Putuskan Bubar Setelah Berjalan 23 Tahun

Author :

Article Date : 19/06/2017

Article Category : Super Buzz

Setelah aktif selama 23 tahun sejak 1994, unit hardcore asal Bandung, Balcony akhirnya memutuskan untuk membubarkan diri. Pernyataan ini disiarkan melalui laman Balcony di Facebook, juga akun instagram Baruz (vokal) pada Jumat, 16 Juni lalu. Keduanya memajang poster hitam bertuliskan “1994-2017 Balcony is f***ing dead!”

Selama 23 tahun yang diselingi beberapa kali masa vakum, Balcony terbilang aktif merilis album. Balcony sudah merilis album sejak tahun 1997, dimulai dari Instant Justice (1997), Terkarbonasi (1999), Re-definishit (2000), Hymne Penghitam Langit dan Prosa Tanpa Tuhan [split album bersama Homicide] (2003), dan Metafora Komposisi Imajinar (2003). Pada periode awal reuni mereka, Balcony juga sempat merilis EP dan album pamungkas, Reunion (2013).

[bacajuga]

Namun umur panjang dan produktif merilis album tidak sama dengan perjalanan yang mulus. Lewat pernyataan Baruz di laman Facebook Balcony, ia mengungkap sederet rintangan yang dilalui Balcony selama 23 belakangan, termasuk meninggalnya sang gitaris, Wahyu 'Jojon' Permana, pada 14 Oktober 2014 akibat serangan jantung. Di ujung pernyataan sekaligus siaran pers tersebut, Baruz mengaku gundah untuk terus melanjutkan Balcony.

“Lepas itu, terlalu banyak permasalahan intern yang mencuat dengan yang tersisa dari line up MK I (Baruz, Badick, dan Febby), membuat saya pribadi menjadi gundah untuk menentukan jalan band ini selanjutnya. Akhirnya pada hari ini, saya mengambil sebuah keputusan bulat bahwa BALCONY mesti dibubarkan,” jelas Baruz.

“Dengan segala memori dan kenangan yang tersimpan selama 23 tahun sejak band ini didirikan, semoga langkah ini tepat adanya. Semoga silaturahmi semua dari kita tetap terjalin. Terimakasih tak terhingga pada semua yang pernah terlibat di kolektif ini, sehingga bisa berjalan selama 23 tahun.

Jangan bangunkan aku kawan, mimpi buruk ini terlalu indah untuk dilewatkan,” tutup Baruz sambil menyebut satu per satu personel yang pernah mengisi Balcony.