Author :
Article Date : 02/11/2015
Article Category : Tips & Gears
Sejak debutnya di tahun 1980, Iron Maiden telah menjadi garis depan di skena metal U.K. melalui lima belas albumnya. Seiring karir Iron Maiden, sang gitaris Dave Murray tidak pernah terpisahkan dengan gitar model ‘Strat berwarna hitam dengan neck maple-nya. Gitar yang memakai sepasang DiMarzio super distortion ini dapat didengar di delapan album pertama Iron Maiden. Meskipun sebelumnya Fender Jepang sempat mengeluarkan signature series (HST-57DM), seri dave murray keluaran Fender U.S. ini di desain untuk menyamai Fender yang digunakan oleh Dave Muray sebelumnya dari segi bentuk, spesifikasi, tone dan vibe.
Signature series ini menggunakan konfigurasi pickup Humbucker-single-humbucker (H-S-H), dimana merupakan sesuatu yang tidak biasa untuk gitar Fender model strat. Dengan DiMarzio super distortion pada bridge dan DiMarzio PAF pada necknya, sebagaimana Iron Maiden, karakter suara gitar ini memang langsung mengingatkan kita ke era Heavy Metal 1980-an. Perpaduan pickup bridge dengan kayu alder menghasilkan sound yang tight dan punchy di frequency low mid dan bass, dan sound yang “bulat” untuk frequensi tingginya; tidak ada frequensi yang “tajam”. Neck pickup-nya bisa dibilang seperti neck pickup umumnya; warm dan lebih soft ketimbang pickup bridge-nya. Middle pickup gitar ini menggunakan vintage-style single coil, yang sangat oke untuk dimainkan dengan sound clean atau low-gain.
Gitar ini sudah pasti merupakan recommended gear untuk para fans Iron Maiden. Namun, meskipun mempunyai vibe vintage, gitar ini mempunyai tone dan feel yang berbeda dibandingkan traditional Stratocaster.
Foto: anninvitation.com
Please choose one of our links :