3 Super Tips Untuk Nge-Counter Shotgun di PUBG Mobile

Suka kesal nggak sih kalau lo kena too soon karena kaget ditembak shotgun dari jarak dekat dan auto mati? Banyak banget pemain PUBG Mobile yang mengalami itu, Superfriends. Dan itu memang annoying apalagi mengingat pemain kayak gitu biasanya memanfaatkan momentum early game di mana lo masih keluar masuk bangunan buat looting, sedangkan interior bangunan yang memaksa pertempuran jarak dekat itu ibarat surga buat para pengguna shotgun. Supaya lo nggak tumbang di tangan para pengguna shotgun lagi, nih, ada 3 Super Tips yang harus lo simak dan terapkan di Battlegrounds!

1. Jaga jarak dan mobilitas

Shotgun itu senjata yang sangat mematikan di jarak dekat, Superfriends. Tapi, shotgun juga punya kelemahan yang bikin senjata itu hampir nggak berguna. Effective range rendah, recoil besar, fire rate rendah, kapasitas peluru yang kecil, dan reload yang memakan waktu adalah kekurangan-kekurangan shotgun yang bisa lo eksploitasi. Menjaga jarak bakal mengurangi efektivitas shotgun yang ada di tangan musuh lo. Sedangkan bergerak cepat akan mengganggu bidikannya dan perlahan mengurangi pelurunya sampai dia harus reload. Saat dia reload, baru lo aman untuk hajar balik sampai dia knocked down! Kecuali kalau dia pegang SK12, lo nggak bisa eksploit fire rate, kapasitas peluru, dan durasi reload.

2. Fire rate dan granat

Senjata yang lo pakai untuk melawan musuh pemegang shotgun juga nggak bisa sembarangan. Lo punya peluang terbaik kalau pegang senjata dengan fire rate tinggi kayak Vector, SCAR-L, atau Uzi. Kalau loot lo bagus, bisa juga pakai Assault Rifle dengan damage tinggi kayak AKM dan M4. tujuannya supaya lo bisa membredel musuh lebih cepat dari durasi reload shotgun, Superfriends. Tapi, lo tetap akan menghadapi kesulitan kalau posisi musuh agak tersembunyi, kayak di dalam bangunan misalnya. Kalau menghadapi situasi seperti ini, gunakan granat, smoke, atau molotov yang lo punya untuk flush musuh dan memberi lo peluang untuk pick off dari jauh, atau rush ketika dia panik!

3. Taktik dan objective

Apapun equipment yang lo punya, nggak bakal maksimal kalau taktiknya nggak matang, Superfriends! Dalam menyusun dan mengeksekusi taktik, lo harus bisa berpikir kayak pengguna shotgun. Pertimbangkan faktor-faktor kayak jumlah peluru di dalam shotgun, jenis shotgun, jarak musuh, dan kondisi engagement bisa ngaruh ke tepat atau nggaknya keputusan yang lo ambil. Misal, kalau lo ketemu pengguna shotgun di Georgopol, lo harus bisa berpikir layaknya si pengguna shotgun itu. Dengan medan georgopol yang punya banyak cover dari peti kemas atau container, pengguna shotgun akan lebih pede buat rush dan memeriksa tiap sudut labirin peti kemas dalam pertempuran jarak dekat. Di sini, rush bukan keputusan yang tepat, begitu pula lari lurus mengikuti satu jalur labirin. Lo harus bergerak cepat dan sulit ditebak. Taktik yang bisa lo gunakan di sini adalah rotasi ke posisi flanking sambil ngeloot cepat, atau disengage dan cari jalur ke tempat yang lebih aman, jauh dari jangkauan shotgun. Apapun itu keputusan yang lo ambil, pastikan lo tetap fokus ke objective jangka pendek dan jangka panjang!

Di medan perang, yang menang itu yang bisa berpikir kayak lawannya, Superfriends, karena dengan begitu lo bisa satu langkah di depan musuh-musuh lo. So, pahami cara berpikir musuh lo dan gunakan itu untuk menjatuhkan mereka. Sekarang lo bisa coba terapin tips ini buat musuh yang pakai shotgun, nantinya lo akan sadar kalau tips ini bisa berlaku buat semua musuh! Tantangannya sekarang adalah, gimana caranya supaya musuh nggak bisa melakukan hal yang sama ke lo?