10 Lagu Cadas yang Membuat Natal Kian Bergelora

Bagi penggila rock dan metal, suasana Natal mungkin tidak cukup hanya dengan iringan lagu-lagu ala chant atau aransemen minimalis yang didominasi piano. Tenang, sejumlah band menyiapkan lagu-lagu Natal dengan aransemen beringas yang membuat pengalaman melewati hari raya kian terasa pada akselerasi maksimal.

AC/DC - Mistress for Christmas

Unit rock asal Australia ini paham betul bagaimana meracik sebuah lagu bertema Natal dengan aransemen yang menggugah. Pada lagu ini, kita akan tahu bagaimana AC/DC menciptakan lagu yang membuat Sinterklas tidak bisa menolak permohonan kita.

Alice Cooper - Santa Claus is Coming to Town

Lagu ini lebih terdengar seperti anthem penyambutan kedatangan Santa Claus versi cadas. Seolah Santa tidak lagi hadir dengan kereta rusa, tetapi dengan motor besar. Dengan aransemen heavy metal yang kental, melodi gitar menyayat dan gebukan drum bertenaga, Santa Claus is Coming to Town versi Alice Cooper cocok mengisi momen natal bagi mereka yang menghindari lagu-lagu Natal dengan aransemen biasa.

Lemmy Kilmister, Dave Grohl, dan Billy F. Gibbons - Run Rudolph Run

Apa jadinya jika para biang kerok berkumpul merayakan Natal? Lemmy Killmister, Dave Grohl, dan Billy F. Gibbons punya jawabannya. Mereka membawakan lagu Natal berjudul Run Rudolph Run dengan aransemen ugal-ugalan. Run Rudolph Run dipopulerkan oleh Chuck Berry, ditulis oleh Johnny Marks, dan dirilis pada tahun 1958.

Twisted Sister - I Saw Mommy Kissing Santa Claus

Ini adalah lagu yang membawa momen Natal Anda semakin hangat. Distorsi gitar rythm berpacu dengan nada tinggi dari Dee Snider sangat memikat. Seperti menjadi jaminan pesta Natal Anda akan sangat menyenangkan. I Saw Mommy Kissing Santa Claus merupakan singel yang terdapat dalam album A Twisted Christmas (2006). Pada album yang sama kita juga akan mendengar lagu White Christmas, dan Oh Come All Ye Faithful, dengan aransemen cadas tentunya.

Manowar - Silent Night

Meski berasal dari New York, Amerika Serikat, Manowar merilis singel Silent Night dalam versi bahasa Jerman. Tidak hanya itu, dia juga mengaransemen Silent Night dengan gaya heavy metal.

Silent Night sendiri merupakan salah satu lagu Natal paling populer sepanjang sejarah. Lagu itu ditulis oleh Franz Xaver pada 1818. Silent Night versi Manowar menambah daftar panjang berbagai jenis aransemen Silent Night.

Halford - We Three Kings

Jangan sampai melewatkan malam Natal tanpa memutar lagu ini. Rob Halford, vokalis band Judas Priest, mempunyai cara tersendiri dalam merayakan Natal, tanpa mengurangi sisi “metal” dalam dirinya. Di sepanjang lagu, kita disuguhi aransemen memukau lengkap dengan harmonisasi permainan gitar cepat.

Korn - Kidnap the Sandy Claws

Korn, band asal California, punya makna tersendiri perihal perayaan Natal. Kidnap the Sandy Claws yang anggun menjadi begitu garang di tangan Korn. Putar kencang Kidnap the Sandy Claws dan tetangga Anda akan bertanya-tanya pesta Natal apa yang sedang Anda lakukan.

Guns N’ Roses - White Christmas

Guns N’ Roses tidak ketinggalan mengaransemen lagu Natal. Pilihannya jatuh pada lagu White Christmas. Dengan vokal Axl Rose, White Christmas bukan lagu lagu tenang yang menyejukkan telinga. White Christmas versi Guns N’ Roses dijamin membuat Anda berjingkrak riang dalam melewati momen Natal.

King Diamond - No Presents for Christmas

King Diamond, nama panggung dari Kim Bendix Petersen, yang juga diangkat menjadi nama band heavy metal yang digawanginya, memiliki singel cadas bertema Natal. No Presents for Christmas, judul yang dipilih King Diamond untuk merayakan Natal. Lagu ini dirilis tepat pada hari Natal, pada 25 Desember 1985, sekaligus singel perdana King Diamond setelah band barunya Mercyful Fate bubar.

Dio dan Tony Iommi - God Rest Ye Merry Gentlemen

God Rest Ye Merry Gentlemen dipaksa melewati sekat-sekat konvensional hingga terdengar begitu keras. Kita disuguhi permainan riff gitar Iommi yang sebelumnya seperti tak mungkin berada pada lagu Natal.

Tidak ada catatan resmi mengenai siapa penulis lagu God Rest Ye Merry Gentlemen. Lagu itu dinyanyikan secara turun-temurun oleh orang-orang Inggris, dan menyebar ke seluruh dunia. Selain Dio dan Tony Iommi, lagu yang sama juga pernah dinyanyikan oleh Mariah Carey.