Atur Durasi Pertandingan Futsal Lo Biar Sensasinya Kayak Professional Match!

Superfriends, main futsal untuk fun aja memang nggak ada salahnya. Tapi, nggak ada salahnya juga bermain layaknya tim lo lagi ikut kompetisi atau kejuaraan futsal profesional. Kalau mau coba main kayak di pertandingan profesional, berarti lo juga harus tau nih gimana cara mengatur laju pertandingannya, dan aturan apa aja yang harus lo ikutin.

Ada 3 hal terkait pengaturan waktu yang harus lo sesuaikan supaya pertandingan bisa berjalan sesuai standar internasional. Inilah ketiganya!

1. Penghentian waktu oleh wasit

Dalam futsal profesional, pertandingan terbagi ke dalam 2 babak yang masing-masing durasinya 20 menit. Di antara dua babak itu ada waktu istirahat selama 15 menit. Nah, 20 menit yang berjalan selama pertandingan itu bisa berhenti, Superfriends. Berbeda dengan sepakbola, kalau bola keluar dari garis batas atau out, wasit akan menghentikan jam sejenak dan memberikan 4 detik untuk melakukan kick-in. Kalau terjadi pelanggaran atau cedera berat yang sampai melibatkan tim medis atau pergantian pemain, wasit juga akan menghentikan laju jam sampai dirasa pertandingan siap dimulai kembali.

Nah, kalau untuk pergantian pemain saat pertandingan berlangsung, wasit nggak akan menghentikan waktu. Tapi, pergantian harus dilakukan dengan cepat dengan tetap mengikuti peraturannya, yaitu pemain yang menggantikan baru boleh masuk ke lapangan saat pemain yang akan digantikan sudah melewati garis pembatas. Jadi, pergantian pemain harus dimanage oleh masing-masing tim ketika peluangnya muncul, tanpa mengganggu flow pertandingan. 

Makanya dalam futsal nggak penambahan waktu sebagai imbas dari bola keluar lapangan, foul, pergantian pemain, dan faktor lainnya yang memakan waktu selama pertandingan.

2. Babak tambahan

Babak tambahan atau extra time dalam futsal cuma bisa diadakan kalau kedua tim skornya imbang sampai akhir pertandingan, Superfriends. Kalau sistemnya home-away, yang mana berarti pemenang ditentukan berdasarkan perolehan skor agregat dua pertandingan, menentukan perlu ada atau nggak babak tambahan ini ada caranya. Misal kedua pertandingan itu berakhir dengan skor imbang, wasit bisa menentukan pemenang dari melihat tim mana yang lebih banyak mencetak gol saat bertandang ke lapangan kandang lawannya. Kalau ternyata dua-duanya benar-benar imbang, maka diadakan babak tambahan dengan durasi dua kali 5 menit.

3. Adu Penalti

Sama kayak dalam pertandingan sepakbola, adu penalti hanya akan dilakukan kalau dua tim yang bertanding nggak kunjung melahirkan pemenang, bahkan setelah 2 babak tambahan. Adu penalti ini dilaksanakan dengan cara memberikan tiap tim peluang untuk mengambilkan tendangan penalti, masing-masing sebanyak 3 kali di jarak 6 meter dari gawang.

Gawang mana yang digunakan untuk adu penalti akan ditentukan oleh wasit, sedangkan tim mana yang menendang lebih dulu ditentukan oleh undian. Nah, kalau masih imbang juga gimana nih, Superfriends? Kalau dua tim masih tetap imbang dengan 3 gol, akan diberlakukan Sudden Death, di mana kedua tim bergantian melakukan tendangan penalti dan saat satu tim mencetak gol dan lawannya nggak, tim yang mencetak gol langsung menang!

Ketiga peraturan ini memang sulit untuk lo jalanin tanpa ada wasit. Jadi, sebaiknya tunjuk satu orang untuk berperan sebagai wasit, dan pastikan dia bisa melaksanakan tugas seorang wasit dengan baik, Superfriends!