Author :
Article Date : 05/04/2020
Article Category : Super Buzz
Menjadi musisi, terutama mereka yang bergerak secara independen, bukanlah hal yang mudah. Lebih-lebih jika membahas sektor perekonomiannya di tengah pandemi yang melanda Indonesia dan berbagai negara terdampak lainnya. Tanpa wabah COVID-19 ini, penghasilan sebuah band indie saja sudah sulit untuk dapat membuatnya terus bertahan dan menyajikan karya baru, dan ketika pandemi yang seraya mematikan salah satu sumber penghasilan terbesar mereka (manggung, festival, dll) ini datang, jelas terasa tantangan yang semakin berat.
Tentu banyak sektor-sektor lainnya yang juga terpukul mundur oleh pandemi, itulah sebabnya di masa-masa sulit seperti ini, kita harus saling membantu. SUPERMUSIC telah merunutkan beberapa cara untuk dapat membantu kawan-kawan musisi kita. Jadi, coba cek di bawah apa saja yang bisa lo lakukan, ya!
1. Penggalangan dana untuk musisi
Tak bisa manggung tentnu menjadi musuh utama para musisi yang kehidupannya bergantung kepada penghasilan yang didapatkan darinya. Industri musik menjadi salah satu yang paling terpukul dalam konteks tersebut. Maka dari itu, tentu akan banyak penggalangan dana yang dibuka untuk para musisi dewasa ini. Keep an eye out, jika kalian menemukan charity atau penggalan dana yang memang ditujukan untuk para musisi, jangan sungkan untuk berkontribusi. Sebesar apapun sumbangan kalian tidak terlalu diperhitungkan, yang penting adalah banyak sumbangan yang masuk. Selain menyumbang, kalian juga dapat membagikan kabar charity tersebut, agar dapat memberikan dampak yang lebih luas lagi.
Meski begitu, usahakan untuk tetap melakukan riset atas sumbangannya. Pastikan pihak penyelenggara bisa dipertanggung jawabkan, dan pastikan juga penerimanya dapat merasakan betul manfaatnya. Helping is a good act, but be wise about it!
2. Cari tahu apa yang mereka lakukan
DI tengah masa swakarantina, gadget kalian akan menjadi sahabat terdekat. Atas itu, coba sisipkan waktu untuk turun ke media sosial seperti Twitter dan Instagram, dan coba telusuri apa yang sedang dilakukan oleh band/musisi favorit, para venue lokal, serta label rekaman andalan kalian. Dengan begitu, kalian bisa mendapatkan update terkait apa yang mereka lakukan untuk menyiasati waktu-waktu kelam ini. Mungkin sekedar menyusun playlist, mungkin kolaborasi, mungkin juga mereka menerima sumbangan. Apapun itu, jika kalian tidak mengetahuinya maka semuanya percuma, kan?
Beri porsi dalam jadwal online kalian. Coba sisipkan waktu untuk ini semua di tengah meme hunting dan scrolling-scrolling jokes receh. Barangkali ada yang membutuhkan anda, atau bahkan ada yang bisa kalian share agar semua mendengar!
3. Merch nomor satu!
Coronavirus atau tidak, membeli merch masih menjadi salah satu cara, jika tidak yang paling efektif, dalam mendukung musisi favorit kalian. Apapun itu bentuknya, mungkin swakarantina ini adalah waktu yang tepat untuk belanja-belanja kaos band kesayangan yang belum kalian miliki, aatau mungkin jaketnya? Pin enamel? Apapun itu, membelinya sekarang menjadi sangat penting untuk mereka. Adapula rilisan fisik. Cakram padat, kaset, atapun vinyl. Meski mendengarkan lagu-lagunya bisa langsung di kanal streaming, tentu memiliki rilsian fisik memberikan nilai sentimen lebih.
Berbeda dengan streaming, pendapatan yang diperoleh oleh para musisi dari penjualan merch itu bisa langsung dirasakan, di mana streaming membutuhkan berbulan-bulan dalam prosesnya, bahkan mungkin lebih. Toh, setelah wabah ini mereda, kalian jadi punya baju-baju baru untuk keseharian kalian, kan? Satu batu dua burung.
4. Dengarkan dan sebarkan musiknya
Langkah terakhir ini bisa jadi yang paling simpel, dan sudah sering dilakukan meski tanpa pandemi sekalipun. Siapapun musisi indie favorit kalian, menyebarkan musik mereka agar mendapatkan exposure yang lebih luas itu sangat berarti bagi mereka. Hal terserbut menjadi semakin relevan di tengah masa swakarantina, di mana hampir semua orang turun ke dunia maya melalui gadget mereka. Sekarang ini, apapun yang kalian unggah ke dunia maya akan mendapatkan sorotan yang lebih. Jadi bagaimana kalau menggunakannya untuk mempromosikan kawan-kawan musisi?
Sekedar share apa yang kalian dengarkan, atau promosikan link Spotify-nya ke teman-teman lain, semua itu dapat membantuk musisi mendapatkan pemasukan baru serta dukungan moral. Susun playlist #dirumahaja berisikan musisi andalan kalian dan bagikan ke banyak orang jika kalian ingin lebih niat, atau mungkin kalian bisa mencoba mengulas album-album favoritnya? Intinya adalah spread the words, spread the music!
Foto: sumber
Please choose one of our links :