Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

10 Penampilan Terbaik Tiny Desk Concert

Author :

Article Date : 19/02/2020

Article Category : Super Buzz

Di era pra-internet, hampir seluruh konsumsi musik baru di ranah publik berasal dari DJ radio. Figur legendaris seperti John Peel di BBC atau Samuel Marudut di GMR Bandung menjadi gerbang utama penyebaran musik, serta pembentukan komunitas atau scene. Bahkan, Peel dapat mengenalkan format airplay baru: live band di studio, yang kini menghasilkan ratusan kanal di YouTube. Tentu, dari ratusan kanal ada satu yang terbaik, yaitu seri Tiny Desk Concert besutan National Public Radio/NPR.

Seri konser yang digelar di markas NPR (tepatnya di meja kolumnis All Songs Considered, Bob Boilen) tersebut kerap menampilkan next big thing dan musisi/band legendaris ke sudut kantor tersebut. Sejak 2008, Tiny Desk mencuri perhatian penggemar musik global karena berhasil menampilkan banyak musik apa adanya, tanpa panggung besar atau gimmick berlebihan.

Ide seri konser ini datang setelah Boilen dan editor NPR Music, Stephen Thompson meninggalkan sebuah bar pada 2008 setelah frustasi karena penampilan band yang tidak terdengar dan terkubur oleh suara penonton. Thompson kemudian setengah bercanda bahwa Laura Gibson harusnya tampil di meja Boilen. Sebulan kemudian, rekaman penampilan Gibson sudah diunggah. Nama seri konser diambil dari sebuah band era 70-an, Tinya Desk Unit.

Walau di awal penayangannya condong menampilkan indie rock dan pop, setelah beberapa tahun berjalan Tiny Desk telah menampilkan band dan musisi hip-hop, folk, country, jazz dan klasik. Penampilan paling populer di seri ini adalah Anderson .Paak bersama band pengiring Anderson .Paak and The Free Nationals, setelah melewati T-Pain.

Sejak Desember 2014, NPR telah menggelar konser Tiny Desk pertama dengan cara mengundang musisi untuk mengirimkan klip demo mereka. Juri kompetisi tersebut adalah musisi dan staf NPR, termasuk Trey Anastasio (Phish), Dan Auerbach (The Black Keys) dan Jess Wolfe (Lucius). Setiap tahunnya, kontes ini berhasil menyerap sekitar 6.000 video kiriman dan berhasil memenangkan Fantastic Negrito, Gaelynn Lea, Tank and the Bangas, Naia Izumi serta Quinn Christoperson.

Berikut adalah penampilan Tiny Desk Concert favorit SUPERMUSIC, check ‘em out!

1. Anderson .Paak and The Free Nationals

Kalian sangat mungkin jadi fans Anderson .Paak, terutama band pengiring The Free Nationals, setelah menonton penampilan mereka di Tiny Desk. Penampilan smooth hip-hop bertenaga tinggi pasti akan menyita mata dan telinga kalian sepenuhnya. Tak cuma itu, mereka terlihat sangat bahagia saat tampil di sesi ini, kurang apalagi?

2. Mac Miller

Penampilan rappper rising star ini bakal bikin kamu melankolis; bukan cuma berita wafatnya Mac Miller beberapa bulan setelah episode Tiny Desk ini ditayangkan, tapi juga karena saat tampil ia terlihat begitu tenang. Tak tanggung-tanggung, selain tampil dengan band pengiringnya, Miller juga mengundang bassis berbakat Thundercat. Biasa terlihat di panggung besar, penampilan Miller di sudut kantor NPR ini justru sanggup menyentuh hati penontonnya.

3. Dave Matthews

Sebagai solois besar yang sanggup membuat penuh satu stadion, Dave Matthews membuktikan bahwa ia dapat tampil di mana saja. Di depan penonton, ia tampil intim dan hangat di seri Tiny Desk. Penampil yang sudah melambung sejak 1992 ini hanya bermodalkan vokal dan gitarnya, tapi tak disangka-sangka bahwa hal ini ternayata cukup untuk meninggalkan pengalaman bermakna bagi penontonnya. Tak percaya? Coba lihat saja komentar-komentar di bawahnya.

4. The 1975

Tampil spesial, The 1975 kali ini hanya diwakili vokalis-gitaris Matty Healy seorang diri. Ternyata penampilan solonya justru dapat lebih merepresentasikan rasa sakit hati dan kesedihan di musik The 1975. Di penampilan Tiny Desk, Healy bernyanyi lebih lambat, emosional dan artikulatif. Lagi-lagi, venue intim dapat dijawab oleh seorang penyanyi lirih dan gitarnya.

