Cara Bersepeda yang Benar Biar Nyaman dan Bikin Sehat

Mengayuh pedal sepeda merupakan salah satu olahraga yang sangat menyenangkan. Lo bisa mengayuh santai sepeda sambil keliling komplek atau mencoba trek-trek menantang di alam bebas, bro. Jenis sepeda yang sangat beragam membuat olahraga ini semakin dicintai masyarakat.

Bersepeda juga memiliki beragam manfaat kesehatan untuk tubuh lho, bro. Bersepeda juga telah terbukti bisa mengurangi risiko penyakit-penyakit ringan hingga yang berat. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Purdue, Amerika Serikat menunjukkan bahwa bersepeda yang dilakukan secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 50 persen, bro.

Bersepeda juga disebut-sebut bisa meningkatkan fungsi jantung dan pembuluh darah, jika dilakukan selama 20 menit per hari. Pasalnya,  selama lo mengayuh sepeda jantung akan berdetak lebih cepat dari biasanya. Hal inilah yang menyehatkan bagi tubuh lo, bro. Namun, semua manfaat tersebut tentu saja bisa dirasakan jika lo sudah menerapkan cara bersepeda yang baik dan benar. Seperti apa cara bersepeda yang tepat agar nyaman dan menyehatkan? Berikut ini beberapa tips bersepeda sehat yang bisa lo terapkan saat gowes sehari-hari, bro.

[readalso url=21940]

Perhatikan Jumlah dan Irama Kayuhan Saat Bersepeda Sehat

Pernahkah menghitung berapa kayuhan yang sudah lo lakukan setiap menitnya saat bersepeda? Pada umumnya, jumlah kayuhan pedal berkisar antara 60 hingga 80 rotasi per menit (rpm). Hitungan ini biasanya dilakukan saat lo sedang bersepeda dengan kecepatan normal bro, tidak terlalu pelan dan tidak terlalu cepat. Berbeda dengan pembalap sepeda yang mampu mengayuh pedal sepeda hingga 80-100 rpm saat balapan.

Kalau lo nggak pernah menghitung jumlah kayuhan pedal saat bersepeda, biasakan untuk menghitung dan memperkirakannya mulai sekarang, bro. Menghitung jumlah kayuhan sepeda bisa dijadikan patokan, apakah lo terlalu lambat mengayuh sepeda atau tidak.

Lo bisa meningkatkan kecepatan dan kekuatan dengan menyempurnakan irama kayuhan sepeda tersebut, bro. Cobalah untuk mendorong dan menarik pedal antara kaki kanan dan kaki kiri secara bergantian. Kedua kaki harus memiliki porsi yang sama dalam mengayuh sepeda, dan lakukan secara konsisten. Para pesepeda biasanya menyebut gerakan ini dengan upstroke dan downstroke.

Gunakan bagian tengah hingga ujung kaki bagian depan saat mengayuh untuk memberikan daya kayuh yang kuat dan efektif. Menggunakan bagian kaki bagian depan juga bisa mengurangi resiko cedera pada kaki. Pastikan telapak kaki lo tetap menginjak pedal ya, agar irama kayuhan sepeda tetap terjaga. Selain itu, cara-cara tersebut juga bisa membuat kaki lo  lebih ramping lho, bro. Terutama pada bagian paha dan betis.

Mengubah Posisi Tubuh Saat Bersepeda Sehat

Saat bersepeda, usahakan untuk melakukan variasi pada posisi tubuh dan tangan lo, bro. Tujuannya adalah agar tekanan dan titik berat pada otot serta saraf tidak selalu terfokus atau terkonsentrasi pada satu area tertentu selama bersepeda.

Posisikan badan senyaman mungkin dan tidak perlu terlalu kaku dengan mengunci lengan hingga siku lo selama bersepeda, bro. Lo bisa mengubah sudut lengan, posisi punggung, dan leher secara bergantian. Dengan begini, badan lo akan lebih menyesuaikan saat melalui jalanan yang tidak rata.

Namun, hindari untuk berpegangan di bagian melengkung pada setang dalam waktu yang lama ya, bro. Pasalnya, hal tersebut sangat beresiko menyebabkan kram pada pada tangan, bahu, dan leher, meskipun lo sudah melakukan pemanasan.

[readalso url=21909]

Tetap Konsisten Mengayuh Sepeda

Bersepeda memang bisa menyebabkan nyeri otot, apalagi jika bersepeda ke daerah perbukitan yang memiliki jalanan yang menanjak dan menurun. Saat lo mengayuh sepeda di jalanan yang menanjak, pasti lo bakal mengayuhnya sekuat tenaga. Saat proses mengayuh ini, asam laktat yang merupakan hasil metabolisme karbohidrat di tubuh lo akan menumpuk pada otot. Inilah yang menyebabkan nyeri otot sehabis bersepeda, bro.

Tindakan pencegahan yang harus dilakukan agar lo tidak mengalami nyeri otot adalah dengan cara mengolah otot dengan konsisten. Tetaplah mengayuh sepeda saat jalanan menurun, meskipun sepeda dapat meluncur dengan sendirinya di kondisi jalanan yang menurun.

Dengan mengayuh sepeda secara konsisten di saat jalanan menurun, asam laktat yang ada dalam tubuh lo bisa hilang dan tidak membebani otot lo, bro. Di samping itu, koordinasi dan keseimbangan tubuh juga ikut terlatih dengan baik.

Gunakan Pakaian dan Pelindung yang Benar

Pakaian dan pelindung ketika bersepeda sehat adalah komponen penting yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Gunakan pakaian dengan bahan yang mudah menyerap keringat agar lo bisa tetap nyaman saat bersepeda, bro.

Pakaian berbahan latex juga direkomendasikan untuk dipakai saat bersepeda. Bahan latex merupakan bahan yang mudah menyerap keringat namun juga cepat kering. Jadi, lo nggak perlu khawatir dengan resiko masuk angin jika memakai pakaian dengan bahan tersebut saat bersepeda, bro.

Jangan lupakan juga pelindung saat bersepeda. Pakailah pelindung yang diperlukan, seperti pelindung kepala, siku, dan lutut. Pelindung tersebut tentu saja bakal melindungi lo jika lo mengalami hal-hal yang tidak diinginkan saat bersepeda, bro.

Referensi : https://www.bobobox.co.id/blog/langkah-bersepeda-sehat/