Chuck Billy: Steve DiGiorgio Enggak Bakalan Lama di Megadeth

Chuck Billy sang frontman Testament mengungkapkan bassist-nya Steve DiGiorgio enggak bakalan bertahan lama sebagai anggota Megadeth jika ia diminta untuk bergabung secara penuh dengan mereka.

Seperti kita tau, Steve DiGiorgio yang merupakan pemain bass dari unit thrash metal asal Berkley, California ini belum lama ini di hire oleh Megadeth untuk merekam trek bass di album terbaru mereka yang bertajuk, ‘The Sick, The Dying… And The Dead!’, pada musim panas 2021 lalu. 

Ia di-hire, tak lama setelah dikeluarkannya David Ellefson. Steve DiGiorgio sendiri hanya mengisi kekosongan di studio untuk merekam materi album terbaru Megadeth saja. 

Saat mengumumkan tur dunia bertajuk "The Metal Tour Of The Year”, Megadeth juga mengumumkan jika James LoMenzo kembali menjadi anggota tetap band. LoMenzo adalah pemain bass Megadeth medio 2000-an yang kini kembali sebagai anggota tur .

LoMenzo sendiri bergabung dengan Megadeth pada tahun 2006 dan mengisi dua album studio mereka yang bertajuk "United Abominations" (2007) dan "Endgame" tahun (2009). Uniknya, sebelumnya justru ia sempat dipecat dari band pada 2010 dan digantikan bassis asli Megadeth, David Ellefson.

Pembahasan keterlibatan DiGiorgio di album Megadeth diungkapkan Billy pada penampilanya 13 September 2022 lalu di "Trunk Nation With Eddie Trunk" milik SiriusXM.

Ketika ditanya apakah dia khawatir jika Testament mungkin kehilangan pemain bassnya karena Megadeth, Chuck menjawab panjang lebar.

"Ya, tentu saja. Kami pasti selalu khawatir bahwa, Kami memiliki begitu banyak perubahan formasi, itu tidak akan mengganggu kami. Tapi Steve adalah bagian penting dari band; dia adalah tambahan yang bagus ketika dia kembali. Dan kami melalui banyak hal bersama secara pribadi. Jadi, tentu saja, ketika Anda mendapat kesempatan untuk bermain di sana, dan Saya yakin mereka merayunya untuk bergabung dengan band. Saya senang dia membuat keputusan untuk tetap bersama kami," jawabnya, dikutip dari Blabbermouth. 

Ia menambahkan, "Saya pikir niatnya selalu hanya, 'Saya akan merekamnya,' karena itulah yang dilakukan Steve - dia bermain di banyak album orang. Jadi kami menganggapnya seperti itu pada awalnya. Meskipun saya yakin mereka memintanya untuk bergabung dengan band. Dan dia memutuskan, 'Anda tahu, saya sudah lama bersama saudara-saudara saya di sini. Saya akan tetap dengan saudara-saudara saya.'"

Menurut Chuck, salah satu yang paling berpengaruh membawa Steve untuk rekaman bersama Megadeth adalah sang drummer, Dirk Verbeuren. Hal tersebut karena Dirk berteman sangat baik dengan Steve dan telah melakukan banyak proyek bersama. 

Namun, Billy juga kembali menegaskan, bahwa secara pribadi tidak berpikir Steve akan bertahan di band (Megadeth).

“Saya mengenal Steve dengan sangat baik, dan saya mengenal Dave (Megadeth) dengan sangat baik, dan saya yakin kedua dunia akan bertabrakan," kata sambil berseloroh.

Di kesempatan lainnya, Dave Mustaine juga menceritakan tentang keputusannya untuk mengajak Steve DiGiorgio untuk mengisi trek bass di album "The Sick, The Dying… And The Dead!". Ketika ditanya apa yang paling dia sukai dari DiGiorgio dan LoMenzo secara musikal dan pertemanan, ia menjawab kalau keduanya menyenangkan. 

