Bob Marley Jadi Inspirasi Jersey Ketiga Ajax Amsterdam

Jersey bisa punya arti lebih dari sekadar seragam bertandin, seperti itu setidaknya yang ditunjukan oleh Ajax Amsterdam. Klub Liga Belanda (Eredivisie) tersebut merilis jersey baru yang terinspirasi musisi reggae kenamaan, Bob Marley.

Jersey ketiga Ajax yang diproduksi oleh perusahaan apparel Adidas itu akan digunakan untuk berkompetisi di musim 2021/22. Jersey ini didominasi warna hitam dengan aksen merah, kuning, dan hijau yang begitu lekat dengan sosok Bob Marley.

“Seragam ini adalah bentuk penghormatan buat fans Ajax dan kecintaan klub dan fansnya kepada Bob Marley dan lagu ikoniknya, ‘Three Little Birds’,” jelas pihak klub, melansir laman resmi Ajax Amsterdam, Jumat (20/8/2021).

Selain itu, simbol tiga silang Andreas Amsterdam yang biasanya ditaruh di bagian belakang jersey ditampilkan dalam bentuk tiga burung berwarna merah, kuning, dan hijau, yang merepresentasikan salah satu lagu Bob Marley, Three Little Birds.

Lantas, bagaimana ceritanya, sih, Bob Marley, lagu Three Little Birds, punya ikatan erat dengan Ajax?

Semua bermula pada laga persahabatan antara Ajax versus Cardiff City pada Agustus 2008 di Stadion Cardiff, Ninian Park, Inggris. Saat itu skuad besutan Marco van Basten meraih hasil imbang tanpa gol dengan Cardiff.

Ketika laga selesai, para pendukung Ajax diminta untuk tetap berada di bangku tribun stadion oleh pihak kepolisian. Nah, Ali Yassine yang menjadi DJ (disc jockey) di stadion memutar beberapa lagu yang salah satunya 'Three Little Birds' dari Bob Marley.

Ali merasa bahwa Amsterdam begitu lekat dengan musik reggae. Tak disangka para pendukung Ajax yang hadir saat itu ikut menyanyikan lagu tersebut. Sejak saat itu, fans Ajax menyanyikan lagu itu terus di setiap tribune. Ya, lagu Bob Marley sejak saat itu jadi anthem sebelum pertandingan dimulai.

"Saya bermain gitar di sebuah grup band reggae dan saya selalu menilai Ajax adalah klub yang indah. Salah satu alasan saya memutar lagu itu adalah cinta Amsterdam terhadap musik reggae, juga karena total football," ujar Ali dalam wawancara dengan situs penggemar Ajax, Vak410.nl, yang dilansir dari Wales Online.

"Ketika mengetahui tim kami (Cardiff) melawan Ajax di partai persahabatan, saya memutuskan untuk memutar musik reggae sebanyak mungkin," jelasnya.

In love... pic.twitter.com/GgVH9DKH8n

— AFC Ajax (@AFCAjax) August 20, 2021

Bahkan, pada 2012, anak Bob Marley, KY-MANI, datang ke Amsterdam secara khusus hanya untuk menyanyikan Three Little Birds di Amsterdam ArenA, markas Ajax, bersama dengan para suporter Ajax.

"Ajax, that's my team," katanya saat itu.

Bob Marley juga disebut sangat mencintai sepak bola menurut putrinya, Cedella Marley. Dia mengungkapkan rasa harunya atas tribute yang dilakukan Ajax untuk lagu ‘Three Little Birds’ ini. Bob Marley bahkan menyebut sepak bola sebagai kebebasan, football is freedom.

“Kisah-kisah seperti ini menghangatkan hatiku dan menunjukkan betapa berpengaruhnya lagu-lagu seperti ‘Three Little Birds’. Sepak bola adalah segalanya bagi ayahku. Untuk menggunakan kata-katanya: sepak bola adalah kebebasan,” ujar Cedella.

Selain musik, sepak bola memang menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam hidup Bob Marley. Dia diceritakan sering memainkan bola, baik itu di parkiran, lapangan sepak bola, bahkan di studio rekaman sekalipun.

Bob Marley tumbuh besar dengan mengikuti klub asal Brasil, Santos, dan pemain bintangnya Pele. Bob Marley juga dikabarkan merupakan fans berat dari klub Premier League, Tottenham Hotspur, dan gelandang asal Argentina, Ossie Ardiles, yang bermain untuk klub tersebut selama satu dekade.

Dia mengatakan kepada seorang jurnalis, "Jika Anda ingin mengenal saya, Anda harus bermain sepak bola melawan saya dan Wailers."

Adapun, lagu Three Little Birds merupakan tembang milik Bob Marley and the Wailers, sebuah band reggae dari Bob Marley. Lagu ini dirilis pada 1977 untuk album Exodus. Lagu ini menjadi salah satu lagu Bob Marley paling populer dan sudah banyak di cover oleh musisi-musisi ternama di dunia.

Lagu ini sering dianggap berjudul "Don't Worry About a Thing" atau "Every Little Thing is Gonna Be All Right", karena penggunaan frasa ini yang menonjol dan berulang dalam chorus.

Image source: Website Ajax Amsterdam