Author :
Article Date : 20/10/2016
Article Category : Super Show
Menjelang Halloween, Oktober menjadi bulan yang identik dengan segala hal yang berbau mistis dan horror. Terlebih kalau kita mendengar frasa ‘voodoo’. Namun Voodoo Fest 2016 jauh dari segala hal yang berbau ilmu hitam. Diadakan di area publik City Park New Orleans, Louisiana, festival musik lintas genre tersebut akan menghibur para penikmat musik selama tiga hari dari 28-30 Oktober mendatang.
Mulai dari band rock garang seperti Tool, Ghost dan Mutemath, gerombolan indie rocker seperti Arcade Fire, hingga sensasi pop The Weeknd siap membakar panggung yang dibuka dari siang hingga pukul 11 malam. Puluhan musisi akan mengisi empat panggung (Pepsi Stage, South Course Stage, Le Pur Stage) dengan Altar Stage sebagai panggung utama. Telah diadakan selama 18 tahun, perjalanan Voodoo Music and Arts Experience tidak selalu mulus. Seperti di tahun 2015, di mana area festival berubah menjadi rawa yang disebabkan oleh hujan deras. Keadaan juga bertambah rumit dengan keluarnya pimpinan Voodoo Fest, Steve Rehage, dari organisasi penyelenggara festival Live Nation. Sejak itu, produser C3 Presents yang menggawangi Lollapalooza dan Austin City Limits mengisi posisi manajemen Voodoo Fest.
Selain itu, penonton juga dapat menikmati berbagai bazar dengan puluhan karya seni yang tersebar di berbagai penjuru taman. Selain itu akan ada penampilan musik dari musisi lokal sepanjang hari dan malam serta puluhan pojok kuliner. Salah satunya kolaborasi antara Voodoo Dest dengan Greg Reggio dari asosiasi restoran Louisiana. Halloween, terlebih di pusatnya ilmu hitam New Orleans tidak akan lengkap tanpa kehadiran wahana rumah hantu, dengan atraksi “pengalaman horror interaktif” seperti The House of Shock dan The Mortuary. Melihat sejarah gelap New Orleans, semua orang dapat berpesta pora dengan lini musik yang menghentak, sementara para ‘hantu’ sibuk menakut-nakuti para pengunjung selama malam Halloween.
Please choose one of our links :