Kiper asal Inggris itu kini telah hengkang ke klub promosi Nottingham Forest.
Dean Henderson membahas bagaimana perlakukan Manchester United terhadapnya, sampai-sampai ia lebih memilih untuk angkat kaki dari Old Trafford di musim panas ini.
Penjaga gawang berusia 25 tahun tersebut telah bergabung dengan tim promosi Nottingham Forest, dengan ia dipinjam selama musim 2022/23.
Setan Merah pun tidak dapat menahan Henderson yang ingin hengkang, dengan sang kiper merasa bahwa United telah melanggar janjinya, yang bakal memberikan lebih banyak menit bermain di musim 2021/22.
“Saya menolak banyak sekali tawaran peminjaman yang bagus pada tahun lalu. Ini disebabkan saya dijanjikan menjadi kiper utama Man United dan mereka tidak mengizinkan saya pergi,” ujar Henderson kepada talkSPORT.
“Situasi itu sungguh membuat saya frustrasi. Saya menghabiskan 12 bulan karier saya secara sia-sia dan bagi saya itu adalah sebuah tindakan kriminal.”
“Pembicaraan usai keluar dari skuad Euro, adalah bahwa saya akan kembali ke sana [Man United] untuk menjadi kiper nomor satu. Saya lalu kena Covid-19, dan tak ada yang menepati apa yang mereka bilang ke saya.”
Sementara itu, analis Liga Primer Jamie O’Hara menanggapi komentar Henderson soal United, mengklaim bahwa angkat kaki merupakan keputusan yang tepat bagi karier jebolan akademi Setan Merah tersebut.
“Saya kira dia tidak akan bermain untuk MU lagi, begitulah situasinya sekarang. Ketika Anda melakukan wawancara seperti itu, Anda telah mencoreng klub Anda, tentu itu bakal jadi masalah,” ungkap O’Hara.
“Ada manajer baru di sana, jadi mungkin sudah waktunya Henderson pindah. Mungkin dia melakukan wawancara itu karena sudah ingin pindah sejak lama.”
O’Hara menambahkan: “Dia kiper top. Dia mungkin terlalu bagus untuk duduk di bangku cadangan, tapi kita bicara soal Man United. Anda tidak bisa begitu saja mencoreng klub utama Anda.”
“Jujur saja, Henderson akan terus merosot di Man United. Terkadang pemain mengatakan banyak hal di momen panas ketika mereka marah.”
Please choose one of our links :