Author :
Article Date : 15/07/2018
Article Category : Super Buzz
Pepatah “Buah jatuh tak jauh dari pohonnya” terjadi di kehidupan keluarga Bob Dylan. Seperti yang diketahui, darah musik Bob Dylan mengalir ke anaknya, Jakob Dylan yang merupakan frontman The Wallflowers, kini giliran sang cucu, Pablo Dylan yang meneruskan dinasti Dylan di kancah musik.
Pablo baru saja melepas single folk rock perdana berjudul “Bells”. Dengarkan di bawah ini:
Uniknya, saat mencoba bermusik di usia 15 tahun, Dylan tidak meniti jalan serupa dengan kakeknya, ia justru merilis mixtape hip-hop berjudul 10 Minutes (2011).
Setelah merilis mixtape tersebut, Dylan juga memproduseri beberapa lagu untuk rapper kenamaan seperti A$AP Rocky dan OG Maco. Tak lama setelah menempuh jalur produser hip-hop, Dylan mengaku pada Consequence of Sound ia kecewa dengan industri musik dan ingin vakum bermusik untuk sementara.
Saat vakum itu ia gunakan untuk menjajal musik-musik lain dan menekuni sejarah Perang Sipil Amerika Serikat. Dylan kemudian melebarkan sayapnya dari produksi beat hip-hop menuju pendekatan penulis lagu dengan sound rock khas 60-an kakeknya.
Menurut siaran persnya, Dylan mengaku tertarik pada karya serta kepribadian tokoh-tokoh Amerika Serikat pada era Perang Sipil seperti Frederick Douglass, Lincoln, dan Ulysses S. Grant.
“Semua tokoh besar tersebut memiliki keberanian yang tak lekang oleh waktu, hal itu mendorong mereka untuk terus berjuang demi dunia yang lebih baik,” tulis Dylan.
Please choose one of our links :