3 Latihan Wajib Sebelum Partisipasi di Marathon Inline Skate

Superfriends pasti tau event olahraga Marathon kan? Terinspirasi dari legenda Yunani kuno Philippides yang lari dari pertempuran Marathon ke kota Athena untuk memberikan kabar kemenangan Yunani, Marathon adalah perlombaan olahraga atletik jarak jauh. Normalnya, jarak yang harus ditempuh seorang peserta Marathon adalah kurang lebih 42 kilometer. Tapi, ada juga perlombaan-perlombaan dengan jarak tempuh lebih kecil kayak 10 kilometer dan 20 kilometer. Nah, Marathon juga nggak selalu tentang lari, Superfriends, ada juga Marathon yang dilaksanakan dengan sepatu roda atau inline Skate!

Marathon dengan inline skate secara garis besar sama aja kayak marathon lari, bedanya cuma ada roda di sepatu lo. Sama juga kayak marathon lari, banyak persiapan yang harus dilakukan supaya keikutsertaan lo dalam lomba berjalan lancar. Ada 3 latihan utama yang harus lo lakuin sebelum terjun ke garis start marathon, Superfriends!

1. Cardiovascular Training

Karena jarak tempuhnya yang panjang banget, untuk bisa mengikuti marathon sampai selesai lo butuh stamina yang nggak kaleng-kaleng! Stamina yang baik itu bisa lo capai lewat pernapasan dan peredaran darah. Nah, cara paling oke buat bisa punya teknik pernapasan yang baik dan peredaran darah yang lancar adalah dengan pembiasaan atau conditioning. Latihan cardio kayak lari, berenang, dan bersepeda akan membiasakan jantung lo memompa darah dan oksigen dengan lebih cepat dan stabil. Semakin lo push latihan lo, semakin stamina lo juga bertumbuh. Tapi, jangan harap lo bisa menyelesaikan marathon 42 kilometer tanpa merasa lelah ya, Superfriends! Lo bakal tetap merasa kelelahan, tapi seenggaknya stamina yang lo latih itu berhasil membawa lo ke garis finish!

2. Strength Training

Nggak cuma stamina, lo juga butuh kekuatan otot untuk bisa menyelesaikan marathon inline skate. Fokus Strength Training untuk persiapan marathon inline skate adalah otot-otot core, punggung, dan kaki, Superfriends. Core dan punggung bakal membantu konsistensi dan keseimbangan lo selama berjalannya marathon, sedangkan otot kaki akan membantu endurance lo supaya nggak cepat capek saat marathon. Strength Training bisa lo lakukan dengan beban tubuh lo sendiri lewat workout kayak push-up, sit-up, squat, back-up, dan pull-up. Kalau lo punya alat-alat atau akses ke gym, lo bisa coba dumbbell curls, weighted squats, leg press, dan workout lainnya yang menggunakan alat.

3. Flexibility Training

Kelenturan tubuh adalah aset yang perlu dimiliki untuk keberhasilan marathon inline skate. Bayangin aja, lo bakal bergerak terus sejauh 42 kilometer. Kalau badan lo terasa kaku, pasti nggak enak, Superfriends! Flexibility training bakal ngasih lo kemampuan bergerak dan bermanuver yang lebih leluasa dan juga menghindari kram otot selama perlombaan. Latihan ini bisa lo lakukan dengan metode peregangan, pilates, dan yoga. Kalau lo bukan tipe orang yang punya tubuh lentur, di awal latihan ini lo bakal merasakan otot-otot di tubuh lo ketarik. Nanti seiring dengan latihan yang rutin, badan lo akan terasa lebih ringan dan gerakan lo lebih bebas!

Marathon itu bukan perlombaan yang mudah, Superfriends. Banyak orang pernah mencoba ikut marathon tapi nggak semuanya bisa mencapai garis finish. Banyak yang menyerah di tengah, banyak juga yang tumbang karena fisiknya kurang kuat. So, kalau lo mau ikut marathon inline skate, pastikan fisik dan mental lo udah sekuat baja! Supaya halangan dan rintangan apapun yang nanti muncul di hadapan lo saat lomba bisa lo atasi layaknya seorang legenda Yunani kuno!