5 Hal Ini Jadi Unggulan Saat Wisata di Taman Nasional Taka Bonerate

Saat berkunjung ke Sulawesi Selatan, gak ada salahnya untuk mampir ke Taman Nasional (TN) Taka Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Tempat ini terbentar di sebelah selatan dari pulau Sulawesi di Laut Flores.

Bukan hanya didominasi taman laut yang kaya akan biota airnya, TN Taka Bonerate juga menjadi habitat bagi sejumlah spesies burung. Tertarik datang ke sini? Sebelum itu, yuk simak dulu kegiatan atau hal apa saja yang jadi unggulan dan dapat dilakukan di sana lewat ulasan berikut ini.

1. Menyelam di titik favorit, Pulau Tinabo

Image source: instagram.com/atupatotour

Dengan potensi terumbu karang yang luas, menjadikan Taka Bonerate sebagai surganya para penyelam. Dari data yang dihimpun setidaknya ada 50 titik penyelaman favorit di TN Taka Bonerate bagi para wisatawan.

Sedangkan, titik selam yang paling favorit masih di sekitar Pulau Tinabo, karena selain mudah dijangkau juga bisa diselami oleh penyelam pemula. Beberapa titik selam lainnya, antara lain Ibel Orange, Acropora Point, Kaldera, Sumur Ikan, Wall Reef, dan Corina Corner.

Untuk menyelam serta fotografi, lo harus membayar sekitar Rp60 ribuan. Selain itu, lo juga butuh mempersiapkan sekitar Rp250 ribu untuk sewa peralatan diving jika mau. Tenang, biaya masuk ke Pulau Tinabo hanya sekitar Rp2.500 per orang dan biaya snorkeling sekitar Rp40 ribu per spot per jam.

2. Mengintip pembuatan kapal pinisi di Tana Beru kabupaten Bulukumba

Image source: instagram.com/tonnytrimarsanto

Selain menawarkan keindahan alam, pasir putih, dan air yang jernih, Pantai Tanjung Bira juga menyimpan suatu pesona yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang. Siapa sangka, gak jauh dari pantai tersebut terdapat desa pesisir yang penduduknya berprofesi sebagai pembuat perahu Pinisi.

Terletak di Kabupaten Bulukumba, tepatnya di Tana Beru, perkampungan pesisir pembuat perahu Pinisi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke pantai selatan Makassar. Lo juga bisa membelinya dengan harga mencapai Rp2 miliar untuk perahu Pinisi yang berukuran besar dengan tenaga mesin diesel.

3. Menjelajah bawah laut bersama bayi ikan hiu di Pulau Tinabo besar

Image source: instagram.com/meniksuyani

Dengan panjang sekitar 1,5 kilometer dan lebar 500 meter, Pulau Tinabo yang berada di bagian timur Pulau Selayar ini penuh dengan baby shark, lengkap dengan pasir putih dan air laut yang tenang. Gak perlu takut, karena bayi hiu ternyata jinak, bahkan siapa pun bisa memberi makan secara langsung.

Pulau Tinabo sendiri berada dalam kawasan Taman Nasional Kepulauan Taka Bonerate. Bagi Superfriends yang hobi menjelajahi bawah laut, di pulau ini juga ada beberapa spot menyelam terbaik, dengan kontur dinding bawah laut yang cocok untuk wall-dive. Lebih dari itu, spot diving di pulau ini juga dilengkapi dengan pulau-pulau bawah laut yang menawan.

Yang menarik, sebagian area diving bahkan tidak memiliki arus sehingga memudahkan wisatawan yang baru belajar menyelam. Untuk sampai ke pulau ini ada beberapa cara. Jalur darat bisa menggunakan angkutan umum dari Terminal Panaikang di Kota Makassar dengan tarif sekitar Rp150 – 200 ribu untuk bus angkutan.

Setelah itu, lo bisa melanjutkan perjalanan dari Bulukumba, tepatnya di Pantai Bira dengan kapal feri sekitar 2 jam menuju Pelabuhan Pamatata, Kecamatan Bontomatene, dengan harga tergantung jenis dan kapasitas kapal yang kamu gunakan.

Kalau ingin lebih cepat, ada kok penerbangan melalui bandara Internasional Sultan Hasanuddin menuju Bandara H Aroeppala Selayar menggunakan pesawat Wings Air berkapasitas 75 orang dengan waktu tempuh 30 menit.

4. Melakukan diving untuk melihat kekayaan laut Indonesia

Image source: instagram.com/meniksuyani

Pulau Jinato adalah salah satu keindahan yang dimiliki TN Taka Bonerate. Untuk menuju ke sana cukup 2 jam saja dari Ibu Kota Kecamatan Taka Bonerate. Gak hanya cantik, pulau ini sangat instagramable untuk di-upload di sosial media.

Pulau Jinato juga ditunjang dengan fasilitas yang memadai seperti pelabuhan, penyulingan air minum dan beberapa homestay masyarakat desa konservasi yang dibina oleh Balai TN. Taka Bonerate. Sementara itu, ada pula pulau kecil yang wajib kamu kunjungi di sebelah utara Pulau Jinato, yaitu Pulau Lantigiang.

Pulau ini mempunyai pasir yang putih serta air laut yang bening, sangat menggoda untuk snorkeling di sana. Pulau Jinato memiliki dua spot diving yaitu The Rivers dan Jinato Wall Paradise (JWP). Kedua spot diving ini menyuguhkan keindahan terumbu karang, ikan karang yang berwarna-warni, dan jika beruntung kamu akan bertemu dengan penyu dan hiu yang lagi bermain di dinding tebing.

5. Memandang cantiknya Pulau Kayuadi

Pulau Kayuadi adalah salah satu pulau yang ada di Kecamatan Taka Bonerate Kabupaten Selayar Provinsi Sulawesi Selatan. Pulau ini juga memiliki pemandangan yang indah layak untuk dikunjungi.

Untuk mencapai pulau ini, dibutuhkan waktu selama 3 hari. Rute perjalanannya, lo bisa pilih naik bus tujuan Selayar di Terminal Malengkeri Makassar dan membutuhkan waktu kurang lebih 7 jam sampai Pelabuhan Bira yang kemudian dilanjutkan dengan naik kapal ferry kurang lebih 2 jam untuk tiba di Pelabuhan Pamatata Kabupaten Kepulauan Selayar.

Setelah tiba di Pelabuhan Pamatata Selayar, dibutuhkan waktu lagi selama 2 jam untuk sampai ke Ibukota Kabupaten Selayar yaitu Kota Benteng. Kemudian dari Kota Benteng perjalanan dilanjutkan naik perahu layar selama 6 jam sampai tiba di Pulau Kayuadi.

Meski butuh waktu lama dan panjang, tapi semuanya akan terbayar lunas dengan melihat kecantikan Pulau Kayuadi. Buruan cuti deh biar bisa beneran melihat pesona pulau ini!