"Saya pikir mereka berdua adalah orang-orang yang sangat menyenangkan. Meskipun saya tidak mengenal Steve DiGiorgio sebanyak yang saya tahu James LoMenzo, saya merasa jadi sama menyenangkan berada di sekitarnya," ujarnya.

Bicara soal pergantian pemain bass Megadeth, faktanya Ellefson dipecat dari band pada Mei 2021. Pemecatan tersebut diakibatkan oleh pesan pelecehan seksual secara verbal dan rekaman video eksplisit yang melibatkan bassis yang merupakan co-founder Megadeth tersebut beredar di Twitter. 

Dave juga menambahkan, jika pada masa pemecatan tersebut adalah salah satu masa sensitif bagi Megadeth. Mereka ingin melakukan hal yang benar untuk keberlangsungan band

"Saya pikir band dan semua orang yang terkait dengan kami, periode itu kami melalui sedikit masa sensitif. Jadi kami ingin melakukan hal yang benar," tambahnya. 

Dave Mustaine, yang juga pernah menjadi anggota Metallica selama 11 bulan sebelum dipecat pada tahun 1983, melanjutkan, jika melakukan pergantian atau meng-hire personel baru bukan hal mudah. Tidak asal comot dari mana pun. Ia ingin memastikan, jika “mempekerjakan” seseorang ia tidak mencurinya dari siapa pun.

"Saya cenderung percaya bahwa ... Anda harus bertanya pada diri sendiri, 'Apakah dia melompat atau didorong?' Dan saya ingin memastikan, jika saya akan mempekerjakan seseorang, bahwa saya tidak mencurinya dari siapa pun."

Sementara, Steve DiGiorgio juga dikenal luas sebagai pelopor bass fretless dalam musik heavy metal. Pria kelahiran 1967 ini pernah bermain dengan banyak nama besar di heavy metal, Death dan Sadus di antaranya. 

Steve juga sangat dihormati karena keterampilan bermainnya, efektifitas, dan tekniknya yang luar biasa. Steve hingga saat ini sudah memiliki lebih dari 40 rekaman album studio dan sudah lebih dari 20 tahun tur berkeliling dunia.

Gesekan Dengan Megadeth

Hubungan pertemanan dua raksasa heavy metal, Testament dan Megadeth terbilang cukup panjang. Berada di satu era, mereka berjalan merintis karier di waktu yang sama. 

Pada perjalanannya, mereka juga pernah mengalami gesekan. Chuck Billy bercerita tentang beberapa gesekan yang terjadi antara Testament dan Megadeth. Di antaranya pada tur Amerika Serikat pertamanya, yang berlangsung pada tahun 1990, dengan Judas Priest sebagai headliner dan Megadeth sebagai band pendukung.

Dalam sebuah wawancara dengan podcast "No Fuckin' Regrets With Robb Flynn", Billy mengatakan saat itu, untuk tur bersama Judas Priest, Testament memutuskan kami akan menghabiskan waktu untuk produksi.

Mereka membeli sebuah set drum Voelker Rack yang besar dan mewah. Mereka juga membeli dua scrims sebagai perlengkapan baru untuk persiapan pertunjukan yang bagus. Hingga sampai di pertunjukan pertama, Dave Mustaine melihat mereka dengan set-nya lalu mengatakan kalau mereka tidak boleh menggunakannya. 

Hal tersebut membuat Chuck kesal, hingga akhirnya menemui Rob Halford (Judas Priest) untuk menyampaikan kekesalannya. Saat itu juga, Rob memanggil manajer tur mereka untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sampai akhirnya mereka bisa tampil dengan set megah dalam tur tersebut dan Dave Mustaine tampak terlihat kesal.

Pada saat tur pertama Testament dengan Judas Priest, Billy Cs sedang dalam perjalanan untuk mempromosikan album keempat mereka, “Souls Of Black", yang ditulis dan direkam dalam hitungan minggu di awal tahun 1990.