Meskipun sudah sangat established sebagai sebuah band dengan penggemar yang bisa ditemukan di hampir seluruh penjuru dunia, hingga hari ini Dream Theater masih memiliki semangat untuk terus menghadirkan karya-karya baru kepada para penikmat musiknya. Semangat dan rencana akan karya baru tersebut juga telah diungkapkan oleh pemain drum Dream Theater, Mike Mangini, beberapa waktu yang lalu. Pemain drum di dalam tubuh Dream Theater tersebut mengumumkan bahwa band progressive rock legendaris tersebut siap merilis album yang direncanakan akan dirilis di tahun 2021 ini.
Mike Mangini mengumumkan berita terkait album ke-15 Dream Theater ini pada sebuah acara radio online bernama Rock Overdose. Menurutnya beberapa tahun ke belakang, Dream Theater terlihat tidak pernah berhenti berkembang untuk memaksimalkan potensi musikalitas yang dimilikinya. Menyadari tentang perkembangan yang terjadi, seluruh anggota Dream Theater pun sepakat untuk mengambil momentum dengan serius menjalankan proses kreatif dalam pembuatan album baru. Mike Mangini juga menambahkan bahwa album ini nantinya akan mengambil segala elemen yang baik maupun menarik dari keempat album Dream Theater sebelumnya. Mike Mangini mengakui bahwa dirinya melihat tren yang selalu berubah dalam proses penggarapan album yang dilakukan oleh Dream Theater sejak dirinya resmi menjadi pengganti Mike Portnoy di tahun 2010. Begitu pula dengan apa yang akan disajikan ke dalam album ke-15 ini nantinya.
Mike Mangini juga mengabarkan bahwa rencananya album baru Dream Theater ini akan siap dirilis pada bulan September mendatang, dengan beberapa single akan dirilis sejak musim panas tahun 2021 ini. Jika melihat jangka waktu dari album sebelumnya, Distance Over Time yang rilis pada 2019 silam, Dream Theater hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 tahun untuk akhirnya mengumumkan akan merilis album baru. Hal tersebut juga bisa didasari oleh aktivitas yang dilakukan oleh Dream Theater beberapa tahun ke belakang. Di masa pandemi pun, Dream Theater masih tetap berkarya dan menghadirkan hal yang menarik dalam perjalanan karier mereka. Di akhir tahun 2020, Dream Theater mencoba untuk merespon pandemi dengan merilis sebuah lagu medley yang diambil dari berbagai macam potongan lagu bernuansa liburan. Dream Theater memberi tajuk inisiasi tersebut The Holiday Spirit Carries On.
Berharap untuk menghadirkan kesan aman dan nyaman di akhir tahun 2020 akibat pandemi yang terjadi, Dream Theater juga mendonasikan seluruh bentuk keuntungan yang didapatkan dari inisiasi tersebut kepada para pelaku industri musik yang terdampak secara ekonomi. Menurut Dream Theater, dengan berhentinya aktivitas konser dan festival musik, tentu saja memutus mata pencaharian dari para kru musik yang cukup bergantung terhadap pertunjukan musik yang digelar secara live. Pengumuman tentang lagu amal band progressive rock legendaris ini diumumkan secara resmi melalui video yang diunggah pada kanal Youtube resmi Dream Theater. Seluruh anggota Dream Theater mengajak para penggemar musiknya untuk ikut berkontribusi dengan membeli single hasil inisiasi tersebut melalui akun bandcamp mereka seharga 3 dolar Amerika Serikat.
Kepergian Mike Portnoy dari dalam tubuh Dream Theater di tahun 2010 tentu memberikan kesan yang mendalam bagi arahan kreatif band progressive rock tersebut. Namun di atas kertas, nyatanya Dream Theater terus berhasil untuk aktif berkarya secara apik dan berevolusi sepanjang zaman. Dalam berbagai kesempatan sempat diungkapkan bahwa hubungan antara Mike Portnoy dan anggota Dream Theater lainnya memang sudah cukup renggang sebelum akhirnya hengkang di tahun 2010. Mike Portnoy sendiri mengakui bahwa faktor kelelahan dan rasa bosan merupakan pemicu dari kepergiannya dari Dream Theater. Awalnya Mike Portnoy hanya menginginkan untuk rehat sejenak saja dari Dream Theater. Namun anggota Dream Theater lainnya keberatan dengan permintaan Mike Portnoy saat itu. Merasa kurang dihargai, akhirnya Mike Portnoy memilih untuk angkat kaki dari Dream Theater.
Mike Portnoy mengakui di tahun 2011 dirinya sempat berharap untuk dapat kembali bermain bersama Dream Theater. Namun, mantan rekan satu bandnya tersebut tidak berujung menanyakan kabar atau menawarkan kembali kehadirannya. Dari situ, Mike Portnoy menyadari bahwa hubungan pertemanan yang dibangun bersama Dream Theater sudah semakin tidak karuan. Hubungan yang sudah rawan tersebut menjadi lebih parah ketika Mike Portnoy sempat melangsungkan kritik terhadap vokalis Dream Theater, James LaBrie. Pasalnya, kala itu sang vokalis sempat mengungkapkan dalam sesi wawancara bahwa Dream Theater sama sekali tidak merasa kesulitan dalam bermusik meskipun kehilangan Mike Portnoy. Meskipun menyadari bahwa hubungannya dengan Dream Theater jauh dari kata baik, Mike Portnoy tetap menyatakan bahwa dirinya selalu terbuka untuk kembali bermusik bersama band yang dibentuknya di tahun 1985 tersebut.
Sebagaimana yang telah diketahui, bahwa Mike Portnoy, John Myung, dan John Petrucci merupakan pendiri Dream Theater. Ketiganya pertama kali menjalin hubungan profesional di dalam sebuah band di Berklee College of Music, Amerika Serikat. Berada di dalam lingkungan yang sama, memudahkan ketiga pendiri Dream Theater untuk fokus membangun dan memaksimalkan potensi musikalitas dari bandnya. Terlalu fokus, akhirnya para pendiri Dream Theater tersebut memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan aktivitas studi di kampusnya. Sebelum resmi menggunakan nama Dream Theater, band progressive rock ini lebih dulu lahir dengan nama Majesty. Namun, akibat permasalahan legalitas seiring meningkatnya popularitas, akhirnya seluruh anggota band yang kala itu juga diisi oleh Kevin Moore dan Charlie Dominici sepakat mengganti nama mereka menjadi Dream Theater.
Image courtesy of Dream Theater
Please choose one of our links :