Keputusan Christophe Galtier Menjadikan Kylian Mbappe Wakil Kapten Berbuntut Panjang.

Sebagai wakil kapten sebelumnya, Kimpembe ungkapkan bahwa dirinya tidak tahu tentang perubahan ini.

Penunjukan Kylian Mbappe sebagai wakil kapten baru Paris Saint-Germain tampaknya tidak berjalan baik. Kylian Mbappe menghadapi masalah baru di ruang ganti Paris Saint-Germain setelah Presnel Kimpembe mengonfirmasi bahwa dia "tidak mengetahui" tentang Mbappe yang menggantikannya sebagai wakil kapten klub. Mbappe menjadi kapten Les Parisiens dan dia mencetak rekor klub dengan lima gol dalam kemenangan 7-0 mereka atas tim kasta keenam liga Prancis, US Pays de Cassel pada Senin (23/1/23). Dia memimpin tim untuk pertama kalinya karena absennya kapten klub Marquinhos.

Bos PSG Christophe Galtier menjelaskan: "Saya memutuskan bahwa dia adalah kapten kedua sejak awal musim, dia pantas mendapatkan ban kapten ini ketika Marquinhos tidak ada karena dia telah memutuskan untuk bertahan."  Namun, keputusan itu tidak dikomunikasikan kepada Kimpembe, yang sebelumnya menyandang status tersebut. Dalam beberapa jam terakhir saya bisa mendengar dan membaca banyak tentang diri saya," tulis Kimpembe di Instagram. "Oleh karena itu saya ingin menjelaskan semuanya untuk menghindari tersebarnya informasi palsu terkait hal ini.  Saya tidak mengetahui keputusan ini, namun saya akan selalu menghormati keputusan klub. " Keputusan untuk menjadikan Mbappe sebagai wakil kapten juga mengabaikan Lionel Messi untuk peran tersebut . Pemain Argentina itu telah menjadi kapten Barcelona selama tiga musim tetapi tidak memiliki status yang sama di Paris. Yang mebuat rumor keretakan hubungan Mbappe dengan Messi semakin rumit.

 Perkembangan terbaru datang di tengah perseteruan Mbappe yang dilaporkan sedang berlangsung dengan rekan setim lainya yaitu Neymar.  Mbappe dan Neymar berselisih tentang urutan pengambil penalti awal musim ini dalam pertandingan Ligue 1. Mantan kapten Real Madrid Sergio Ramos dilaporkan dipaksa turun tangan untuk memisahkan pasangan yang berseteru itu dan bos Galtier mengadakan pertemuan tim utama di mana keduanya ditegur.  Namun, justru membuat hubungan diantara mereka terlihat tidak baik-baik saja. Mbappe baru-baru ini menolak untuk membahas masa depannya di PSG menyusul beritanya yang akan keluar begitu deras akhir musim lalu. Dia belum memberikan kabar terbaru tentang masa depannya, tetapi ruang ganti di Parc des Princes tampaknya jauh dari suasana bahagia.