Mathcore memang bukan jadi sebuah genre baru di ruang lingkup musik metal, Superfriends. Namun, mereka yang memainkan aliran musik ini kerap kali menawarkan nuansa baru dan unik lewat musiknya. Seperti apa yang dilakukan oleh Pupil Slicer ini. Peraih nominasi Best New Noise dari Kerrang ini baru saja memperkenalkan single dan video klip terbaru mereka.
Berjudul Momentary Actuality, Pupil Slicer menawarkan sentuhan musik yang punya banyak dimensi, Superfriends. Beberapa pengamat dan jurnalis musik menganggap lagu ini jadi sebuah bukti babak baru dari Pupil Slicer lewat musiknya. Pupil Slicer memang dikenal jadi unit yang terus mencoba berevolusi lewat karya-karya mereka, Superfriends.
Untuk Momentary Actuality sendiri, lagu tersebut datang dari album baru mereka yang berjudul Blossom dan menjadi single kedua bagi perjalanan baru Pupil Slicer, Superfriends. Sebelumnya mereka sempat merilis lagu berjudul No Temple pada awal bulan Mei lalu. Tentang video klipnya sendiri, Momentary Actuality digarap secara serius.
Keseriusan tersebut datang lewat konsep sinematis yang hadir. Lewat video klipnya Pupil Slicer melakukan eksplorasi cosmic horror rock opera. Tema tersebut merupakan dasar ide pembuatan album Blossom. Pupil Slicer menjelaskan kalau inisiasi kreatif yang mereka lakukan lewat single Momentary Actuality ini adalah hal penting untuk album Blossom.
Pupil Slicer mengungkap kalau Momentary Actuality adalah wujud perwakilan yang tepat dari tema besar di dalam album Blossom. Menurut mereka, single tersebut menangkap seluruh konsep, warna, hingga estetika yang tepat dari album kedua Pupil Slicer ini, Superfriends. Misi utama dari hadirnya album Blossom adalah sebuah eksperimen.
Lewat album Blossom, Pupil Slicer ingin menghadirkan eksperimen musik yang beragam. Oleh karena itu, kalian bisa mendengar beberapa sentuhan elemen musik di luar mathcore yang ada pada lagu baru dari Pupil Slicer ini. Lewat album perdana mereka berjudul Mirrors, Pupil Slicer sempat memperkenalkan sudut pandang mathcore dengan sentuhan musik grunge, shoegaze, dan electronic.
Untuk Blossom, tampaknya Pupil Slicer mau kembali mengambil jalur metal dengan keberagaman sub genre yang ada untuk menghadirkan lanskap suara yang tajam, Superfriends. Pupil Slicer menambahkan kalau eksperimen yang mereka lakukan juga jadi sebuah bukti kalau mereka terus berkembang.
Apa yang para fans dengar lewat lagu-lagu Pupil Slicer secara nggak langsung jadi sebuah tanda progresi sudut pandang dalam karakteristik dan juga teknis bermain musik unit mathcore beranggotakan 3 orang tersebut, Superfriends.
Eksperimen juga dianggap sebagai sebuah ruang belajar bagi Pupil Slicer. Mereka mengakui dengan inspirasi yang besar dari keragaman genre musik, mereka mampu mendapatkan ilmu baru dari aspek teknis dan juga komposisi saat bermusik, Superfriends. Nggak hanya itu, mereka juga memastikan apa yang telah dipelajari bisa teraplikasi dengan baik dengan inti dari mathcore yang mereka bawa.
Sedikit tentang Pupil Slicer, mereka adalah sebuah band mathcore yang berasal dari London, Inggris. Mereka terdiri dari trio yang terdiri dari Kate Davies, Luke Fabian, dan Joshua Andrews. Band ini didirikan pada tahun 2019 dan telah merilis beberapa materi musik sejak itu.
Mereka dikenal karena gaya musik yang ekstrem dan kompleks, dengan penggabungan elemen grindcore, mathcore, dan death metal. Musik mereka sering kali menggabungkan tempo yang cepat, ritme yang kompleks, riff-riff teknis, serta vokal yang agresif dan brutal. Lirik mereka juga cenderung mengeksplorasi tema-tema gelap dan psikologis.
Image courtesy of Pupil Slicer
Please choose one of our links :