5.  Cigarettes After Sex

Sebagai band terdepan di barisan romantik sakit hati saat ini, Cigarettes After Sex dikenal tak sungkan-sungkan untuk membuka diri dan tampil sementah mungkin di hadapan penonton secara intim. Di penampilan kali ini, Greg Gonzalez terdengar (dan terlihat) menyatu dengan musik. Setiap aspek, dari cara mereka memainkan instrumen, dan menyampaikan emosi masing-masing lagu, akan membuat kalian segera menyiapkan klip ini saat dini hari tiba.

6. T-Pain

Tiny Desk memang kerap menghadirkan penampilan tak terduga-duga dari musisi mengejutkan. T-Pain, maestro Auto-Tune, kali ini tampil bertelanjang vokal tanpa sokongan gawai tersebut. Jauh dari ekspektasi, suara “alami”-nya terdengar sangat halus, bahkan penjiwaannya terasa saat kalian tak melihat ekspresinya. Penampilan vokalnya benar-benar membuat penonton merinding. Don’t sleep on this one!

7. Jorja Smith

Solois asal Britania Raya ini memang dikenal dengan karakter vokal yang khas, renyah bercampur licin plus sedikit range oktaf berporsi tepat. Namun, tak hanya Jorja yang akan memukau kalian di Tiny Desk episode ini. Band pengiringnya (di debutnya Lost & Found, ia banyak menggunakan sampling) menjadi highlight terbaik. Lagu-lagu Jorja yang tadinya terdengar berat dan sendu, berubah menjadi sesi jamming bertenaga.

8. The Cranberries

Frame pertama Tiny Desk kali ini menampilkan almarhum musisi legendaris: Dolores O’ Riordan. Bertepatan dengan peluncuran album Roses (2012) setelah vakum selama tujuh tahun, The Cranberries membawakan nomor-nomor hits mereka dengan tenaga baru. Dibuka oleh “Linger” dan ditutup “Raining in My Heart”, vokal Dolores di penampilan mereka kali ini akan meyakinkan kalian bahwa berbeda itu baik.

9. Noname

Bintang vokal muda, Fatimah Warner alias Noname berhasil menyuguhkan ambiguitas dan blurnya batas antara hip-hop/soul era ini. Berbeda seperti materi album yang melambungkan namanya, Room 25 (2018), penampilan Noname kali ini memantapkan statusnya sebagai penyair dan rapper stream-of-consciousness arus utama yang belum mencapai puncaknya. Jangan lupa tonton band pengiringnya!

10. Erykah Badu

Tampil dengan rambut gimbal berwarna coklat, solois legendaris yang mengenalkan dirinya sebagai Badulla Oblongata ini tak pernah main-main saat live (Badu terkenal sebagai penampil moody). Di penampilannya kali ini, Badu maju dengan intro ikonik “Rim Shot” sebelum menunjukkan kualitas penampilan vokal dan kemampuan aransemennya. Jangan kaget kalau setelah ini kalian tetiba mengulik diskografi Erykah Badu.

Honorable Mention

Thou dan IDLES

Ada dua cara bagi band cadas untuk mengakali venue seperti Tiny Desk: aransemen ulang tapi pertahankan jiwanya atau tak peduli dan tetap beraksi seperti biasa. Thou, sebagai band metal pertama yang tampil di Tiny Desk, memilih jalur pertama: mereka mengaransemen ulang sound sludge metal menjadi dark folk berat. Sementara IDLES tak peduli, mereka kerap menghantamkan punk rock keras hingga waja memerah dan urat leher perlahan muncul. Either way, penampilan keduanya di Tiny Desk sangatlah impresif.

Apa penampilan di Tiny Desk Concert favorit lo, bro? Tulis di di bawah!

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#npr #tiny desk concert #anderson .paak #mac miller #dave matthews #the 1975 #cigarettes after sex #t-pain #jorja smith #the cranberries #noname #erykah badu #thou #idles #live music #berita musik internasional #Feature

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Super Buzz

Lalahuta Cerita tentang Patah Hati di Single Terbaru 1 2 3

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

The Rain Rilis Single Mengembara, Rayakan 22 Tahun Berkarya

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Suara Kayu Lepas Single Terbaru Berjudul Rekat

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

D’Jenks Rilis Musik Video Reggae Reseh, Penghormatan untuk Kebayoran

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Yovie Widianto Bentuk Supergrup SEMVA, Rilis Single Sumpah Cintaku

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Gugun Blues Shelter Lepas Single Terbaru Berjudul Don’t Cry For Me

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Sarah Barrios Rilis Lagu Singkat Serba Nyeleneh Berjudul Bitter Bitches

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Ganti Nama, Club Mild Lepas Single Baru Bertajuk Sun Gazer

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Ranu Pani Mengajak Berimajinasi di Album Terbaru Berjudul Inklusi

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Umumkan Album Baru, Neck Deep Rilis Single Berjudul “It Won’t Be Like This Forever”

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /