Cynantia Pratita, Vokalis Stereowall Berparas Imut dengan Suara Gahar

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Author :

Article Date : 05/10/2020

Article Category : Super Buzz

Jangan terkecoh dengan parasnya yang lucu dan imut, vokalis wanita yang satu ini ternyata punya suara yang garang dan memekik. Dia adalah Cynantia Pratita, vokalis wanita dari band Stereowall.

Vokalis Stereowall yang akrab disapa Tita ini mengaku sudah memulai hobi bermain musik dan nge-band sejak masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Memiliki suara yang khas dan merdu, Cynantia mampu memberi warna berbeda pada musik Stereowall.

Suara Cynantia Stereowall yang awalnya terdengar tenang dan lembut, tiba-tiba bisa berubah melengking bahkan tak jarang Cynantia melakukan scream saat membawakan lagu-lagu Stereowall seperti di dalam lagu Forever.

Mendengar suara dara kelahiran 21 Mei 1994 ini, kita seakan teringat dengan suara dari vokalis Paramore, Hayley Williams. Kebetulan, Stereowall mempunyai aliran musik yang sama dengan Paramore yaitu alternative rock.

Dengan hadirnya Cynantia, Stereowall sukses mengemas musik mereka dengan distorsi dan progresi nada serta intonasi vokal yang khas. Cynantia yang juga sangat aktif di sosial media ini kerap mengunggah beberapa konten cover lagu.

Salah satunya ketika vokalis Stereowall cantik ini membawakan lagu Bring Me The Horizon ft Yungblud berjudul Obey. Bukan cuma membawakan dengan ciamik, Cynantia juga mampu mencapai nada-nada tinggi dan bagian scream di dalam lagu ini.

Ada pula lagu dari Asking Alexandria berjudul A Prophecy yang dibawakan Cynantia Stereowall ini dengan sangat apik. Nada-nada tinggi yang dibawakan Danny Worsnop dan Denis Stoff mampu dinyanyikan dengan pas oleh Cynantia.

Berbicara tentang sosial media, Cynantia akhir-akhir ini memang aktif sebagai influencer selain profesinya sebagai vokalis Stereowall. Akun resmi Instagram-nya kini sudah diikuti lebih dari 200 ribu orang.

Tak cuma Instagram, Cynantia ternyata memiliki akun YouTube. Di sana, sang vokalis Stereowall itu mengunggah berbagai macam konten seperti make up tutorial hingga membuat vlog. Di kanal YouTube miliknya pula kita bisa menyaksikan versi lengkap dari cover lagu yang Cynantia lakukan.

Meski aktif di sosial media dan kini dikenal sebagai influencer, vokalis Stereowall ini mengaku bahwa dirinya lebih nyaman jika dikenal dan dipanggil sebagai seorang vokalis band.

Cynantia Stereowall mengaku sebagai pribadi yang selalu berisik dan selalu bermain-main, tapi saat membagikan kesenangannya seperti bernyanyi atau membawakan lagu kesukaannya di media sosial, ia sangat serius. Bersenang-senang, sering bercanda, tapi serius dalam menjalani bidang kesukaannya adalah daya tarik yang tak luntur dari Cynantia Pratita vokalis Stereowall ini.

Cynantia juga mulai merambah ke dunia bisnis dengan membuat sebuah clothing brand dengan nama Yukiko Labs. Langkah ini diambil dengan pertimbangan jumlah pengikut yang semakin meningkat.

Cynantia dan Karier Stereowall

Cynantia bergabung dengan Stereowall saat band ini pertama kali dibentuk pada 2012. Grup musik ini awalnya beranggotakan Cynantia (vokal), Rama (gitar), Usay (gitar), Ramadhan (bass), dan garda Nusantara (drum).

Namun pada 2014, Garda meninggal dalam kecelakaan yang membuat Stereowall sempat rehat selama beberapa bulan. Stereowall lantas bangkit kembali dengan meminta bantuan kepada Frans Oriico untuk mengisi posisi drum.

Frans Oriico saat ini juga merupakan member aktif dari band yang baru saja merilis single Epilog, yaitu “EIRENE”. Musik yang terinspirasi dari (Sleeping With Sirens, Saosin, Tonight Alive, Hey Monday).

Stereowall mengeluarkan extended playlist (EP) pertamanya secara digital pada bulan Oktober 2016. Terangkum dalam tajuk Never Ending Drama, extended playlist ini terdiri dari beberapa judul lagu “Alive”, “Waiting”, “Heaven (Cinta dari Surga)”, “Fall For You”, “Never Ending Drama”.

Stereowall mengangkat nama Never Ending Drama sebagai judul dari extended playlist pertama karena dianggap paling merepresentasikan maksud mereka. Mengisahkan tentang drama kehidupan yang diceritakan dari masing-masing lagunya.

Baca Juga : RUN TO THE HILLS!

Stereowall juga terus aktif berkarya dengan merilis berbagai single seperti lagu 'Forever' pada 2018, 'Call Me Now' (2019), 'Tentang Kita' (2018), 'Blood & Light' (2019), dan teranyar Stereowall merilis single berjudul 'Stranger' pada tahun ini.