Untung dan rugi bisa dibilang jadi dua hal yang nggak bisa terpisahkan dari aktivitas bisnis. Akan tetapi, ternyata ada sejumlah cara yang bisa lo terapkan untuk menjaga stabilitas omzet bisnis tanpa harus banting harga lho, Superfriends.
Yup, hadirnya pandemi memang menyadarkan semua pebisnis akan risiko yang sudah jelas-jelas nyata, yaitu kerugian. Banyak banget bisnis yang harus gulung tikar lantaran nggak sanggup menahan beban operasional yang terus merugi.
Meskipun begitu, ada beberapa cara untuk menjaga stabilitas omzet bisnis tanpa harus banting harga nih, Superfriends. Yuk, simak lengkap ulasannya di bawah ini!
Bikin Produk dengan Target Pasar yang Luas
Image source: pexels.com/@rodnae-prod
Agar omzet penjualan selalu stabil, sebaiknya jangkau pasar yang luas. Artinya produk lo bisa dipakai atau dikonsumsi atau dipakai semua orang dari segala jenis umur dan latar belakang, Superfriends.
Jadi, bukan produk yang hanya khusus untuk orang tertentu saja, misal orang dewasa atau orang tua saja. Jika konsumen anak-anak menurun, ada kalangan konsumen lain yang membeli, bahkan meningkat.
Penurunan dapat langsung di-cover, sehingga omzet penjualan nggak anjlok, tetapi justru terjaga atau stabil, Superfriends.
Harga yang Bersahabat
Image source: pexels.com/@karolina-grabowska
Membangun citra suatu produk bisa dilakukan dengan cara menetapkan harga jual yang mahal. Tetapi, apakah peminatnya sama banyak dengan produk yang harganya terjangkau? Tentu saja nggak, Superfriends.
Produk mahal biasanya ditujukan untuk kalangan menengah ke atas atau hanya kalangan atas saja. Sedangkan produk yang harganya merakyat bisa dipakai siapa saja, termasuk orang kaya yang doyan produk murah meriah.
Dengan banyaknya pembeli yang dapat dijangkau, lo nggak perlu obral diskon atau promo apapun. Pastikan saja jika stok barang selalu ada, supaya konsumen bisa mendapatkan produk kapanpun mereka butuh, Superfriends!
Bagun Jaringan yang Kuat
Image source: pexels.com/@cottonbro
Selanjutnya adalah membangun relasi atau engagement dengan konsumen. Caranya bisa dengan membuat cuplikan video singkat tentang produk yang akan dirilis. Unggah video tersebut di media sosial perusahaan, lalu buat sesi tanya-jawab, Superfriends.
Trik pemasaran ini akan membuat konsumen penasaran, kepo dengan produk yang bakal diluncurkan. Cara lainnya membangun hubungan baik dengan konsumen adalah membuat konten semenarik mungkin agar pelanggan tertarik membeli produk lo, Superfriends.
Customer engagement dapat menjadi jembatan yang membuat bisnis dapat terus menghasilkan keuntungan yang diharapkan. Jadi, ini cara yang bagus untuk menjaga omzet penjualan tetap stabil, Superfriends!
Lakukan Inovasi Produk
Image source: pexels.com/@ron-lach
Konsumen manapun pasti bosan dengan produk yang sama setiap tahun. Nggak ada yang baru atau fresh. Inovasi produk sangat penting untuk menghilangkan kejenuhan. Sesekali keluarkan produk teranyar. Bisa membuat produk baru, atau rebranding maupun repacking produk lama.
Kehadiran produk baru biasanya akan meningkatkan kembali minat konsumen. Kalau antusiasme maupun minat konsumen tinggi lagi, tentu saja akan menaikkan omzet penjualan. Sebelum melakukan inovasi produk, lakukan riset pasar, dan strategi lainnya untuk mengurangi potensi produk gagal di pasaran.
Manfaatkan Kekuatan Produk
Dalam berbisnis, produk yang diciptakan sebaiknya unik atau berbeda dari produk lain. Tujuannya agar produk mudah dikenali pembeli. Sebaiknya kenali apa yang menjadi keunikan dari produk itu sendiri, Superfriends.
Keunikan ini adalah kekuatan yang nggak dimiliki para pesaing pada produknya, jadi produk lo akan tetap eksis. Jika eksistensi produk terjaga, lo nggak perlu membuat promosi atau diskon apapun untuk meningkatkan penjualan pada produk tersebut. Angka penjualannya sudah meningkat berkat keunikan tersebut, Superfriends!
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://money.kompas.com/read/2021/11/20/111700926/tips-agar-omzet-usaha-tetap-stabil-tanpa-obral-diskon?page=all#page2
Please choose one of our links :