Chvrches Siapkan Langkah Akhir Sebelum Rilis Album Baru

Di tahun 2021 ini, Chvrches secara konsisten terus menggabungkan eksistensinya sebagai salah satu band pop elektronik papan atas yang mampu membuat karya-karya brilian. Di tahun 2021 ini, Chvrches sudah berhasil merilis dua buah single yang cukup menarik perhatian baik para penggemar setianya maupun penikmat musik pop elektronik secara keseluruhan. Kali ini, Chvrches kembali dengan memperkenalkan sebuah amunisi baru dalam proyek musiknya berjudul Good Girls. 

Single Good Girls dari Chvrches ini merupakan langkah akhir yang dilakukan oleh trio pop elektronik asal Skotlandia tersebut sebelum akhirnya resmi merilis album keempatnya yang juga direncanakan untuk rilis di tahun 2021 ini. Berbicara mengenai lagu barunya, Chvrches menjelaskan bahwa Good Girls merupakan sebuah persembahan kepada para kaum perempuan yang terus berusaha untuk meraih mimpinya. Pernyataan tersebut pertama kali diungkapkan oleh Lauren Mayberry ketika Chvrches merilis perdana kali lagu Good Girls melalui BBC Radio 1 yang dipandu oleh Annie Mac.

Vokalis Chvrches tersebut menjelaskan bahwa ide penulisan cerita dari lagu Chvrches tersebut datang ketika dirinya sedang menguping pembicaraan orang lain. Dalam pembicaraan tersebut, Lauren Mayberry mendengar bahwa banyak dari penikmat seni lebih condong mendukung karya-karya dari seniman laki-laki. Lauren Mayberry pun sebagai musisi kerap kali menemukan hal yang sama terjadi pada perjalanan kariernya meskipun telah berhasil membuktikan kapasitasnya sebagai musisi di berbagai macam proyek musik yang sudah dilaluinya.

Melalui lagu barunya, Lauren Mayberry, Iain Cook, dan Martin Doherty seakan mencoba untuk menggugat stigma tentang kesetaraan yang ada dalam industri musik terutama bagi kaum perempuan. Diharapkan Good Girls dari Chvrches ini bisa jadi salah satu penyemangat kepada para seniman perempuan untuk terus berkarya dan menancapkan eksistensinya di dunia yang mereka cintai. 

Untuk komposisi lagunya sendiri, Good Girls cukup terdengar berbeda dengan dua lagu yang telah mereka rilis di tahun ini, yaitu He Said She Said dan How Not To Drown. Dalam lagu barunya, Chvrches mencoba untuk kembali menghadirkan gaya bermusik lawas mereka dengan dominasi synthesizer yang megah dan menegaskan sisi elektronis dari musiknya. Sebagaimana yang telah diketahui dalam beberapa karya belakangan ini, Chvrches lebih condong untuk menggarap lagu yang menggabungkan aspek organik dan elektronik dalam sebuah musik. Hal ini tidak hanya jadi sebuah nostalgia, tapi juga menambah warna berbeda dari karya-karya Chvrches ke depannya.

Selain single dalam format audio, Chvrches juga langsung merilis video klip untuk Good Girls. Untuk video klip barunya ini, trio pop elektronik asal Skotlandia ini mengundang Scott Kiernan sebagai sutradara. Untuk arahan kreatif dalam aspek visualnya, sang sutradara menggunakan beberapa elemen klasik, seperti technicolor yang menghadirkan nilai unik dalam video klip Good Girls.

Ketiga lagu termasuk Good Girls yang baru saja dirilis Chvrches ini nantinya juga akan dimasukkan ke dalam album keempat mereka berjudul Screen Violence. Band pop elektronik asal Skotlandia ini mengumumkan bahwa album keempat mereka akan siap rilis pada akhir Agustus mendatang. Album keempat Chvrches ini nantinya akan didistribusikan melalui dua label rekaman, EMI Records untuk pasar Inggris Raya dan Glassroots untuk para penikmat musik Chvrches di Amerika Serikat.

Tidak hanya berhasil membuat Chvrches merilis 3 lagu baru, menjalani keseharian di dalam masa pandemi juga ternyata membawa berkah lain bagi sisi internal dari trio pop elektronik asal Skotlandia ini. Mereka mengakui bahwa hubungan antara Lauren Mayberry, Iain Cook, dan Martin Doherty jadi lebih kuat dan kompak di tahun 2021 ini. Lauren Mayberry, vokalis dari Chvrches mengatakan meskipun terdapat pembatasan untuk berkomunikasi antara masing-masing anggota Chvrches yang hanya menggunakan software video conference, nyatanya Chvrches berhasil menghadirkan sesuatu hal yang baru dalam penggarapan karya. Menurut sang vokalis Chvrches, hal tersebut dapat terjadi karena di antara masing-masing anggota mencoba untuk melewati kesulitan yang ada dengan berbagai pendekatan yang kreatif, sehingga berdampak pada proses pembuatan karya secara unik dan berbeda.

Di masa-masa yang sulit seperti saat ini, Lauren Mayberry juga mengakui bahwa dirinya bersama seluruh anggota band dan pihak yang tergabung di dalamnya mencoba untuk selalu memancarkan energi positif ketika mendapatkan kesempatan untuk berkomunikasi secara virtual. Energi positif yang mengalir di dalam tubuh Chvrches dianggap sebagai bahan bakar yang membuat proses penggarapan materi album keempat mereka jadi lebih mudah dan menyenangkan untuk dilakukan. Meskipun seluruh anggota Chvrches merasa senang dalam mengerjakan proyek musik terbarunya, mereka masih belum menjelaskan tentang eksplorasi sound yang akan mereka tawarkan untuk album terbarunya nanti. 

Namun, Chvrches mengungkapkan bahwa mereka akan lebih fokus untuk menggarap materi yang senantiasa meresonansi tema dari album secara keseluruhan. Untuk hal ini, Lauren Mayberry bersama anggota Chvrches lainnya, Iain Cook dan Martin Doherty mulai kembali melakukan napak tilas dari tiga album mereka terdahulu, The Bones of What You Believe (2013), Every Open Eye (2015), dan Love Is Dead (2018). Menurut Chvrches, hal tersebut dibutuhkan untuk memahami tentang perkembangan yang terjadi di dalam tubuh band electro pop ini. Terutama tentang penulisan lirik, komposisi musik, dan cerita yang selama ini telah berhasil disampaikan melalui ketiga karya Chvrches sebelumnya. 

Pemahaman tentang perkembangan yang terjadi di dalam tubuh band tersebut diperlukan oleh Chvrches untuk dapat memulai sesuatu hal yang baru untuk album keempatnya. Chvrches mengumumkan bahwa konsep dari album keempatnya nanti datang dari berbagai macam perkawinan ide kreatif dan imajinatif, serta dari pengalaman personal yang coba dijelaskan melalui narasi yang padat. 

Image courtesy of Sebastian Mlynarski & Kevin J. Thomson