Sebuah penelitian akademis tahun 2012 menyimpulkan kalau peselancar hanya menghabiskan delapan persen dari keseluruhan sesi selancar mengendarai ombak. Jadi, hanya sebagian kecil dari waktu yang benar-benar dihabiskan buat melakukan olahraga tersebut.
Studi yang dilakukan oleh Sports Performance Research Institute New Zealand (SPRINZ) juga mengungkapkan bahwa peselancar menghabiskan 54 persen dari setiap sesi mengayuh ombak dan kembali ke barisan. Akibatnya, 28 persen waktu pada dasarnya hanya menunggu ombak. Jadi, lebih dari seperempat sesi selancar dikhususkan buat duduk di papan selancar menunggu gelombang berikutnya.
Sesungguhnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan para surfer sambil duduk di papan selancar selama menunggu ombak datang dengan sabar. Mau tau apa aja itu? Simak nih ulasannya!
1. Hargai Momen
Image source: unsplash.com/@sachaverheij
Berselancar nyatanya menjadi salah satu cara terbaik buat melawan kecemasan dan depresi, Superfriends. Sayangnya, di zaman modern ini, jarang banget punya waktu buat menjalani momen terbaik dalam hidup.
Sembari duduk di papan selancar, cobalah melihat ke langit lalu amati pola awan dan bagaimana awan tersebut perlahan bergerak dan berubah bentuk. Lupakan masa lalu, dan jangan pikirkan apa yang akan terjadi di masa depan.
2. Meditasi
Image source: unsplash.com/@andresgarcia
Meditasi pun bisa dilakukan kapan aja dan di mana aja, termasuk di atas papan selancar di pinggir pantai sambil menunggu ombak datang. Tutup aja mata lo, cobalah buat mengosongkan pikiran sejenak dan rasakan gerakan lembut tubuh lo duduk di papan selancar.
Ini sangat gampang dan memberikan kepuasan instan – semakin banyak peselancar yang mengadopsi sesi ‘meditasi’ ke dalam hidup mereka. Cobalah buat memperpanjang pengalaman selama yang lo inginkan dan kemudian buka mata. Lo bakal segera merasa rileks dan tenang.
3. Baca Lautan, Angin dan Barisannya
Image source: pexels.com/@thom-gonzalez
Semakin baik lo membaca semua bagian yang berperan dalam berselancar, semakin cepat lo bakal meningkat dan semakin baik menjadi peselancar.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi ombak yang ditumpangi, antara lain waktu pasang surut, kecepatan dan arah angin, ombak yang pelan atau curam, perubahan cuaca yang tiba-tiba, arus, pola pemecah ombak, bahkan perilaku sesama peselancar.
Semakin banyak informasi yang dikumpulkan, maka semakin baik keputusan yang akan dibuat nantinya, Superfriends.
4. Visualisasikan Perjalanan Selanjutnya
Visualisasi menjadi teknik dan keterampilan mental yang bisa membantu lo mensimulasikan, mengantisipasi atau memprediksi tindakan atau perilaku tertentu. Nah, seni menciptakan gambaran mental dari situasi yang akan atau mungkin terjadi dalam masa depan udah merupakan metode kinerja tinggi yang diterapkan dalam olahraga individu dan tim.
Visualisasi merupakan sesuatu yang udah diperkenalkan oleh peselancar profesional dalam rutinitas pelatihan mereka. Bagaimana cara lo mendekati gelombang yang membelah cepat dan meluncur, bagaimana lo bakal menyesuaikan gaya selancar dan papan selancar, serta strategi pemilihan gelombang dalam situasi yang menentukan dengan sedikit peluang.
Kesimpulannya, visualisasi adalah alat mental yang efektif yang bisa dikembangkan di lineup dan segera diterapkan di gelombang yang bakal datang.
5. Cermati Perjalanan Terakhir
Nggak ada yang namanya kesempurnaan, tapi lo bisa dan harus bersungguh-sungguh kalau mau meningkatkan keterampilan lo dalam selancar. Cara terbaik buat berkembang sebagai peselancar adalah dengan melihat kesalahan dan memperbaikinya secepat mungkin supaya nggak menjadi hal yang biasa.
Apakah lo jatuh pada gelombang yang cantik dengan sempurna, mengapa itu terjadi, apakah lo terlalu membebani jari kaki atau tumit, mengapa lo kehilangan begitu banyak ombak bagus, haruskah lo memposisikan diri lebih di bagian dalam. Semua pertanyaan itu harus lo evaluasi.
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.surfertoday.com/surfing/things-a-surfer-can-do-while-waiting-for-the-waves
Please choose one of our links :