Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Daun Jatuh Merilis Single Bungkam

Author : Admin Music

Article Date : 27/05/2022

Article Category : Super Buzz

Daun Jatuh kembali merilis lagu mereka yang baru berjudul Bungkam. Dalam lagu ini mereka kembali dibantu oleh Ibnu Dian dari Matter Halo untuk menjadi produser dalam penggarapan lagu ini.

Lagu Bungkam dirilis tiga bulan setelah Daun Jatuh sebelumnya merilis Malang. Lagu Malang banyak berbicara mengenai kerinduan dalam lirik dan musik mereka. Untuk Bungkam, lagu ini menceritakan tentang bagaimana seseorang berada dalam situasi tengah menahan diri untuk tidak mengungkapkan perasaan yang dimilikinya terhadap sahabatnya sendiri. Lagu ini ternyata terinspirasi dari kisah pribadi yang dialami sendiri oleh salah satu personel Daun Jatuh dan tampak terlihat dalam pembuatan liriknya. Dalam pengalamannya ia takut jika sampai dirinya merasa berani untuk mengungkapkan apa yang dirasakannya, persahabatan yang terjalin di antara mereka bisa berubah dan menjadi berantakan.

Dalam pembuatan lagu Bungkam, Daun Jatuh memiliki hal menarik yang mereka alami. Sebab Verrel, vokali Daun Jatuh, meminta semua personel untuk membayangkan diri mereka masing-masing tengah berada di situasi yang sama. Dalam siaran pers mereka Verrel mengatakan jika saat menulis lagu Bungkam, tiap personal Daun Jatuh membayangkan bagaimana rasanya jatuh cinta kepada sahabat mereka sendiri. Bagaimana rasanya berada di situasi tersebut sehingga muncul banyak perspektif tentang menahan rasa pada sahabat sendiri dari masing-masing personel pada malam tersebut. Mereka punya harapan jika lagu Bungkam mereka ini bisa mewakili perasaan banyak orang yang sedang menahan untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan.

Daun Jatuh adalah grup musik yang beranggotakan enam orang. Mereka adalah Verrel Alvirizky sebagai Vokalis, Jessen Nathanael sebagai Drummer, Mufti Ahmad Fadilah sebagai Gitaris, Timothy Gunung Tua sebagai Gitaris, dan terakhir William sebagai Bassist. Band ini terbentuk pada 2 Juli 2018 dan berasal dari Tangerang. Awalnya mereka adalah band yang tampil di sekolah-sekolah dan acara-acara kecil dan masih menyanyikan lagu-lagu dari orang lain. 

Band ini menjadi terkenal melalui lagu kedua mereka yang berjudul Resah Jadi Luka. Karena, lagu ini pernah menjadi lagu yang cukup sering digunakan dalam TikTok. Lagu ini kemudian muncul dalam tangga lagu Indonesia Viral 50 Spotify pada Selasa, 17 November 2020. 

Filosofi nama Daun Jatuh berasal dari cerita setiap anggota grup ini bertemu dari grup-grup mereka sebelumnya yang sudah bubar. Mereka kemudian tumbuh lagi dari awal—layaknya daun-daun yang berjatuhan, terhubung, kemudian tumbuh kembali. Daun Jatuh dikenal lewat musik yang ramah telinga, dipadukan dengan lirik kuat serta suasana yang fokus pada mood lagunya. Karya-karya mereka membawa pendengar untuk merasakan perasaan puitis ketika menikmatinya. Konsep minimalis ini kemudian menjadi khas bagi Daun Jatuh.

Resah Jadi Luka adalah lagu yang ditulis oleh sang vokalis, Verrel Alvirizky, sudah sejak lama. DI tahun 2018 ia mengajak Timothy, untuk membuat lagunya hingga keluar di tahun 2018 bersamaan dengan munculnya Daun Jatuh. Verrel mengaku kaget bukan main saat Resah Jadi Luka muncul viral dan disukai oleh banyak orang. Baginya lagu yang ditulis pada tahun 2018 itu hanya berniat menjadi kenang-kenangan mereka di SMA namun menjadi trending sangat tinggi di tahun 2020.

