Author :
Article Date : 04/09/2020
Article Category : Super Buzz
"Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia? Apakah bunyi sila terakhir ini sudah dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia? Nyatanya, masih banyak ketimpangan sosial yang terjadi," begitu pertanyaan kritis dari Alectrona, grup musik asal Yogyakarta, seiring dengan perilisan single anyar mereka, "EGO". Simak dan dengarkan di bawah ini:
"Rumah, lahan pertanian, hingga ladang mata pencaharian sebagian rakyat ini tergusur oleh pembangunan-pembangunan yang mengatasnamakan kemajuan untuk kesejahteraan rakyat. Akan tetapi, yang ada sebagian rakyat ini justru sengsara dan menderita dengan adanya pembangunan tersebut," sambungnya, dikutip dari siaran pers.
Melalui lagu barunya, grup yang digawangi oleh Diajeng Budi, Ian Anantha dan Winaldy Senna ini hendak menyampaikan suara-suara rakyat yang jadi korban atas ketidakadilan. Pemilihan kata “EGO” sendiri jadi sindiran tajam untuk keegoisan “penguasa” yang menjadi dalang atas ketimpangan dan ketersiksaan masyarakat.
Berbicara lagu barunya, “EGO” ditulis oleh Diajeng Budi dengan aransemen musik yang diramu oleh Ian Anatha dan Winaldy Senna. Proses produksi digarap di Alectrona Music Studio. Adapun mixing dan mastering-nya dikerjakan oleh Winaldy Senna.
Sejalan dengan pesan dan tema lagunya, karya ketiga dari Alectrona ini di rilis pada #worldhumanitarianday atau Hari Kemanusiaan Sedunia yang jatuh pada tanggal 19 Agustus 2020 kemarin.
"EGO" juga hadir dengan video klipnya sendiri, melibatkan tim pembuat film dokumenter kenamaan lokal, WATCHDOC. Kumpulan footage dari WATCHDOC tentu menambah penguatan secara visual bagi “EGO” agar pesannya dapat lebih tersampaikan. Dalam pembuatan video klip ini Alectrona juga merangkul Yudha Wibisono sebagai sutradara, Slinky Bones sebagai perekam gambar dan Ian Anatha sebagai editor.
Apa pendapat kalian terkait lagu baru Alectrona ini? Pantau terus SUPERMUSIC untuk update terkait rilisan serupa, ya!
Please choose one of our links :