Band metal atau aliran musik-musik cadas sering diidentifikasi sebagai ranahnya musisi-musisi pria. Namun nyatanya tidak sedikit band metal di belahan dunia ini yang diisi oleh vokalis wanita.
Untuk daftar ini, kita akan melihat band-band yang berspesialisasi dalam beberapa bentuk musik metal dan yang kebetulan juga memiliki perempuan sebagai pelopornya.
Terlebih dengan kemajuan teknologi zaman sekarang melalui hadirnya layanan pemutar musik streaming, banyak band termasuk band metal bisa merilis lagu mereka secara global. Kondisi ini jelas menguntungkan mereka sebagai bentuk promosi dan memperluas pendengarnya.
Baca juga: Cynantia Pratita, Vokalis Stereowall Berparas Imut dengan Suara Gahar
1. Simone Simons
Vokalis wanita yang besar namanya di band metal salah satunya adalah Simone Simons. Dia sudah bergabung dengan band metal asal Belanda, Epica, sejak berusia 17 tahun. Vokal klasiknya yang dipadukan dengan pop-metal memungkinkannya untuk menyanyikan berbagai jenis lagu simfoni metal.
Ciri khas vokal vokalis band metal ini tak terlepas dari pengaruh band symphonic metal asal Finlandia, Nightwish. Dia juga sempat belajar musik-musik klasik. Oleh karena itu vokal Simons terdengar sangat megah dengan dipadukan musik gahar dan scream.
Simons tercatat masih aktif bersama Epica dan sudah melepas delapan album studio, terbaru adalah album bertajuk Omega yang dilepas Februari 2021. Selain itu, dia juga muncul di empat album Kamelot, serta lagu-lagu dari Ayreon, Leaves 'Eyes, dan Angra.
2. Cristina Scabbia
Musik metal terbukti banyak berkembang di dataran Eropa dengan hadirnya band Lacuna Coil dari Italia. Band yang berdiri pada 1994 ini merekrut vokalis wanita bernama Cristina Scabbia setelah dua tahun terbentuk.
Hadirnya Scabbia di band metal ini membuat eksistensi Lacuna Coil bisa bertahan hingga sekarang dan bisa sukses di pasar internasional. Scabbia dianggap sebagai ikon dari musik gothic metal dan bersama Lacuna Coil telah melakukan tur di seluruh dunia. Scabbia sendiri saling bahu-membahu bersama lead vokal Andrea Ferro sebagai vokalis pria.
3. Tarja Turunen
Dengan tipe suara sopran dan punya cakupan nada 3 oktaf, Turunen dikenal sebagai salah satu vokalis band metal simfoni terbaik. Turunen sudah menjadi vokalis band metal asal Finlandia, Nightwish, sejak 1996. Di sana, dia berhasil menghasilkan 7 album studio.
Turunen lantas berpisah dengan Nightwish pada 2005. Setelah itu dia berkarier solo namun masih mengusung musik symphonic metal. Di karier solo, Turunen tercatat sudah menghasilkan delapan album studio dan empat album live.
4. Sharon den Adel
Kembali hadir dari daratan Eropa, band metal gothic Within Temptation dirikan oleh vokalis wanita bernama Sharon den Adel sejak 1996 bersama empat rekannya yang lain. Eksistensi mereka masih terus bertahan hingga sekarang dengan menghadirkan tujuh album studio.
Memiliki karakter suara yang unik, pada 2006 Sharon mengaku bahwa dirinya tak pernah belajar vokal sama sekali. Namun, dia giat berlatih sendiri yang bisa memakan waktu tiga sampai empat jam dalam sehari.
5. Alissa White-Gluz
Vokal dari Alissa White-Gluz mungkin tidak setinggi Turunen yang punya range hingga tiga oktaf. Namun, vokalis band metal asal Kanada ini bisa melakukan growl, scream, dan clean vocal secara bersamaan dengan kualitas vokal yang sangat baik.
Alissa mengawali karier di band metal bernama The Agonist pada 2004. Setelah melahirkan 3 album studio, Alissa pindah ke band metal lainnya, Arch Enemy, pada 2014. Tak cuma eksis sebagai vokalis band metal, Alissa juga berkarier solo dan sempat melepas album solo pada 2016.
6. Doro Pesch
Dirinya bahkan dikenal sebagai "Queen of Metal" oleh kalangan pecinta musik metal. Punya karakter vokal yang khas, Pesch sudah mulai berkarier di musik metal sejak 1982 bersama band metal bernama Warlock. Namun, hanya enam tahun dia berada di sana.
Sejak 1988, vokalis band metal ini memutuskan untuk berkarier solo. Gaya metal Jerman yang anthemik ala Doro Pesch membuatnya menjadikan punya ciri khas yang tak bisa dilepaskan.
Image source: Shutterstock
Please choose one of our links :