Author :
Article Date : 10/05/2019
Article Category : Super Buzz
Setelah secara resmi mengumumkan tur bersama Lil Wayne dan Neck Deep, Blink-182 kembali dengan single terbaru berjudul “Blame It On My Youth”.
Single ini seperti berada di luar sound mereka seperti biasa, walau masih mengupas hal-hal yang kerap mereka angkat dia empat album pertama.
“Blame It On My Youth” dirilis melalui format video lirik yang menampilkan seniman graffiti, Risk, saat ia mengeja lirik lagu ini lewat time lapse berkecepatan tinggi. Kamera yang berada di sudut juga berhasil menangkap aksi ini dari sudut pandang lengannya.
“(Lagu ini) sangat berbeda dengan California. Rasanya terdengar lebih agresif, tema dan suasananya juga lebih gelap. Kalau California disamakan dengan Enema of the State, album ini terdengar lebih condong ke (Blink-182), saat kami mencoba lebih bereksperimen, mencoba banyak sound baru dan melebarkan persepsi orang soal musik Blink-182,” jelas bassis Mark Hoppus.
“Blame It On My Youth” adalah rilisan perdana Blink-182 sejak California (2016), album pertama mereka dengan gitaris baru, Matt Skiba.
“Saya rasa kondisi dunia secara umum saat ini memang cukup aneh. Orang-orang sangat tegang, semuanya gelisah. Perasaan seperti ini menyusup ke semua hal yang kita lakukan setiap hari,” ujar Hoppus pada NME.
Sementara itu menurut drummer Travis Barker, album terbaru trio ini akan dirilis sebelum tur reuni Warped Tour dan terdengar mirip dengan Blink-182 di tahun 2003. Saat ini, mereka telah merekam 40 materi baru yang kebanyakan terinspirasi dari kondisi sosial saat ini.
Selain akan tampil di tur reuni Warped Tour 25th Anniversary pada pertengahan 2019, Blink-182 juga akan menggelar tur kolaboratif bersama rapper asal Atlanta, Lil’ Wayne.
Please choose one of our links :