4 Tips Sukses Merintis Bisnis Coffee Shop di Indonesia

Bisnis coffee shop bisa dibilang memang cukup menjanjikan di era sekarang ini, Superfriends. Banyaknya perkebunan kopi berkualitas yang tersebar di seluruh Nusantara dan luasnya pangsa pasar membuat sektor ini terlihat lumayan menggiurkan.

Tapi, "pemain" di bisnis coffee shop juga sudah lumayan banyak nih, Superfriends. Kalau lo passionate banget di bidang ini, berarti lo wajib banget simak 3 tips sukses merintis bisnis coffee shop di Indonesia berikut ini!

Temukan Identitas, Konsep, dan Tema Coffee Shop

Image source: unsplash.com/@nate_dumlao

Bila ingin usaha kedai kopi bertahan dan tetap tumbuh di tengah-tengah ketatnya persaingan, setiap pemilik usaha wajib menjaga identitas merek usahanya.

Arya Kinantha, salah satu pebisnis coffee roastery di Tangerang, mengatakan bisnisnya bisa bertahan sampai sekarang karena komitmen menjaga identitas sebagai kedai kopi yang menonjolkan single origin Indonesia dengan kualitas terbaik.

Menariknya, ia lebih berfokus untuk mengangkat biji kopi petani yang produksinya nggak begitu banyak. Sekali panen, petani langganan Arya hanya menghasilkan 50 atau 10 kilogram biji mentah. Dengan keunikan tersebut, para penikmat kopi yang ingin mencoba kopi dengan rasa nggak familiar pun menjadi rutin berkunjung ke tempatnya.

"Intinya kalau ingin membuka coffee shop, kita harus punya identitas, tema, mau seperti apa coffee shop kita jangan meniru orang lain. kita harus punya pakemnya sendiri," katanya.

Memanfaatkan Media Online dan Offline

Image source: pexels.com/@tracy-le-blanc-67789

Selanjutnya, lo juga harus memanfaatkan berbagai macam media, dari online sampai offline biar coffee shop lo bisa mendapatkan exposure alias dikenal masyarakat luas, Superfriends. Hal ini bisa juga disebut dengan istilah omni-channel engagement.

Lo bisa berikan informasi secara lengkap mengenai coffee shop milik lo lewat media sosial seperti Instagram dengan mengunggah foto-foto seputar varian menu sampai suasana yang cozy di coffee shop.

Buat media offline, berarti lo wajib bisa melakukan strategi word of mouth, Superfriends. Selain itu, lo juga bisa bekerjasama dengan influencer atau food vlogger buat datang berkunjung biar coffee shop lo terlihat lebih menarik!

Fokus dan tulus

Image source: unsplash.com/@brookecagle

Ketika lo sudah mantap dengan identitas, tema, dan konsep kedai kopi yang dibuat, Arya mengimbau para pemilik usaha untuk tetap fokus dan tulus menjalankannya. Fokus kembangkan konsep kedai yang ada, jangan terkecoh dengan kompetitor lainnya.

Berikan juga ketulusan saat melayani dan menyediakan kopi untuk para pelanggan. Dengan begitu, usaha kedai kopi pun akan berkembang seiring berjalannya waktu.

"Ketika sudah tahu mau dibawa coffee shop kita, di situ kita harus fokus dengan konsep yang kita punya dan tulus menjalankannya. Percayalah nanti akan berkembang," tutupnya.

Adaptasi dan inovasi

Image source: unsplash.com/@nate_dumlao

Belajar dan mencari tahu tentang berbagai jenis kopi di Indonesia, seperti robusta, arabika, dan liberika. Setelah itu, cobalah membeli dan nikmati secara langsung tanpa menggunakan gula. Dengan ragam kopi tersebut, cobalah beradaptasi dengan rasanya. Setelah itu, lakukan sebuah inovasi.

"Selain beradaptasi, kita juga harus punya inovasi. Jangan modal ikut-ikutan, harus punya karakter," ucap Arya Kinantha.

Setiap usaha kuliner makanan atau minuman memang wajib melakukan inovasi. Tujuannya, agar konsumen nggak bosan dan mempunyai pilihan menu baru saat berkunjung. Inovasi itu bisa datang dari rasa kopi, kemasan kopi, ataupun suasana dan dekorasi kedai kopi.