing sama band ini wajar, soalnya Feuer merupakan band asal Jakarta yang baru dibentuk pada Juli 2022 lalu. Band yang masuk koridor metalcore ini beranggotakan Yozwa sebagai vokalis, Rully sebagai basis, Freddie sebagai gitaris, C.J pada drum dan dibantu Budi dari band Vern membantu sebagai synthetizer.
Lagu debut mereka, Dejavu menggambarkan kisah seseorang yang pernah berbuat salah dalam suatu hubungan dan dirinya tahu kalau kesalahan itu terjadi berulang-ulang. Karena udah nggak bisa lagi diperbaiki, akhirnya diputuskan hubungan itu lebih baik diakhiri saja.
Karya lagu pertama Feuer itu bisa dibilang sebagai sebuah tema lirik yang bisa kerap terjadi di tengah kehidupan bermasyarakat. Feuer mengemas kisah pilu itu menjadi karya yang terdengar berbeda karena diungkapkan dalam bahasa metal yang tegas.
Lagu Dejavu juga punya banyak unsur eksperimental di musıknya. Lo bakalan denger ada tambahan elemen deathcore, elektronik dan bahkan rap/hip hop di beberapa bagiannya. Buat segi musikal dan referensinya, Feuer berkiblat ke Architects dengan lagu Animals dari album For Those Who Wish to Exist dan beberapa band metalcore lainnya.
Single pertama Feuer makin spesial karena ditulis sendiri oleh sang vokalis, Yozwa dan diaransemen oleh Freddie (gitar).
“Semoga lagu ini bisa diterima oleh para pencinta musik metal indonesia dan lagu ini sebagai single pertama bisa buat pembuka jalan kami ke industri musik khususnya musik keras di Indonesia. Kedepannya kita berencana untuk segera rilis single kedua lalu mudah-mudahan bisa keluarin mini album di 2023 nanti,” ungkap Rully selaku basis Feuer.
Rancangan ide Dejavu awalnya dibuat oleh Jose dan Freddie, yang kemudian dikembangkan bersama Rully di rumahnya. Para anggota Feuer lalu melakukan perekaman lagu hanya dengan mengandalkan perangkat studio rumahan. Mereka pun cuma butuh waktu sekitar 2-3 minggu untuk merampungkan keseluruhan lagu Dejavu.
Feuer memadukan dua bahasa, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam lagu Dejavu yang punya lirik seperti ini:
Looking for the peace lost in my mind
And the reason we left behind
Let me scream in silence for a while
Remembering where we came from
But now
We have to bite the bullets
Reff:
Can't you see the pain in our eyes now
My voice is getting loud
To heal my soul
Won't u be
The fallacy is my own mind
Tryin to get back
Thrown into the light
Leave (the) womb of hatred that you spread on your throne
It's easier to forget these memories and let me down
Rather than sticking with (the) betrayal we've done
We're symbol factitious, (the) best masterminds to steal each other's crown
Remember? We used to count down these bad days.
And that's the misery of life that we have to face
Had an abc plan but now it seems like trash
Everything feels empty space give me space cause i realize we are the strays
But now
We have to bite the bullets
Reff2:
for the umpteenth time don't hold me back
After the mistake i've made
And the umpteenth time don't hold me back
It hurts cause i will lose you
My voice is getting loud
To heal my soul
I'm screamin so you can hear what i say
Menatap kehilangan
Pengkhianatan
Ke lembah paling dalam
Tertipu eunoia
Kenangan masa lalu
Merasuk syarafku
Menghardik kembali mu
For the umpteenth time don't hold me back
After the mistake i've made
And the umpteenth time don't hold me back
It hurts cause i will lose you
Untuk rencana kedepannya, Feuer ngebocorin kalau mereka sudah mulai proses pembuatan album minı (EP). Sebelum perilisannya, mereka bakal lebih dulu ngerilis lagu kedua yang katanya masih dalam proses brainstorming dan pembuatan draft.
Dejavu diproduksi oleh label independen Spadan Swara yang sekarang ini udah bisa lo dengerin di berbagai platform streaming musik seperti Spotify, iTunes, Apple Music, Deezer, Youtube, dan berbagai platform musik lainnya.
Lewat lagu Dejavu, Feuer berharap karya mereka bakalan diterima pendengar musik metal di Indonesia.
Image source: https://www.instagram.com/musikeras_magz/
Please choose one of our links :