Munculnya drum elektrik di pasaran bisa dianggap sebagai salah satu inovasi menarik untuk alat musik perkusi. Pasalnya dengan drum elektrik, penabuh drum bisa melatih kemampuan mereka di rumah dengan nyaman dan tidak membuat kegaduhan. Apalagi jika dibandingkan dengan drum akustik, drum elektrik cenderung memiliki dimensi yang lebih ramping. Jadi kalian tidak perlu pusing-pusing membutuhkan ruang yang luas.
Meskipun menjadi salah satu inovasi yang cukup menarik, nyatanya saat pertama kali muncul di pasaran, drum elektrik cukup mendapatkan apresiasi kurang positif dari beberapa kalangan. Di luar tampilannya yang lebih futuristis, drum elektrik dianggap tidak bisa mereplika suara khas dari drum akustik yang megah dan fleksibel. Namun, seiring berjalannya zaman, modifikasi dan konfigurasi suara yang lebih baik dan banyak pilihan sudah bisa ditemukan di berbagai macam jenis drum elektrik.
Drum elektrik juga jadi pilihan baik untuk para penabuh drum pemula. Fitur yang ditawarkan seperti pengaturan volume serta soundbank yang beragam bisa membuat pemula melakukan eksperimen sekaligus memahami kebutuhan suara drum dalam harmoni lagu. Baik bagi kalian yang pemula maupun penabuh drum yang sudah mahir, berikut adalah cara memilih drum elektrik yang tepat untuk kebutuhan.
-
Siapkan anggaran
Meskipun drum elektrik memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan drum akustik dan kadang sekadar jadi alternatif bagi penabuh drum, nyatanya harga dari alat musik elektrik ini terbilang cukup tinggi jika kalian tetap mencari kualitas terbaik dari brand ternama, Superfriends.
Sebetulnya dalam memilih drum elektrik, anggaran atau budget yang kalian punya akan memengaruhi kualitas yang bisa kalian miliki. Setidaknya ada tiga kategori memilih drum elektrik berdasarkan rentang harga yang ditawarkan. Kategori drum elektrik paling dasar biasanya dijual dengan harga yang relatif terjangkau. Namun minim akan fitur dan tidak punya karakteristik suara menyerupai drum akustik.
Selanjutnya ada kategori drum elektrik menengah yang mulai dilengkapi fitur-fitur menarik, seperti metronom namun hadir dengan material yang tidak premium. Jika kalian memiliki anggaran yang cukup besar, disarankan untuk memilih drum elektrik di kategori atas agar pengalaman bermain drum bisa serupa dengan apa yang kalian bayangkan dengan drum akustik.
-
Kenali kebutuhan
Cara memilih drum elektrik selanjutnya yang perlu kalian perhatikan atau sesuaikan adalah kebutuhan. Karena menyesuaikan dengan kebutuhan, kalian juga bisa menentukan untuk membeli drum elektrik sesuai dengan kategorinya. Jika kalian hanya sekadar membutuhkan latihan otot di rumah, kategori drum elektrik dasar bisa jadi pilihan. Namun jika kalian ingin menggunakan drum elektrik untuk kebutuhan bermain di atas panggung, serta melakukan rekaman di dalam rumah, rasanya kategori drum kelas atas merupakan pilihan yang bijak untuk dimiliki. Selain itu, jika kalian memilih drum elektrik di kategori tertinggi, kalian juga masih mampu menjualnya dengan harga yang kompetitif.
-
Pilih material yang sesuai
Untuk memilih drum elektrik berdasarkan kualitas material, mungkin hal tersebut bisa mudah terpenuhi jika kalian memilih berdasarkan kategori seperti yang sebelumnya dibahas. Namun, jika kalian punya kecenderungan terhadap material tertentu, alangkah baiknya langkah ini jangan dilewatkan. Bahkan perlu juga perhatian khusus dalam memilih drum elektrik yang sesuai.
Jenis material yang ditemukan pada drum elektrik ini cukup beragam. Apalagi di bagian pad atau area yang kalian pukul. Pertama ada rubber pad atau material yang terbuat dari karet. Material karet ini dinilai jadi salah satu material yang cukup awet digunakan drum elektrik. Selain itu cocok juga buat kalian yang punya budget terbatas. Namun jika membahas kualitas suara, karena terbuat dari karet, pantulan yang dihasilkan tidak bisa maksimal untuk menghasilkan suara yang baik.
Selanjutnya ada drum elektrik yang menggunakan mesh pad. Mesh merupakan serat kawat yang dirajut kecil dan banyak untuk kuat menahan beban. Keuntungan bermain drum menggunakan material ini adalah memiliki kualitas suara yang lebih baik dan cenderung lebih tenang dibandingkan dengan rubber pad. Selain itu, kalian juga bisa mengatur resonansi pantulan yang dibutuhkan layaknya bermain drum akustik.
Terakhir ada silicone pad yang bisa kalian temukan di material drum elektrik. Material ini dinilai sebagai material termahal yang digunakan di dalam drum elektrik. Pasalnya, silicone pad bisa memberikan feel layaknya bermain drum akustik. Selain itu, pantulan suaranya juga cukup baik dengan akurasi yang bisa disesuaikan juga.
-
Perhatikan kelengkapan modul suara
Dalam memilih drum elektrik, penting untuk kalian memerhatikan kelengkapan modul suara. Modul suara ini tidak sekadar untuk mengatur volume dan equalizer saja. Kalian juga bisa mendapatkan modul suara dengan pilihan jenis suara drum yang diinginkan, metronom, sekaligus back track untuk membantu berlatih memainkan drum layaknya sedang latihan di dalam studio bersama teman-teman.
Selain itu, modul suara yang lengkap ini juga biasanya memiliki konektivitas yang beragam, tidak hanya untuk headphone dan speaker, ada port output untuk amplifier dan sambungan ke digital audio workstation terpisah agar kalian bisa merekam permainan drum lebih simpel. Untuk mendapatkan modul suara yang lengkap dari drum elektrik, tentu saja kalian memerlukan budget yang lebih besar. Biasanya drum elektrik dengan modul lengkap ini datang dari brand ternama.
-
Sesuaikan dimensi dengan ruangan yang ada
Terakhir penting kalian untuk memilih drum elektrik dengan ukuran yang sesuai. Penyesuaian ukuran atau dimensi drum elektrik ini perlu disesuaikan dengan ruangan yang akan kalian isi nantinya. Jangan sampai dimensi drum elektrik terlampau besar untuk ruangan yang sudah disediakan. Nanti kalian malah tidak jadi leluasa bermain drum karena terlalu sempit.
Image courtesy of Osabee / Shutterstock
Please choose one of our links :