Jika Inggris punya Madonna, Australia juga punya ikon pop kebanggaan yang berhasil menggenggam dunia musik, Superfriends. Sang ikon adalah Kylie Minogue. Sang musisi yang kini genap berusia 55 lahun masih produktif berkarya. Bahkan baru-baru ini, Kylie Minogue secara resmi merilis album barunya yang berjudul Tension.
Album baru dari Kylie Minogue ini merupakan album ke-16 dari sang musisi. Tension jadi karya baru dari Kylie Minogue setelah kurang lebih tiga tahun nggak merilis album studio penuh, Superfriends. Dalam proses produksinya, Tension kembali menghadirkan kolaborasi antara Kylie Minogue dan juga Richard “Biff” Stannard.
Biff Stannard merupakan sosok yang cukup suportif dengan perkembangan karier Kylie Minogue. Sang produser sudah berhasil meninggalkan jejak kreatifnya dalam beberapa karya hits dari Kylie Minogue. Nggak cuma satu, sang musisi juga mengundang Duck Blackwell yang juga ikut serta dalam proses produksi album Disco yang rilis pada tahun 2020 lalu, Superfriends.
Kylie Minogue mengungkapkan proses pembuatan album yang cukup sederhana kali ini, Superfriends. Ia mengakui kalau nggak ada ambisi atau visi tertentu dalam merancang album Tension. Layaknya sebuah kanvas kosong yang siap dilukis. Seperti itu gambaran Kylie Minogue saat menjelaskan tentang penulisan album terbarunya ini.
Ia bahkan nggak punya tema tertentu dalam menulis album Tension ini, Superfriends. Kylie Minogue merasa Ia hanya butuh bersenang-senang untuk menikmati proses bermusik yang sudah jadi bagian dari hidupnya selama ini. Langkah tersebut dilakukan oleh Kylie Minogue sebagai bentuk perayaan atas kreativitas yang terus mengalir dalam dirinya.
Untuk lagu-lagu di dalam album Tension ini, Kylie Minogue merasa bahwa setiap karya punya identitasnya masing-masing. Untuk itu, Ia nggak butuh tema besar untuk bisa mengikat apa yang telah ditulisnya selama ini. Identitas unik mungkin jadi satu konsep yang membuat album ini jadi spesial bagi Kylie Minogue dan juga para penggemarnya nanti.
Agar setiap lagu punya identitas yang unik dan cerita yang menonjol, sisi personal sang musisi pun dituangkan dalam proses penulisannya. Kylie Minogue menuangkan kisah refleksi personalnya, nuansa melankolis, dan juga perasaan ditinggal dalam momen yang kurang tepat. Meskipun emosional, sang musisi mencoba untuk menghadirkan karya yang punya energi kuat, layaknya karya-karya sebelumnya, Superfriends.
Karier salah satu ikon Australia ini tentu nggak bisa diragukan lagi oleh para penikmat musik dunia. Sepanjang kariernya, Kylie Minogue banyak mendapatkan nominasi dan penghargaan. Mulai dari Grammy Awards, Brit Awards, MTV Video Music Awards, dan masih banyak lagi. Selain itu, Kylie Minogue juga dikenal berkat penampilan panggungnya yang spektakuler dan gaya busana yang cukup ikonis.
Sebagai seorang musisi yang punya pengaruh besar di industri musik, Kylie Minogue telah menjual lebih dari 80 juta rilisandi seluruh dunia. Kesuksesannya juga dibuktikan dengan serangkaian tur konser yang sukses di berbagai belahan dunia, Superfriends.
Selain karier musiknya, Kylie juga terlibat dalam industri film dan televisi. Sang musisi membuktikan talenta aktingnya dalam dalam beberapa film dan mendapatkan pengakuan atas perannya dalam film seperti Moulin Rouge! dan Holy Motors.
Kylie Minogue juga merilis beberapa parfum yang sukses secara komersial dan memperluas mereknya ke industri kecantikan. Parfumnya yang populer termasuk Darling, Showtime, dan Sexy Darling. Keberhasilannya dalam dunia mode dan kecantikan telah membuatnya menjadi simbol gaya dan inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia.
Selama bertahun-tahun, Kylie Minogue terus mempertahankan popularitasnya dan menghadirkan karya-karya yang inovatif. Dia telah mengukir tempat yang istimewa dalam industri hiburan dengan kehadiran dan bakatnya yang unik. Meskipun telah berkarier selama beberapa dekade, dia tetap menjadi salah satu ikon yang relevan dan terus berkembang di dunia musik dan hiburan.
Image courtesy of Edward Cooke
Please choose one of our links :