Author :
Article Date : 11/03/2020
Article Category : Super Buzz
Tentu Tiny Desk Concert bukan lagi nama yang asing di telinga kita semua. Sebagai serial konser "mini" kepunyaan NPR yang sudah berhasil meruhami aksi-aksi intim musisi papan atas (atau yang underground, sekalipun). Di tengah workspace kecil ikonik itu, para musisi hadir dan memainkan karya-karya mereka.
Setiap episodenya selalu dinantikan dengan antusias karena, dengan segala keterbatasan dan keintimannya, Tiny Desk Concert mampu menghadirkan perspektif baru dari aksi live para musisi yang diundang.
Terakhir, giliran Coldplay yang kedapatan menyinggahi kubikal kecil NPR dan bermain di Tiny Desk Concert. Tampil berbeda, band asal Inggris itu hadir dan membawakan sejumlah lagu baru, lagu lama, hingga lagu cover. Adapula paduan suara For Love yang mengiringi sepanjang set-nya, memberikan sentuhan soul yang sedap ke dalam aransemen minimalis Coldplay.
Beriksar 18 menit, penampilan "soulful" dari Coldplay ini dibuka dengan "Cry, Cry, Cry" dari album teranyar mereka, Everyday Life. Secara langsung, Chris Martin di piano langsung melanjutkan dengan "Viva La Vida" dari album berjudul sama, yang rilis di tahun 2008.
Coldplay yang hanya diwakilkan dengan Chris Martin dan Jonny Buckland (gitar), tampil menawan dengan bantuan paduan suara. "Broken" dan "Champion of the World" dari album terbaru yang dibawakan kala itu, menjadi buktinya.
Uniknya, mereka pun membawakan sebuah nomor dari mendiang Prince, hits-nya yang bertajuk "1999". Permainan piano Chris Martin, ketika berpadu dengan vokal "kulit hitam" dari paduan suaranya, memberikan sentuhan yang sedap. Ada juga bagian acapella di ujung lagunya, membuat semua orang bernyanyi bersama.
Tahun lalu, Coldplay juga sempat merendisi lagu legends, saat bermain ke BBC Radio 1 untuk sebuah live session, mereka memainkan "Gypsy Woman (She's Homeless) milik Crystal Water yang jebol di tahun 1991! Penasaran bagaimana jadinya Tiny Desk Concert-nya Coldplay? Tonton di bawah ini:
Please choose one of our links :