Author :
Article Date : 19/09/2018
Article Category : Wilderness
Bukan merupakan sebuah hal yang baru lagi apabila membicarakan mengenai eksistensi dari sebuah candi di Indonesia, bahkan terdapat candi dengan ukuran yang sangat besar terdapat di negeri ini bro. Namun, apakah lo tahu mengenai Candi Sewu? Yaap, candi yang berada di Jawa Tengah ini ternyata menyimpan keindahan serta sejarah yang tak kalah menariknya bila dibandingkan dengan Borobudur.
Merupakan salah satu peninggalan dari kerajaan Buddha dan Hindu, ternyata cndi ini lebih tua dari Candi Borobudur. Candi yang memiliki nama lain Candi Manjusringhra merupakan candi peninggalan Buddha yang masih berdiri kokoh hingga sekarang. Percaya atau tidak, Candi Sewu sendiri juga merupakan komplek candi terbesar kedua setelah Borobudur.
[readalso url=18610]
Nah, tentunya buat lo para traveller yang ingin mendapatkan sebuah pengalaman seputar sejarah kuno dari candi-candi yang ada di Indonesia, Candi Sewu ini bisa menjadi salah satu destinasi lo berikutnya. Untuk itu di dalam artikel ini akan membahas fakta menarik seputar Candi Sewu, daripada lo semakin penasaran, langsung saja cek informasinya di bawah ini.
Candi Sewu yang Menawan – Lokasi
Suasana di Candi Sewu. Credit: .photodharma.net/
Sebelum membahas lebih jauh mengenai candi ini, tentunya mengetahui dimana lokasinya merupakan hal yang harus lo ketahui terlebih dahulu. Candi Sewu terletak di perbatasan antara Provinsi Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di Desa Bugisan, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.
Candi yang letaknya tak jauh dari Candi Prambanan ini ternyata masuk ke dalam kompleks dari candi yang sudah terkenal tersebut. Walaupun Candi Prambanan sendiri merupakan tempat ibadah agama Hindu, darisitu dapat diilhat kalau memang saling menghormati antar umat beragama juga terjjadi dari zaman dahulu.
Tentunya ketika lo tiba di Candi Sewu akan banyak sekali sejarah serta informasi yang bisa lo dapatkan, tak heran pula apabila banyak dari para pelancong yang benar-benar ingin mempelajari keindahan dari candi ini secara langsung.
Candi Sewu yang Menawan – Sejarah Singkat
Suasana di Candi Sewu. Credit: rentalmobiljogja.id
Dengan letaknya yang hanya berjarak sekitar 800 meter dari Candi Prambanan, tentunya paling mudah untuk mengunjungi candi ini pun melalui Candi Prambanan bro. Jika pada umumnya pintu masuk dari candi menghadap ke selatan, Candi Sewu justru sebaliknya, yaitu menghadap ke utara.
Nama dari Candi Sewu sendiri karena bukan tanpa alasan bro, komplek yang memiiki jumlah candi yang cukup banyak yang seolah-olah berjumlah seribu. Karena kata ‘sewu’ dalam bahasa Jawa berarti seribu. Namun jumlah candi yang berada di dalam kompleknya itu sendiri tidaklah benar-benar seribu, karena hanya terdapat 249 candi. Dan juga penamaan in juga dikaitkan dengan cerita legenda kisah cinta antara Loro Jonggrang dan Bandung Bondowoso.
Candi Sewu diperkirakan didirikan pada abad ke-8 pada masa dinasti Syailendra, dimana pembangunan Cnadi Sewu hampir bersamaan dengan pembangunan Candi Borobudur di daerah Magelang. Hal ini pun didasarkan dalam penemuan prasasti pada tahun 1960-an dimana pada Prasasti Kelurak tercantum tahun 782 Masehi dan juga Prasasti Manjusringrha yang bertuliskan 792 Masehi.
Candi Sewu yang Menawan – Legenda Roro Jonggrang
Keindahan Candi Sewu. Credit: .flickr.com
Tak dipungkiri apabila sejarah dari Candi Sewu sendiri dibumbui dengan mitos bagaimana terbentuknya candi ini. Berawal dari kematian seorang Raja yang bernama Prabu Boko yang gugur karena serangan dari bandung Bondowoso. Lalu, Bandung Bodowoso bertemu dengan Roro Jonggrang yang merupakan anak dari Prabu Boko.
Hingga pada akhirnya Bandung Bondowoso pun memutuskan untuk menjadikan Roro Jonggrang sebagai permaisurinya. Namun, Roro Jonggrang tidak langsung menerima lamaran nih bro. Ia memberikan syarat yang mustahil bagi manusia normal, yaitu dengan membuatkan 1.000 buah candi hanya dengan satu malam.
Syarat itu pun diterimanya, Bandung Bondowoso pun meminta bantuan dari para makhluk halus untuk membangun seribu candi tersebut. Ketika candi sudah mau jadi, Roro Jonggrang pun tidak tinggal diam. Dia menyuruh wanita-wanita desa untuk memukul lesung dan membangunkan ayam-ayam agar berkokkok, sehingga para makhluk halus menira hari sudah mulai.
Siasat dari Roro Jonggrang pun manjur, hingga pada akhirnya para makhluk halus pun mengira pagi sudah menyingsing dan mereka berhenti membantu Bandung Bondowoso yang hanya berhasil membangun 999 candi. Karena murka akhirnya Bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang menjadi batu dan menjadikannya candi yang keseribu.
Candi Sewu yang Menawan – Kompleks Candi Sewu
Keindahan Dari Candi Sewu. Credit: badailautselatan.wordpress.com
Untuk Candi Sewu sendiri memiliki luas area sekitar 185 meter x 165 meter. Dimana Candi Sewu sendiri merupakan kompleks candi Buddha terbesar kedua di Indonesia. Di dalam kawasan komple candi ini pun terdapat empat pintu masuk menuju komplek Candi Sewu yang berada di timur, selatan, barat dan utara.
Setiap dari pintu-pintu candi, dijaga oleh dua patung raksasa yang berukuran cukup besar, tingginya saja mencapai 2,3 mter. Patung-patung ini juga dinamakan Dwarapala. Patung-patung Dwarapala yang ada di Candi Sewu masih berdiri tegak dan utuh hingga sekarang.
Untuk candi-candinya ini sendiri membentuk sebuah pola yang disebut sebagai Mandala Wadjradhatu. Pola tersebut melambangkan perwujudan alam semesta dimana terdapat satu candi pusat di tengahnya dan dikelilingi candi-candi yang lebih kecil yang disebut Candi Perwara dan Candi Penjuru. Sedangkan di belakang candi perwara dan penjuru juga terdapat 2 bangunan candi kembar yang berada di masing-masing arah mata angin.
[readalso url=18604]
Jadi bagaimana bro dengan informasi seputar Candi Sewu di atas? Semoga bisa menjadi salah satu panduan lo ketika berkunjung ke sana yaa. Yang terpenting ialah untuk selalu menjaga kebersihan serta kelestarian dari setiap tempat wisata yang sudah lo kunjungi yaa bro, karena kalau bukan lo yang akan memulainya, siapa lagi?
Featured Image: id.wikipedia.org
Please choose one of our links :