Author :
Article Date : 05/11/2017
Article Category : Super Buzz
Dalam peta musik rock kita mengenal istilah ‘power trio’. Yakni band rock yang hanya beranggotakan tiga orang. Umumnya, sebuah band rock itu beranggotakan empat sampai lima personel: satu drummer, satu bassis, dua gitaris dan satu vokalis. Atau kadang vokalis merangkap gitaris. Itu jadi sebuah standar, walau tidak mutlak.
Akhirnya muncullah format bertiga. Begitu minimalis tapi tetap nge-rock. Mereka dapat menghadirkan kebisingan layaknya band dengan formasi lima orang.
Setiap dekade memiliki power trio terbaiknya. Berikut SuperMusic.ID memilih satu perwakilan power trio terbaik di tiap dekade.
[bacajuga]
Dekade 60-an: Cream
Dilema antara Cream atau Jimi Hendrix, akhinya pilihan jatuh ke band pimpinan Eric Clapton ini. Cream adalah supergroup, beranggotakan vokalis/gitaris Eric Clapton (eks The Yardbirds dan John Mayall & The Bluesbreakers), vokalis/bassis Jack Bruce (Manfredd Man), dan drummer Ginger Baker (Graham Bond Organisation).
Saat terbentuk, para personel Cream dikenal memiliki skill yang mumpuni. Walau kariernya sangat singkat (dua tahun!), pengaruh Cream begitu terasa pada musik rock kedepannya.
Honorable Mention: The Jimi Hendrix Experience, Blue Cheer.
Dekade 70-an: Rush
Memainkan progressive rock hanya dengan tiga orang? Rush mampu melakukannya tanpa kewalahan. Siapa yang meragukan penampilan dari Geddy Lee (vokal, bass), Alex Lifeson (gitar), dan Neil Peart (drum)? Semuanya adalah jagoan di bidangnya.
Berawal memainkan hard rock dari tahun 1968, akhirnya Rush menemukan formula musiknya di album 2112 (1976), yang nantinya jadi album ikonis mereka dan melambungkan nama Rush di belantika rock dunia.
Honorable Mention: Emerson, Lake & Palmer, ZZ Top, Grand Funk Railroad.
Dekade 80-an: The Police
Lagi-lagi dilema antara dua band: The Police atau Motörhead. Walaupun keduanya sama-sama telah merilis album keren di penghujung 70-an, mereka meraih puncak popularitas pada awal 80-an. Namun pilihan jatuh ke The Police – tanpa mengurangi rasa hormat kepada Motörhead.
Sting (vokal, bass), Andy Summers (gitar), dan Stewart Copeland (drum) menjelajahi new wave, reggae, punk rock hingga pop dan jazz ke dalam balutan rock. Menghasilkan sederet single yang merajai tangga lagu, menjadikan The Police sebagai salah satu nama besar di belantika musik pada masanya.
Honorable Mention: Motörhead, Hüsker Dü, Violent Femmes, Dinosaur Jr.
Dekade 90-an: Nirvana
Membahas power trio tentunya wajib memasukkan nama ini (walaupun di akhir kariernya Nirvana berformasi empat personel). Tak ada yang perlu dibicarakan lagi dari Nirvana. Dengan rentang kariernya yang singkat, Kurt Cobain (vokal, gitar), Krist Novoselic (bass), dan Dave Grohl (drum) sanggup mengubah peta musik dunia saat itu. Pengaruhnya begitu dahsyat. Kita semua sudah tahu.
Honorable Mention: Green Day, Manic Street Preachers (setelah hilangnya Richey James Edwards), Primus, Silverchair.
Dekade 2000-an: Blink-182
Aktif dari medio 90-an dan mulai merilis album populer di penghujung 90-an, Blink-182 menjadi fenomena di awal 2000-an. Mark Hoppus (vokal, bass), Tom DeLonge (vokal, gitar – sebelum akhirnya hengkang dan digantikan Matt Skiba), dan Travis Barker (drum) turut memopulerkan pop-punk dan menjadi panutan band-band gelombang pop-punk/emo medio 2000-an. Blink-182 adalah soundtrack milenium.
Honorable Mention: Muse, Yeah Yeah Yeahs.
Please choose one of our links :