Konser merupakan salah satu hal yang cukup integral atau penting dalam dinamika industri musik. Baik bagi para musisi dan band maupun penikmat musik, kehadiran konser merupakan hal yang cukup dinantikan. Namun, perlu dipahami bahwa tidak semua konser mengakomodasi skena musik yang luas. Biasanya konser diadakan dengan lineup dari musisi yang sedang populer demi mengakomodasi kebutuhan bisnis konser tersebut. Oleh karena itu, tidak jarang juga hal tersebut membuat para band atau musisi lainnya membuat konser mereka secara mandiri.
Hal ini tidak serta merta jadi salah satu solusi yang ditawarkan oleh para musisi untuk memberikan alternatif gelaran konser kepada para penggemarnya untuk digelar satu hari untuk selamanya. Bahkan tidak jarang konser mandiri yang digarap oleh musisi ini tetap aktif dan populer di kalangan penikmat musik secara luas hingga saat ini. Semangat menggarap konser besar secara mandiri ini juga nyatanya mampu memengaruhi lanskap dunia musik internasional.
Berikut adalah konser musik yang digarap secara mandiri oleh para musisi dan berhasil mendapatkan status sebagai konser keren hingga saat ini.
-
Ozzfest
Jika melihat dari namanya saja, para penikmat musik pasti tahu siapa sosok di balik terselenggaranya Ozzfest. Ya, Ozzfest merupakan festival atau konser musik yang diprakarsai oleh Ozzy Osbourne. Nama Ozzy Osbourne di ranah musik cadas memang punya pengaruh yang besar dan juga dinilai karismatik berkat kemunculannya pertama kali bersama Black Sabbath. Berada di lanskap musik rock dan metal, Ozzy Osbourne mempersembahkan konser ini sebagai destinasi senang-senang bagi para penggiat serta penikmat musik cadas.
Konser musik garapan Ozzy Osbourne ini pertama kali dibentuk di tahun 1996 oleh Ozzy dan istrinya, Sharon Osbourne. Festival musik yang digelar secara tahunan ini awalnya digarap akibat rasa sakit hati sang istri yang mendapat penolakan dari Lollapalooza terkait penampilan Ozzy Osbourne. Siapa sangka, konser yang terselenggara selama dua hari ini berhasil laris terjual di tahun pertamanya. Kesuksesan Ozzfest tentu saja jadi kemenangan telak bagi Ozzy dan Sharon Osbourne untuk jadi penantang dari Lollapalooza kala itu.
-
Knotfest
Band cadas dikenal memiliki basis penggemar yang solid dan tersebar hampir di seluruh dunia. Maka tidak aneh jika pada akhirnya, Slipknot pun menggarap konser musik mereka secara mandiri untuk pertama kali di dua kota yang berada di Amerika Serikat pada tahun 2012 lalu. Menurut, Shawn "Clown" Crahan, hadirnya Knotfest merupakan sebuah keinginan Slipknot untuk menghadirkan sebuah konser dengan standar dan taraf keseruan sesuai dengan ide band tersebut.
Konser yang terselenggara selama dua hari ini juga menjadi ajang bagi Slipknot untuk memperkenalkan sebuah museum Slipknot yang hadir secara temporer. Tidak hanya dipenuhi oleh panggung musik, konser musik yang diprakarsai oleh Slipknot ini juga dilengkapi dengan tema karnaval, lengkap dengan kehadiran aksi sirkus dan beberapa wahana permainan seru lainnya.
-
High Octane Superfest
Sebagaimana yang dibahas sebelumnya, bahwa pergerakan musisi dalam memprakarsai konsernya sendiri ternyata cukup memengaruhi industri musik dunia. Semangat tersebut juga berhasil mencapai Indonesia dengan terselenggaranya High Octane Superfest oleh Seringai. Konser musik cadas ini pertama kali terselenggara pada bulan September tahun 2019 lalu hasil kerja sama antara Seringai dan Supermusic.
Hadirnya konser High Octane Superfest ini juga terselenggara untuk merayakan 17 tahun perjalanan karier Seringai sebagai salah satu band cadas papan atas di Indonesia. Komunal dan Taring ikut memeriahkan konser perayaan ulang tahun seringai ini. Selain itu, para penikmat konser yang datang juga bisa menikmati suguhan lainnya, seperti garage sale berisi barang pre-owned dari para personel Seringai, pameran custom shoes, sampai booth kuliner ala metal dari Lawless Burger.
-
Parahoy
Paramore memang dinilai sebagai salah satu band rock yang unik dan selalu berhasil menghadirkan warna berbeda di lanskap musik cadas dunia. Hal tersebut tidak hanya datang dari lagu-lagu yang mereka buat saja. Konser musik garapan Paramore ini juga hadir dengan format yang menarik untuk didatangi. Konser bertajuk Parahoy adalah konser yang terselenggara pada tahun 2014 di atas kapal pesiar. Tidak tanggung-tanggung, konser yang diprakarsai oleh Paramore ini digelar selama 4 malam.
Pengalaman para penggemar Paramore dan penikmat konser di atas kapal pesiar selama 4 malam tersebut juga dimeriahkan dengan aktivitas berbaurnya musisi dan para fans. Ada juga fasilitas karaoke bersama. Konser garapan Paramore ini juga dimeriahkan dengan penampilan dari Tegan and Sara, New Found Glory, Shiny Toy Guns, mewithoutYou, Bad Rabbits, dan Reuben Wu.
-
Lollapalooza
Siapa yang sangka bahwa salah satu festival atau konser musik terbesar di dunia saat ini, Lollapalooza, merupakan sebuah inisiasi dari Jane’s Addiction. Perry Farrell, mantan anggota dari Jane’s Addiction merupakan otak di balik lahirnya salah satu festival musik yang punya reputasi besar hingga saat ini. Perry Farrell mengadakan konser tersebut sebagai acara perpisahan dirinya kepada Jane’s Addiction di tahun 1991. Namun di luar perkiraan, konser yang dibuat untuk perpisahan tersebut berhasil mendapatkan kesuksesan yang cukup besar secara finansial.
Menurut Dave Grohl yang kala itu masih tergabung di dalam Nirvana, hadirnya Lollapalooza sebagai konser musik di ranah rock alternatif dan punk rock dianggap sebagai sebuah gerakan yang cukup penting dan membuka banyak gerakan musik lainnya alternatif lainnya. Hingga saat ini, Lollapalooza pun berkembang jadi salah satu festival yang jadi wadah penikmat musik untuk bersenang-senang selama 3 hari di Chicago.
Image courtesy of Shutterstock
Please choose one of our links :