Pada tahun 2021 yang lalu, band ini bergabung dengan label rekaman Warner Music Indonesia. Dalam debut mereka bersama label rekaman ini, mereka merilis lagu berjudul Momen. Tema Momen berkaitan dengan setiap orang di masa pandemi COVID-19. Daun Jatuh membuat lagu ini jadi refleksi terkait hubungan setiap anggota keluarga, yang hidup di atap yang sama, namun karena kesibukan masing-masing, keluarga sebagai unit menjadi tak berjalan semestinya. Inspirasi penulisan lagu ini bermula saat orangtua Timothy Gunung Tua yang terkena virus COVID-19. Di titik itu, Timothy menyadari pentingnya menghargai setiap momen dengan orang yang dicintai. Hingga kemudian, Momen diselesaikan bersama oleh seluruh personil Daun Jatuh. Lagu ini juga dibantu proses pembuatannya oleh Ibnu Dian dari Matter Halo yang juga bertanggung jawab dengan produksi beberapa lagu independen lainnya yang cukup besar seperti Membasuh dari Hindia dan Rara Sekar, Kanyaah dan Sorai dari Nadin Amizah serta Tanya dari Dere dan lagu-lagu lainnya. 

Setelah Momen, mereka kembali dengan single Tak Selaras yang dirilis pada November 2021 lalu. Lagu ini jadi lagu kedua mereka sejak bergabung dengan Warner Music Indonesia. Single ini diciptakan kembali lagi berdasarkan cerita pribadi salah satu personil Daun Jatuh. Lagu ini dibuat untuk mempertanyakan sebuah hubungan yang sedang goyah. Berada di pilihan untuk melanjutkan atau mengakhiri. Single Tak Selaras diciptakan oleh para personil Daun Jatuh. Lagu ini juga hadir dalam format Atmos yang memberikan pengalaman audio tak tergantikan, dengan keindahan mixing dan mastering canggih.

William bassist Daun Jatuh mengatakan lagu Tak Selaras merupakan gambaran sudut pandang seorang yang pernah merasa berjuang tetapi tidak mendapatkan apa yang diinginkannya. Seseorang ini masih mengharapkan semua yang dulu yang diinginkannya terwujud, dengan memberikan pilihan kepada pasangannya untuk tetap bersama atau akhiri semua yang sudah dibangun. 

Konsep lagu ini menunjukkan kekhasan band asal Tangerang ini yang menyajikan musik minimalis. Mereka tampil dengan rhythm yang pelan dan fokus pada mood yang diciptakan lagunya. Verrel mengungkapkan, “Semoga lagu ini bisa menjadi perantara untuk orang-orang yang merasakan ketidakselarasan dalam hubungannya namun tidak berani mengungkapkan kepada pasangannya.”

Tak Selaras merupakan single kedua setelah sebelumnya Momen, yang mendapatkan respon baik dari para penggemarnya yang dikenal dengan sebutan Hamparan Hijau.

Image source: Pop Hari Ini

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#folk pop #Daun Jatuh #Resah Jadi Luka #Bungkam

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Super Buzz

Lalahuta Cerita tentang Patah Hati di Single Terbaru 1 2 3

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

The Rain Rilis Single Mengembara, Rayakan 22 Tahun Berkarya

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Suara Kayu Lepas Single Terbaru Berjudul Rekat

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

D’Jenks Rilis Musik Video Reggae Reseh, Penghormatan untuk Kebayoran

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Yovie Widianto Bentuk Supergrup SEMVA, Rilis Single Sumpah Cintaku

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Gugun Blues Shelter Lepas Single Terbaru Berjudul Don’t Cry For Me

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Sarah Barrios Rilis Lagu Singkat Serba Nyeleneh Berjudul Bitter Bitches

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Ganti Nama, Club Mild Lepas Single Baru Bertajuk Sun Gazer

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Ranu Pani Mengajak Berimajinasi di Album Terbaru Berjudul Inklusi

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Super Buzz

Umumkan Album Baru, Neck Deep Rilis Single Berjudul “It Won’t Be Like This Forever”

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /