5 Taman Nasional di Kalimantan yang Wajib Lo Kunjungi

Keindahan alam di pulau Kalimantan memang nggak perlu diragukan lagi. Banyak tempat yang masih terjaga keasliannya dan menjadi rumah bagi beberapa hewan endemik. Beberapa bahkan sengaja nggak dikelola secara modern demi melindungi habitat aslinya.

Selain itu, ada banyak Taman Nasional yang menjadi pelindung hutan “paru-paru dunia” di Kalimantan. Karena itu, flora serta faunanya masih sangat cantik dan menakjubkan. Buat lo yang tertarik untuk melihat pesona indahnya, berikut ini rekomendasi 5 taman nasional di Kalimantan yang wajib lo kunjungi.

1.  Taman Nasional Gunung Palung (Kalimantan Barat)

Image source: instagram.com/the_endrosetiawan

Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) adalah taman nasional yang sering disebut sebagai “Taman Eden” karena keanekaragaman flora dan faunanya sangat kaya dan unik. Keunikannya terlihat dari warna-warni yang dimiliki oleh setiap satwa dan juga tumbuhan yang ada di TNGP.

Di sini lo bisa menemukan anggrek hitam yang biasanya mekar sejak bulan Februari sampai April. Selain itu, lo juga bisa melihat berbagai aktivitas peneliti karena Hutan yang ada di TNGP memang dijadikan sebagai kawasan penelitian. 

2.  Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (Kalimantan Barat)

Image source: instagram.com/iar_indonesia

Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) terletak di dua provinsi, yaitu Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Selain itu, taman nasional ini merupakan terdiri dari dua cagar alam, yaitu Cagar Alam Bukit Raya dan Cagar Alam Bukit Baka.

Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya berfungsi sebagai tempat penangkap air, karena itu di sini lo bisa menemukan cukup bak destinasi wisata air. Mulai dari mandi air panas di Sumber Air Panas Sepan Apoi sampai arung jeram di Sungai Ella.

3.  Taman Nasional Tanjung Puting (Kalimantan Tengah)

Image source: instagram.com/gunarto_song2

Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) adalah kawasan Suaka Margasatwa Sampit dan telah ditetapkan sebagai cagar Biosfer seluas 415.040 hektar oleh UNESCO pada tahun 1977.

Taman nasional ini menjadi habitat berbagai hewan endemik seperti lutung merah, bekantan, orang utan, dan masih banyak lagi. Selain itu, TNTP juga menjadi tempat konservasi orang utan terbesar du dunia yang menampung sekitar 40 ribu ekor orang utan.

Untuk melihat hewan endemik di Taman Nasional Tanjung Puting lo harus menempuh jarak sekitar 2 jam dengan kapal tradisional dari pelabuhan terdekat. Namun karena ini merupakan tempat konservasi, nggak banyak fasilitas pengunjung yang disediakan demi menjaga kealamian hutannya. 

4.  Taman Nasional Kayan Mentarang (Kalimantan Utara)

Image source: instagram.com/ipeb_nurmalasari

Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM) berlokasi di perbatasan Indonesia dan Malaysia dengan luas kawasan mencapai 1,27 hektar. Taman nasional ini mempunyai keanekaragaman hayati yang tinggi serta dan menjadi tempat hidup masyarakat etnis Dayak.

Nggak hanya itu, Taman Nasional Kayan Mentarang adalah satu-satunya taman nasional yang dikelola dengan sistem kolaboratif. Jadi pengelolaannya dilakukan bersama masyarakat setempat dengan mengandalkan kearifan lokal demi menjaga kealamiannya.

5.  Taman Nasional Kutai (Kalimantan Timur)

Taman Nasional Kutai (TNK) adalah taman nasional yang berada di daerah Kutai Timur dan Bontang. Taman nasional ini kaya akan berbagai jenis pohon-pohon berkualitas. Sayangnya banyak pihak nggak bertanggung jawab yang justru menjadikannya sebagai sasaran illegal logging dan perambahan yang membuat area hutannya jadi menyusut.

Padahal, Taman Nasional Kutai merupakan kawasan hutan tropis di dataran rendah yang menjadi paru-paru dunia dan rumah bagi berbagai satwa liar. Mulai dari beruang madu, orang utan, buaya, macan dahan, dan lain sebagainya.

Hutan di TN Kutai mampu menghasilkan kurang lebih 199.177 ton oksigen yang bisa dihirup oleh 297.943.500 orang per hari. Karena itu, kelestarian hutan, flora, dan faunanya harus tetap dijaga agar anak-cucu kita bisa tetap menghirup udara yang segar di masa depan.