Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Brandon Boyd Umumkan Single Solo Barunya, Pocket Knife

Author : Admin Music

Article Date : 04/12/2021

Article Category : Super Buzz

Brandon Boyd, sang frontman Incubus, mengumumkan perilisan single solo barunya berjudul Pocket Knife. Lagu untuk proyek musik solonya yang akan datang ini dirilis pada 19 November 2021. Lagu ini merupakan single utama dari album baru Brandon Boyd, Echoes and Cocoons. Single baru ini juga menjadi tindak lanjut dari album Sons of the Sea yang dirilis tahun 2013 lalu, diproduksi oleh produser dan insinyur pemenang Grammy, John Congleton.

Dalam wawancara bersama NME tentang album baru ini, Boyd berkata: “Ini sangat keren. Ini rekaman yang sangat berbeda bagi saya.”

Dia mengungkapkan bahwa sebuah video telah diambil untuk Pocket Knife dan membagikan beberapa detail tentang peluncuran album, yang dia harap akan dirilis pada Februari 2022 mendatang. 

Sementara bicara soal Incubus, proyek terakhir dari band ini berupa EP yang diberi judul Trust Fall (Side B) yang rilis tahun lalu, melalui ADA Worldwide. Ketika ditanya tentang kemajuan album band berikutnya sebagai tindak lanjut dari album 8 yang rilis tahun 2017, Brandon Boyd mengatakan band berharap untuk memiliki sesuatu pada musim semi tahun depan.

“Kami pergi keluar dan melakukan beberapa pertunjukan dan kami semua berlatih dan siap untuk bermain. Tujuan kami adalah untuk membuat grup lagu baru, apakah itu EP atau LP, saya tidak yakin, tapi kami berharap itu selesai pada musim semi. Ada banyak harapan di tahun-tahun mendatang,” kata Boyd.

Bulan lalu, band rock Amerika Serikat, Incubus, merayakan ulang tahun ke-20 album keempat mereka, Morning View, dengan konser streaming langsung dari rekaman yang dilakukan secara keseluruhan di rumah pantai Malibu. Brandon Boyd juga bicara tentang keputusan awal untuk merekam album di rumah di Morning View Drive di Malibu, California, Amerika Serikat. Boyd mengatakan kepada NME tentang proses pembuatan rekaman dan bagaimana mereka ingin bebas dari gangguan selama proses rekaman.

Kabar soal perilisan LP solo milik frontman Incubus ini memang menjadi salah satu hal yang ditunggu-tunggu para penggemar Incubus. Brandon Boyd memang telah mengungkapkan bahwa ia telah selesai merekam LP solonya itu. Persisnya ketika para penggemar Incubus sedang menunggu kedatangan album baru.

Berita itu muncul setelah Boyd memberi tahu NME tahun lalu bahwa dia berencana merilis album cover yang dia kerjakan selama karantina di masa pandemi COVID-19. 

“Saya telah menulis musik selama 30 tahun dan saya tidak pernah mengeluarkan album atau EP yang hanya menafsirkan lagu orang lain. Itu semua karya orisinal,” katanya saat itu.

Cover lagunya itu akan menjadi lagu yang hampir semuanya ditulis oleh artis wanita, yang dijelaskan Brandon Boyd secara tidak sengaja. “Saya pikir mungkin itu masalah suara. Saya pikir suara saya lebih dalam kisaran itu daripada ketika mencoba meniru kebanyakan penyanyi pria,” ungkapnya.

Namun, ide ini kini telah berkembang menjadi album solo lengkap dengan materi baru, yang kemudian diberi judul Echoes and Cocoons setelah album Sons of the Sea tahun 2013 silam.

Untuk diketahui, John Congleton adalah mantan vokalis band alternative rock Paper Chase. Ia terkenal berkat karyanya bersama Phoebe Bridgers, The Roots, St. Vincent, dan Angel Olsen. Itu adalah karyanya dengan yang terakhir yang menarik perhatian Boyd, dan ia pun setuju agar album itu diproduseri olehnya. Sebab, Boyd juga sempat mencari tahu siapa sosok yang memproduseri Angle Olsen. Dan demi menyudahi penasarannya, Boyd pun mencari John Congleton dan bekerja sama untuk proyek musik tersebut.

Brandon Boyd mengaku bahagia karena baginya rekaman ini sangat berbeda, menurutnya karena penggarapannya dilakukan bahkan sebelum mereka bertemu secara langsung dan hanya menghubungi lewat telepon saja. Karena itulah Brandon Boyd merasa rekaman lengkap selama pandemi ini sangat luar biasa. Echoes and Cocoons pun selesai digarap selama enam bulan.

Brandon Boyd dan Incubus

Brandon Charles Boyd adalah seorang penyanyi, penulis lagu, musisi, penulis, dan seniman visual asal Amerika Serikat. Dia paling dikenal sebagai vokalis utama dari band rock Amerika Incubus. Ia lahir 15 Februari 1976 dan menjadi salah satu pendiri Incubus bersama gitaris Mike Einziger, dan drummer José Pasillas. Incubus didirikan pada 1991 silam saat mereka bertiga mendaftar di Calabasas High School.

Incubus kini beranggotakan Brandon Boyd, Mike Einziger, José Pasillas, Chris Kilmore sebagai DJ, dan Ben Kenney sebagai bassist-nya.

Incubus telah mencapai kesuksesan komersial, mencapai penjualan multi-platinum, serta merilis beberapa single yang sukses. Setelah dua album pertama mereka, Fungus Amongus (1995) dan S.C.I.E.N.C.E. (1997), band ini mendapatkan pengakuan arus utama dengan merilis album tahun 1999 mereka, Make Yourself, yang menelurkan beberapa hits, termasuk lagu charting tertinggi, Drive.

Sukses mereka dilanjutkan dengan album Morning View (2001) dan A Crow Left of the Murder... (2004). Album studio keenam mereka, Light Grenades, memulai debutnya di No. 1 pada tahun 2006 dan diikuti oleh album hits terbesar pertama Incubus, Monuments and Melodies pada Juni 2009 dan album 2011, If Not Now, When?. Incubus juga merilis EP, Trust Fall (Side A), pada awal 2015, dan dua tahun kemudian, band ini merilis album studio kedelapan mereka, berjudul 8, pada 2017. EP kedua, Trust Fall (Side B), dirilis pada 2020 lalu. Di seluruh dunia, Incubus telah menjual lebih dari 19 juta album.

Image source: NME

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#brandon boyd #single baru #album baru #pocket knife #echoes and cocoons #vokalis incubus #Incubus #proyek solo

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Super Buzz

Lalahuta Cerita tentang Patah Hati di Single Terbaru 1 2 3

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

The Rain Rilis Single Mengembara, Rayakan 22 Tahun Berkarya

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Suara Kayu Lepas Single Terbaru Berjudul Rekat

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

D’Jenks Rilis Musik Video Reggae Reseh, Penghormatan untuk Kebayoran

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Yovie Widianto Bentuk Supergrup SEMVA, Rilis Single Sumpah Cintaku

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Gugun Blues Shelter Lepas Single Terbaru Berjudul Don’t Cry For Me

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Sarah Barrios Rilis Lagu Singkat Serba Nyeleneh Berjudul Bitter Bitches

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Ganti Nama, Club Mild Lepas Single Baru Bertajuk Sun Gazer

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Ranu Pani Mengajak Berimajinasi di Album Terbaru Berjudul Inklusi

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Umumkan Album Baru, Neck Deep Rilis Single Berjudul “It Won’t Be Like This Forever”

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /