Beyoncé telah kembali lagi tahun ini dengan sebuah proyek terbaru berupa album yang diberi titel RENAISSANCE. Diva pop yang satu ini akan memulai lagi dengan mic-nya melanjutkan album Lemonade yang dirilis tahun 2016 lalu.
Pengumuman mengenai proyek terbarunya itu menyusul aksi Beyoncé menghapus foto profil akun Instagram-nya belum lama ini. Beyoncé melakukan hal itu sembari bersiap untuk memasuki era solo berikutnya.
Sementara itu, konfirmasi mengenai album barunya, RENAISSANCE, telah diumumkan pada pertengahan Juni ini bahwa album baru tersebut akan dirilis pada 29 Juli 2022 mendatang. Kabar ini ia bagikan lewat akun Twitter, Instagram, dan Facebook-nya. Selain itu, akun resmi Spotify, Apple Music, dan TIDAL juga ikut memposting pengumuman album baru Beyoncé tersebut di tanggal yang sama dengan artiwork yang sangat simpel.
Beyonce mengonfirmasi bahwa dirinya tengah mengerjakan proyek musik terbarunya pada musim panas lalu. Ia menjelaskan bahwa ia menghabiskan satu setengah tahun untuk berada di studio untuk menemukan snare yang tepat. Baginya, ia perlu menelusuri ribuan suara untuk menemukan ramuan yang tepat. Bahkan di dalam satu chorus menurutnya bisa memiliki hingga 200 harmoni yang ditumpuk.
Beyoncé mengatakan, “Bagaimanapun tidak ada yang bisa menyaingi perasaan cinta, gairah dan penyembuhan seperti yang saya bisa rasakan di studio rekaman. Setelah 31 tahun, rasanya sama menyenangkannya dengan saat saya berusia sembilan tahun. Ya, musiknya akan segera datang!”
Pengumuman album RENAISSANCE ini juga menjadi tindak lanjut dari single Everything Is Love saat Beyoncé dan sang suami, Jay-Z, bekerja sama untuk rekaman lagu tersebut tahun 2018 lalu. Termasuk rilisan lagu Be Alive ketika Beyoncé menjadi pengisi untuk soundtrack film King Richard.
Di samping itu, Variety melaporkan bahwa rekaman baru dari Beyoncé ini akan menampilkan lagu-lagu pop dan country. Beberapa artis dan musisi akan terlibat dalam penggarapan album ini, di antaranya penulis lagu hit Ryan Tedder dari OneRepublic, yang pernah menulis lagu hitsnya tahun 2008, Halo. Selain Ryan Tedder, muncul juga nama Raphael Saadiq yang pernah membuat single hits untuk Mary J. Blige, Stevie Wonder, dan Solange Knowles—saudara perempuan Beyoncé—untuk album A Seat At The Table (2016).
Sejalan dengan pengumuman Beyoncé untuk album barunya ini, ia telah melepas single terbaru berjudul Break My Soul pada 21 Juni 2022. Single ini akan menjadi preview pertama kalinya untuk album baru RENAISSANCE. Dilepasnya single Break My Soul ini juga langsung menghebohkan jagad dunia maya.
Lagu ini diproduseri oleh The-Deam, produser musik Christopher “Tricky” Stewart, dan Beyoncé sendiri. Lagu Break My Soul sendiri dikemas dalam balutan house music yang upbeat dengan pengaruh musik bouncing New Orleans.
Perilisan lagu ini pun tepat karena dilepas persis di hari pertama musim panas di Amerika Serikat. Selain itu, trek dance ini seolah-olah langsung mengembalikan Bey Hive—sebutan untuk penggemar setia Beyoncé—untuk lebih siap lagi.
Stereogum mencatat bahwa single baru Break My Soul ini mengambil sampel dari Show Me Love dari Robin S dan Explode dai Big Freedia. Kedua sampel itu dipadukan dengan single Beyoncé, Formation.
Di samping itu, seperti kebanyakan album Beyoncé lainnya, masih belum diketahui lebih jauh tentang album RENAISSANCE ini. Album baru ini tampaknya akan menjadi rilisan beberapa bagian mengingat artwork yang dibagikan tertulis “Act 1” untuk album ini. Fitur dari Britihs Vogue juga mencatat bahwa beberapa deskripsi untuk inspirasi dalam album RENAISSANCE ini, di antaranya adalah ‘90s garage, ‘80s excess, dan retro-futurism yang gemerlap.
Kira-kira, akan seperti apa lagu-lagunya?
Beyoncé, seperti dikenali sejauh ini, adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat. Selain menjadi diva pop, perempuan kelahiran 4 September 1981 ini juga dikenal sebagai aktris yang telah membintangi sejumlah film. Awal karier musiknya dibangun ketika penyanyi bernama lengkap Beyoncé Giselle Knowles-Carter ini mengikuti berbagai kompetisi menyanyi dan menari sejak kecil.
Beyoncé kemudian terkenal di akhir 1990-an sebagai penyanyi utama Destiny’s Child—salah satu grup musik terlaris sepanjang masa. Setelah itu, Destiny’s Child hiatus, namun momen ini dimanfaatkan Beyoncé untuk melepas album debutnya, Dangerously In Love (2003). Album itu juga menampilkan dua single nomor satu Billboard Hot 100, Crazy In Love dan Baby Boy.
Destiny’s Child kemudian bubar tahun 2006. Namun, Beyoncé pun tetap bergulir dengan merilis album solo keduanya, B’Day. Album keduanya diisi dengan beberapa hits seperti Irreplaceable dan Beautiful Liar. Seiring dengan karier di dunia musik yang semakin bersinar, Beyoncé turut merambah ke dunia akting dengan membintangi beberapa film seperti The Pink Panther (2006), Dreamgirls (2006), Obsessed (2009), dan The Lion King (2019).
Selanjutnya, pernikahannya dengan Jay-Z dan perannya sebagai Etta James di film Cadillac Records (2008) turut memengaruhi album ketiganya, I Am... Sasha Fierce (2008), yang meraih enam penghargaan Grammy pada tahun 2010. Album ini menelurkan sukses single If I Were A Boy, Single Ladies, dan Halo.
Hingga kini, Beyoncé telah mencetak setidaknya enam album. Di antaranya adalah tiga album yang telah disebutkan di atas, ditambah album bertajuk 4 (2011), Beyoncé (2013), dan Lemonade (2016) yang terkenal. Album barunya, RENAISSANCE akan menjadi album ketujuhnya yang rilis di tahun ini.
Image source: NME
Please choose one of our links :