Tersesat saat mendaki gunung sudah jadi resiko yang selalu membayangi seorang pendaki. Kalau terlalu takut ya lo gak bakalan pernah ngerasain seru dan nikmatnya pendakian. Tapi kalau terlalu abai, itu juga akan sangat membahayakan. Nah, termasuk juga tentang pengetahuan benda-benda sepele yang ternyata bisa jadi sinyal darurat saat tersesat di gunung ini.
Lo mungkin benar-benar tersesat, dan telah keluar jauh dar jalur pendakian yang benar. Di saat-saat seperti ini, tidak lagi yang bisa lo lakuin kecuali tenang dan mencoba cari bantuan. Lo gak harus kok teriak-teriak minta tolong, dengan bantuan 7 benda sepele ini, terbukti telah banyak pendaki yang selamat setelah tersesat di gunung.
Nah, inilah tujuh benda yang bisa jadi sinyal darurat saat tersesat di gunung atau hutan. Perhatikan ya, Superfriends!
1. Korek Api
Image source: pexels.com/@karoldach
Benda yang sangat kecil ini seperti wajib lo bawa kemanapun, termasuk saat lo mendaki gunung. Saat lo tersesat, korek api ini bisa jadi alat untuk mengirimkan sinyal darurat agar cepat ada bantuan datang menghampiri.
Lo bisa membakar satu batang pohon, tapi lo harus benar-benar memilih pohon yang jaraknya berjauhan dengan pohon-pohon lainnya. Tapi sebelum melakukan itu coba dengan cara lain yang lebih efisien dan tidak membahayakan, yaitu dengan membuat api unggun berjajar sebanyak 3 buah. Buatlah jarak sekitar 25 meter dari masing-masing api unggunnya.
2. Senter
Image source: unsplash.com/@mimoto_photo
Selain sebagai penunjuk jalan saat gelap, senter juga bisa jadi satu alat untuk mengirimkan sinyal darurat ketika lo dalam keadaan tersesat di hutan atau gunung. Coba lo kedipkan senter setiap detik selama satu menit, atau berarti kedip-kedipkan senter sebanyak 60 kali dalam waktu satu menit. Orang yang melihat kedipan senter itu akan tahu bahwa lo butuh bantuan.
3. Peluit
Image source: pexels.com/@cottonbro
Peluit ini akan sangat efektif untuk dijadikan sinyal darurat, apalagi kalau lo paham dengan sandi morse. Suara yang dihasilkan dari peluit yang lo tiup bisa terdengar hingga jarak 2 km atau lebih, apalagi jika lo meniup peluit itu dari tempat yang terbuka. Di kombinasikan dengan kata-kata dalam sandi morse, petugas keamanan hutan atau tim sars pasti akan tau kalau lo sedang kirim sinyal darurat dan akan segera datang memberi pertolongan.
4. Asap
Image surce: unsplash.com/@lebedych
Gak cuma api saja, lo juga bisa mengirim sinyal darurat melalui kepulan asap. Caranya cukup mudah, cukup cari beberapa ranting pohon, sampah dan daun-daun basah. Saat api sudah nyala, tumpukan daun, lumut, atau benda lain yang basah diatasnya. Itu akan menghasilkan kepulan asap putih tebal yang bisa jadi penanda darurat dan bahaya.
5. Kain
Kain berguna untuk meninggalkan jejak. Ini bisa jadi penanda jalan yang lo lalui sebelumnya, atau mempermudah tim penyelamat menemukan lokasimu.
6. Cermin Kaca
Cermin kaca dipadukan dengan sinar matahari akan menimbulkan pantulan cahaya. Teknik ini tentu akan efektif digunakan saat siang hari. Dari pantulan cahaya sinyal darurat tersebut orang akan tau tempat lo berada dan lo akan cepat bisa mendapatkan bantuan.
7. Benda Alam
Kalau lo teliti, juga bisa memanfaatkan benda-benda alam yang lo temukan di sepanjang perjalanan. Benda tersebut mungkin bisa lo jadikan penanda arah, atau sinyal darurat saat tersesat di gunung atau hutan.
Itu tadi beberapa tujuh benda yang bisa jadi sinyal darurat saat tersesat di gunung atau hutan. Jangan lupa diterapkan ya, Superfriends!
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://phinemo.com/sinyal-sos-di-gunung/
Please choose one of our links :