Bro, Teknologi VR Bisa Jadi Solusi Latihan Para Profesional, Loh!

Kalau ngomongin perkembangan teknologi VR, kira-kira kebayang nggak bro, perkembangannya dan penerapan di kehidupan sehari-hari kita? Virtual Reality (VR) emang kaitannya lebih erat sama game, sih. Namun, ternyata seiring waktu perkembangannya pesat banget. Bahkan udah merambah ke berbagai industri seperti kesehatan dan pendidikan. Kalau di dunia game, teknologi VR ini membuat gamer kayak benar-benar ada di dalam dunia game. Nah, tapi sebenarnya buat apa sih teknologi VR digunakan di bidang lain?

Berkat teknologi ini, para profesional kayak pembalap bisa banget simulasi dan latihan, bro. Kurang lebih cara kerja VR bertolak pada gimana pengguna bisa memiliki pengalaman yang lebih dalam sebelum berada di balapan sebenarnya. Khususnya kalau sebagai pilot, lo bisa punya pengalaman dekat berada di kokpit sebelum melayang di udara. Begitu pun dengan pembalap! Makanya, teknologi VR ini memiliki keuntungan yang signifikan untuk membantu simulasi dan latihan para profesional, meskipun nggak berada di track sebenarnya. So, mau nggak mau, lo sebagai pengguna ditarik untuk meyakini sedang berpacu di track sebenarnya! Namun, jangan salah, meskipun hanya simulasi dan latihan, VR dapat memberikan sensasi tekanan fisik dan mental, kok.

Nah, salah satu yang udah menerapkan latihan pakai simulasi VR adalah CXC Simulations yang ditujukan untuk melatih pembalap profesional. CXC Simulations ini ditunjang dengan adanya Oculus Rift yang meliputi headset juga perangkat keras khusus dan alat Motion Pro II. Bro, Motion Pro II sendiri dilengkapi dengan jok balap, sabuk pengaman, pedal rem, juga persneling. So, sebagai simulasi lo benar-benar dibuat layaknya sedang balapan! Cara kerjanya gimana? Lo bayangkan aja selayaknya sedang mengemudi. Fasilitas yang ada dalam Motion Pro II tadilah yang akan memberikan sensasi tekanan fisik dan mental lo. 

Teknologi VR yang canggih ini emang ngasih feedback yang sama kayak aslinya. Namun, sayang banget ekspektasi lo akan patah kalau berpikir bisa mendapatkan penonton ketika menggunakan VR. Intinya, teknologi ini memiliki keuntungan bagi pengguna pribadi ya, bro! Bukan buat dipakai bareng-bareng dalam waktu yang bersamaan. So, tekanan mental yang diterima ketika menggunakan VR pun nantinya bisa sebanding dengan berkendara di track sebenarnya. Bukan kayak melatih mental agar legowo ditonton banyak orang!

Nah, kira-kira gimana, bro? Tertarik mendapatkan sensasi yang ditawarkan teknologi VR, nggak?