Author :
Article Date : 30/10/2020
Article Category : Super Buzz
Setelah 2 dekade lebih, kematian Kurt Cobain sampai hari ini masih menyisakan misteri. Sampai saat ini, masih belum ada motif jelas mengapa sang pentolan grup band Nirvana tersebut memutuskan untuk mengakhiri masa hidupnya. Bahkan, apakah Kurt Cobain meninggal karena bunuh diri atau dibunuh pun hingga saat ini kerap kali jadi perdebatan yang seakan tidak ada habisnya. Mungkin kematiannya memang sudah ditakdirkan sebagai salah satu misteri di dunia yang tidak akan bisa terungkap.
Baca juga: Ibanez TS808
Mengenal Kurt Cobain, dirinya lahir di sebuah keluarga kelas pekerja di Aberdeen, Washington, Amerika Serikat pada 20 Februari 1967. Kurt Cobain juga memiliki seorang adik perempuan bernama Kimberly yang lahir 3 tahun setelah dirinya. Darah musisi dikenal sudah mengalir deras di dalam tubuh keluarga besarnya. Diketahui bahwa salah satu paman dari Kurt Cobain tergabung di dalam sebuah band bernama The Beachcombers dan tantenya juga merupakan seorang gitaris untuk band di kawasan Grays Harbor County, Amerika Serikat. Maka tidak jadi persoalan yang aneh untuk mengetahui bahwa Kurt Cobain cukup menganggap musik adalah bagian hidupnya.
Kurt Cobain sudah mengenal musik bahkan mulai bernyanyi saat dirinya masih berumur 2 tahun. Masuk ke umur 4 tahun, Kurt Cobain sudah pandai bermain alat musik piano dan mulai merangkai kemampuannya dalam menulis lagu. Kala itu, diketahui oleh keluarganya bahwa Kurt Cobain pernah menulis lagu tentang kegiatannya pergi bermain di taman kota. Di usia yang terbilang muda, Kurt Cobain juga sudah mulai mendengarkan karya-karya dari musisi populer ternama saat itu, seperti Ramones, Electric Light Orchestra, Arlo Guthrie, The Beatles, serta Terry Jacks. Sewaktu kecil, Kurt Cobain gemar sekali untuk menyanyikan lagu Hey Jude.
Tumbuh berkembang seperti anak kecil yang aktif dan periang, namun ada sebuah kejadian yang membuat kepribadiannya berubah secara drastis. Saat memasuki usia 9 tahun, Kurt Cobain harus menerima kenyataan pahit tentang kedua orang tuanya yang memutuskan untuk bercerai. Perceraian tersebut meninggalkan luka yang mendalam bagi diri Kurt Cobain muda. Sejak saat itulah Kurt Cobain dikenal sebagai seorang anak yang pendiam dan penyendiri.
Fakta kelam di dalam kehidupan Kurt Cobain
Situasi tragis yang terjadi di dalam keluarga Kurt Cobain, dianggap sebagai sebuah katalis mengapa Kurt Cobain hingga saat menutup mata untuk selamanya terkenal dengan gaya dan attitude-nya yang seakan mengutuk dunia dan kehidupan yang ia jalani. Berikut adalah fakta mengenai kisah kelam yang dialami oleh Kurt Cobain semasa hidupnya.
-
Menulis surat bunuh diri untuk teman imajinernya
Kejadian perceraian antara ayah dan ibu Kurt Cobain dianggap jadi faktor utama mengapa kepribadiannya berubah drastis. Dari anak periang menjadi pendiam dan penyendiri. Mungkin kejadian tersebut juga jadi pemicu di dalam diri Kurt Cobain untuk memiliki teman imajiner merupakan sebagai sebuah coping mechanism yang dibangun atas dasar rasa kesepian dan diabaikan.
Kurt Cobain menamai teman khayalannya tersebut dengan nama Boddah. Meskipun berteman, tampaknya dari cerita yang beredar hubungan di antara keduanya tidak selalu berjalan baik. Kurt Cobain kerap kali menaruh tuduhan kepada Beddah atas kesalahan yang dirinya lakukan semasa kecil. Bahkan di sebelum Kurt Cobain bunuh diri, dirinya sempat menulis pesan perpisahan untuk teman yang berasal dari imajinasinya tersebut.
-
Sempat overdosis namun masih melanjutkan untuk manggung di malam yang sama
Di tahun 1993, satu tahun sebelum kematian Kurt Cobain, dirinya sempat mengalami overdosis akibat heroin. Dijadwalkan untuk tampil di acara New Music Seminar di New York, Kurt memutuskan untuk mengonsumsi heroin untuk membuatnya lebih fokus.
Nahas di malam itu, Kurt Cobain telah melewati batas penggunaan heroin yang mampu ditoleransi oleh tubuhnya. Seketika di hadapan sang istri, Courtney Love, Kurt pun mulai tidak sadarkan diri. Panik melihat kondisi Kurt Cobain yang berada di dalam titik nadir, sang istri mulai menyuntik dada Kurt Cobain dengan cairan pembersih ruang pernapasan sambil memukul-mukul dadanya. Tidak membutuhkan waktu yang lama akhirnya Kurt Cobain pun sadar dan langsung melanjutkan untuk naik ke atas panggung seperti tidak terjadi apa-apa.
-
Tragedi bunuh diri menyelimuti sejarah keluarganya
Tragedi bunuh diri ternyata tidak hanya terjadi pada Kurt Cobain. Di dalam keluarga besarnya pun terdapat catatan sejarah beberapa anggota keluarga yang meninggal diri akibat bunuh diri. Menurut pernyataan keluarganya, sebelum Kurt Cobain meninggal karena bunuh diri, tragedi tersebut pernah dialami juga oleh kedua pamannya.
Kedua paman Kurt Cobain meninggal dengan cara menembakkan diri ke bagian kepala. Saat masih kecil, Kurt Cobain gemar merekam video menggunakan kamera Super 8 dan salah satu kejadian tersebut tidak sengaja terekam di dalam kameranya.
-
Melawan penyakit internal selama masa hidupnya
Kurt Cobain memang dikenal memiliki perawakan yang kurus. Hal tersebut mungkin dipengaruhi oleh ketergantungannya terhadap narkoba. Namun, di dalam jurnal yang ia tulis, Kurt Cobain mengakui bahwa dirinya memiliki masalah yang cukup serius di bagian perutnya. Dirinya sudah mencoba mengetahui penyebabnya ke berbagai dokter namun tidak ada satupun hasil yang bisa membantunya. Oleh karena itu, Kurt Cobain memilih untuk menggunakan heroin sebagai penghilang rasa sakit tersebut.
-
Korban bully di masa sekolah
Kejadian kelam yang dialami oleh Kurt Cobain membuat dirinya sulit untuk berteman di masa sekolah. Namun di masa tersebut, diketahui bahwa Kurt Cobain sempat berteman dengan seorang siswa gay. Siswa-siswa lain yang mengetahui hal tersebut, mulai merundung Kurt Cobain dan menganggapnya sebagai seorang gay.
Please choose one of our links :